By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Istana Kuning: Ikon Budaya Kalimantan Tengah yang Memikat
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Istana Kuning: Ikon Budaya Kalimantan Tengah yang Memikat
Pariwisata

Istana Kuning: Ikon Budaya Kalimantan Tengah yang Memikat

Anisa Kurniawati
Last updated: 21/01/2025 00:43
Anisa Kurniawati
Share
Istana Kuning di Kotawaringin, Kalimantan Tengah Foto: pinterest/ widya
SHARE

Salah satu peninggalan penting yang mencerminkan perkembangan budaya dan sejarah kerajaan Islam di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah adalah Istana Kuning. Bangunan ini merupakan Istana Kerajaan Kesultanan Kutaringin.

Wilayah Kotawaringin Barat yang telah lama terkenal sebagai salah saatu habitat terbesar orang utan dan penyu di Kalimantan, juga memiliki warisan budaya yang signifikan.

Sebagai salah satu destinasi wisata, Kotawaringin Barat menawarkan pengalaman yang berbeda dari tujuan wisata populer seperti Bali atau Yogyakarta. 

Peninggalan Kerajaan Kutaringin

Dilansir dari Indonesia.go.id, salah satu daya tarik utama di Pangkalan Bun adalah Istana Kuning, peninggalan Kerajaan Kutaringin. Bangunan ini tidak sepenuhnya didominasi warna kuning, hanya gerbang depannya yang mencolok.

Istana ini didirikan Pangeran ke-9 Kerajaan Kutaringin, Imanudin yang menjadi simbol penting perkembangan budaya dan kerajaan Islam di wilayah itu.

Istana Kuning adalah istana kedua yang dibangun Kerajaan Kutaringin, menggantikan Istana Al Musari. Nama “Kuta” berasal dari pohon beringin yang membentuk pagar di sekitarnya. 

Sebagian besar struktur Istana Kuning terbuat dari kayu ulin, yang dikenal karena kekuatannya. Kayu ini sendiri sering digunakan dalam bangunan tradisional Kalimantan Tengah.

Setelah kebakaran tahun 1986, Istana Kuning dipugar dan sejak itu menjadi destinasi wisata. 

Daya Tarik Istana Kuning

Di halaman istana, terdapat empat meriam yang menjadi latar belakang foto favorit para pengunjung. Tidak ada penjelasan atau keterangan lebih lanjut mengenai penggunaan meriam itu.

Bangunan ini memiliki empat bagian dengan arsitektur berbeda. Arsitektur perpaduan dari bangsal bergaya rumah bentang Dayak, Balai Rumbang dengan ornamen khas Tiongkok.

Selain itu juga Keraton Dalam Kuning dan Balai Pahaderan yang bergaya Melayu. Motif ukiran pada tiang-tiang istana, seperti daun, bunga teratai, dan pakis di guci, memiliki makna simbolis, dengan guci melambangkan hati.

Meskipun interior istana terbilang kosong, beberapa foto lawas yang menampilkan raja dan pangeran Kerajaan Kutaringin masih dapat ditemukan.

Mengunjungi Istana Kuning memberikan wawasan tentang sejarah dan budaya Islam di Kalimantan Tengah. Untuk melengkapi pengalaman wisata, pengunjung dapat menjelajahi destinasi lain di sekitar kawasan Pangkalan Bun.

Desitinasi wisata itu seperti Taman Nasional Tanjung Puting yang merupakan habitat orangutan terakhir di dunia. Kemudian Kebun Raya Pangkalan Bun, Pantai Pulau Kecil, Pedepokan Dayak Pangkalan Bun, dan Danau Sembuluh.

You Might Also Like

Akses Wisata ke Nepal van Java di Magelang Kini Lebih Nyaman

5 Nilai Penting dari Aktivitas Wisata Mendaki Gunung

Benteng Beverwijk, Jejak Kolonial Belanda di Nusalaut Maluku

Sejarah Hotel Kresna Wonosobo, Dari Era Kolonial Hingga Kini

Mengenal Arsitek Monas Pilihan Langsung Presiden Soekarno

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Mengungkap Kisah Cinta di Balik Istana Peraduan Kesultanan Siak
Next Article Wisata Gunung Merbabu, Primadona Pendakian di Jawa Tengah 
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?