Demi mendorong pelestarian dan pemajuan kebudayaan nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan kembali menggelar Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2024, 17 September 2024 di Jakarta itu mengusung tema “Persembahan Istimewa Bagi Penggerak Budaya”.
AKI merupakan penghargaan tahunan yang diberikan kepada individu maupun lembaga yang dinilai berjasa dan berkontribusi dalam pemajuan kebudayaan di Indonesia. Acara ini menjadi bagian dari amanat Permendikbudristek Nomor 47 Tahun 2022, yang mengatur tata cara pemberian penghargaan kebudayaan oleh pemerintah pusat dan daerah.
Mengutip dari InfoPublik, Jumat (13/9/2024), Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Restu Gunawan, menegaskan pentingnya AKI sebagai wujud apresiasi pemerintah terhadap dedikasi para pelaku budaya. “Anugerah Kebudayaan Indonesia adalah bentuk apresiasi dari pemerintah kepada mereka yang telah berdedikasi dalam memajukan kebudayaan nasional. Inilah inspirasi di balik tema AKI tahun ini,” ujar Restu.
Para penggerak budaya yang terpilih juga telah membuktikan konsistensi dalam menjaga nilai-nilai warisan budaya serta melakukan inovasi untuk mengembangkan kebudayaan nasional. Di sisi lain, karyanya menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dalam memajukan kebudayaan.
Penghargaan AKI di tahun-tahun sebelumnya telah membawa dampak positif yang signifikan bagi para penerima, baik secara pribadi maupun kelembagaan.
Testimoni dari Asep Nata, etnomusikolog asal Bandung yang menerima AKI 2023 dalam kategori Pelopor dan Pembaru, menunjukkan bagaimana penghargaan ini memberikan dukungan nyata bagi upaya pelestarian budaya.
“Banyak respons positif dari berbagai kalangan, dan penghargaan ini menjadi kebanggaan bagi saya dan keluarga besar. Dana pembinaan yang saya terima juga sangat membantu dalam mengembangkan inovasi di bidang etnomusikologi,” ujar Asep Nata.
Untuk tahun 2024, AKI akan memberikan penghargaan dalam dua kategori utama. Pertama, Tanda Kehormatan dari Presiden Republik Indonesia yang meliputi Bintang Budaya Parama Dharma dan Satyalancana Kebudayaan. Kedua, penghargaan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dengan beberapa kategori seperti Maestro Seni Tradisi, Pelestari, Pelopor dan/atau Pembaru, Lembaga dan Perorangan Asing, Media, serta Anak.
Malam puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia 2024 akan dihadiri oleh Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, serta dimeriahkan oleh kolaborasi musisi tanah air. Kemendikbudristek berharap melalui ajang ini, masyarakat semakin terlibat dalam gerakan pelestarian kebudayaan nasional dan bersama-sama memajukan kekayaan budaya Indonesia.