By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Amalia Pradifera, Jadikan Keramik Kanvas Lukisan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Amalia Pradifera, Jadikan Keramik Kanvas Lukisan
Profil

Amalia Pradifera, Jadikan Keramik Kanvas Lukisan

Ridwan
Last updated: 19/09/2024 09:25
Ridwan
Share
2 Min Read
SHARE

Karya seni punya keistimewaan tersendiri bagi seniman dan juga penikmatnya, seperti dirasakan Amalia Pradifera. Tak hanya menyalurkan hobi dan bakat, melalui seni dan karyanya dia dikenal luas. Bahkan kreasi dan ilmunya bisa menghasilkan.

Amalia, seniman berusia 26 tahun ini dikenal dengan kreasinya memanfaatkan keramik sebagai objek melukis. Tentu tak mudah menghasilkan coretan tinta indah, agar menjadi karya seni bernilai tinggi.

Wanita yang akrab disapa Amel itu bilang, kecintaan terhadap seni lukis sudah tumbuh dalam dirinya sejak usia 6 tahun. Saat itu, di lingkungannya banyak wadah untuk orang yang menunjukkan kreativitasnya melalui lukisan.

“Sejak kecil sudah mulai melukis, kebiasaan ini sampai sekarang,” ujar Amel, Sabtu (7/9) saat berbincang di Kemenpora, Jakarta, Sabtu (7/9) seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Seiring berjalan waktu, Amalia Pradifera membuka usaha Clay Cafe di kawasan Tebet, Jakarta. Tempatnya berupa studio. Disana pengunjung bisa menuangkan imajinasi melalui coretan lukisan apa saja. Medianya bisa berupa gelas, mangkuk, hingga celengan.

“Clay Cafe diluncurkan pada 2023 lalu. Konsepnya adalah melukis keramik. Ternyata sangat ramai dan antusias masyarakat luar biasa, mulai dari anak-anak sampai yang dewasa ada,” terang Amel.

Alumni mahasiswi Universitas Indonesia itu menjalankan bisnisnya tak sendirian. Dia berkolaborasi dengan pabrik rumahan untuk mendapatkan bahan keramiknya.

Selain di Clay Cafe, Amel juga aktif dalam berbagai kegiatan workshop yang diselenggarakan pihak swasta. Bahkan di sejumlah sekolah pun dilakoninya.

Dia senang anak-anak sejak dini sudah mengenal lukisan. Sebab saat itulah mereka menuangkan sisi kreativitasnya dengan melukis. “Untuk saat ini workshop seputar di Jabodetabek. Tapi pernah suatu waktu ngisi acara di Bandung dan Bali,” terangnya.

Amel berharap kedepan akan banyak wadah melukis keramik. Sebab, diberbagai negara hal ini sangat banyak dijumpai.

“Misalnya di Kanada, Australia itu banyak. Bahkan barang-barangnya mereka itu impor. Saya tahu karena pernah coba untuk menjelajah kesana. Nah sedangkan disini (Indonesia) kita itu ada, tak perlu susah untuk mencarinya. Jadi saya ingin hal seperti ini dimanfaatkan,” pungkasnya.(Foto: Kemenpora)

You Might Also Like

Fadli Zon, Dari Aktivis Budaya Menjadi Menteri Kebudayaan

Hanung Bramantyo : Sutradara Box Office dan Film Kontroversial

Sejarah Patung Biawak Desa Krasak Wonosobo yang Kini Viral

Ki Nartosabdo, Dalang Wayang Kulit Terbaik Indonesia

Jejak Elvy Sukaesih, Ratu Dangdut Legendaris Lima Dekade 

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article BIAS 2024 Pamerkan Penerbangan dan Kedirgantaraan Indonesia
Next Article Masyarakat Bisa Berwisata di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?