By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Festival Khentongan, Atraksi Wisata Dan Budaya Khas Banyumas
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Festival Khentongan, Atraksi Wisata Dan Budaya Khas Banyumas
BeritaTradisi

Festival Khentongan, Atraksi Wisata Dan Budaya Khas Banyumas

Ridwan
Last updated: 09/09/2024 08:46
Ridwan
Share
4 Min Read
SHARE

Festival musik tradisional “Khentongan Banyumas” yang digelar Jumat dan Sabtu, 6-7 September 2024 di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sukses menjadi atraksi wisata dan budaya yang menghibur ribuan warga.

Festival Kenthongan Banyumas 2024 ini, digelar Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata. Selain festival, dihadirkan juga festival mobil hias dan ketoprak pada Sabtu (7/9).

Saat pembukaan, Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro berharap, Festival Kentongan Banyumas dapat menjadi daya tarik wisata sebagai wahana hiburan bagi masyarakat Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Pj Bupati Banyumas pun ingin, penyelenggaraan festival tahun depan harus dikemas lebih baik lagi.

Atraksi salah satu peserta Festival Khentongan 2024 di Purwokerto, Kab. Banyumas, Jawa Tengah

Tahun ini, festival yang setiap tahun sangat dinanti masyarakat Kabupaten Banyumas, dimeriahkan 27 grup kentongan dari masing-masing kecamatan di Banyumas. Grup eksibisi Dinporabudpar dengan dipimpin langsung Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro sebagai mayoret ikut juga memeriahkan festival.

Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro sebagai mayoret grup kentongan Dinporabudpar (Foto: Humas Pemkab Banyumas)

Festival Khentongan diawali aksi setiap grup menampilkan keterampilan mereka memainkan berbagai lagu dengan menggunakan alat musik kentongan.

Setelah tampil bergantian di depan panggung kehormatan di sisi selatan Alun-alun Purwokerto, setiap grup beratraksi memainkan khentongan. menyusuri jalan Jenderal Soedirman menuju Pasar Wage sejauh 3 kilometer sekaligus menghibur ribuan warga yang menyaksikan di sepanjang rute festival.

Masyarakat antusias menyaksikan atraksi di Festival Khentongan di Purwokerto, Kab. Banyumas, Jawa Tengah, 6-7 September 2024.

Atraksi para peserta festival sukses memukau masyarakat yang tak hanya warga Purwokerto, namun juga dari Kabupaten Banyumas dan sekitarnya. Ribuan warga bahkan sampai rela menunggu sampai Sabtu dini hari untuk menyaksikan peserta terakhir beraksi.

Jawara festival yang diikuti 27 grup dari kecamatan di Banyumas ini akhirnya dimenangkan grup Laras Putra Patriot (Lappot) dari Purwokerto Selatan.

Sementara Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas Setya Rahendra mengungkapkan, selain mendapat piala, para juara Festival Khentongan akan mendapatkan uang pembinaan, yakni juara 1 sebesar Rp6,5 juta, juara 2 sebesar Rp5,5 juta, dan juara 3 sebesar Rp5 juta.

Kentongan Menjadi Alat Musik

Di zaman dahulu, alat tradisional kentongan hanya digunakan masyarakat sebagai alat penanda adanya kejadian.

Namun, di sekitar tahun 1970an, kentongan mulai dimanfaatkan sebagai alat musik oleh masyarakat Kabupaten Banyumas, tepatnya di Desa Ajibarang Kulon, Kawasan Tambakan.

Alat musik Kentongan umumnya terbuat dari potongan bambu wulung yang bisa mengeluarkan suara. Di Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Cilacap dan Banjarnegara, banyak berdiri grup musik kentongan stau juga disebut Thek–Thek.

Aksi penari dalam grup Khentongan Banyumas dengan gerakan khasnya.

Saat beraksi, grup kesenian kentongan biasanya memasukan para penari dengan gerakan khasnya. Para penari laki–laki biasanya membawa kuda lumping, sedang penari perempuan bergaya banyumasan yaitu menari dengan menonjolkan bahu dan goyangan pinggul.

Meski sempat pudar di awal tahun 90an, Musik Kentongan di Kabupaten Banyumas kini kembali bersinar dengan lahirnya banyak grup yang banyak diperkuat anak muda masa kini. (Ivan Pratama)

You Might Also Like

Pemkab Wonosobo Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Ramadan

Silvia Ibni Majid, Dai Cilik Berbakat Mewarnai Pengajian Pemkab Wonosobo

Seniman Ternama Aceh Ciptakan Tiga Lagu PON XXI

Ribuan Artefak Sejarah Nusantara Kini Bisa Diakses di Gapura.org

Kemenpar Tindaklanjuti Peringatan “Yellow Card” UNESCO untuk Geopark Kaldera Toba

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Lestarikan Budaya Leluhur Pemkab Blora Gelar Tari Tayub Massal
Next Article Pawai Budaya Pawai Budaya Kota Probolinggo 2024 Lestarikan Pendalungan
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?