By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Hari Kebebasan Pers Internasional, Menguatkan Media, Mengawal Kebenaran
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Event > Hari Kebebasan Pers Internasional, Menguatkan Media, Mengawal Kebenaran
Event

Hari Kebebasan Pers Internasional, Menguatkan Media, Mengawal Kebenaran

Achmad Aristyan
Last updated: 03/05/2025 03:18
Achmad Aristyan
Share
Ilustrasi Hari Kebebasan Pers Internasional atau World Press Freedom Day. Gambar: Freepik
SHARE

Setiap tanggal 3 Mei, dunia memperingati Hari Kebebasan Pers Internasional atau World Press Freedom Day.

Momen ini bukan sekadar perayaan seremonial. Ini merupakan waktu reflektif bagi para jurnalis dan pekerja media di seluruh dunia untuk meninjau kembali peran dan perjuangan mereka.

Mereka terus berupaya menjaga prinsip dasar demokrasi, yakni kebebasan berekspresi dan kebebasan pers.

Peringatan tahunan ini juga menjadi pengingat bahwa masih banyak jurnalis yang belum memperoleh kebebasan dan perlindungan maksimal, terutama di wilayah konflik atau di bawah rezim yang represif.

Baca Juga: Kemenkebud Buka Pendaftaran Dana Indonesiana 2025, Ini Syaratnya

Sejarah dan Awal Mula: Dimulai dari Deklarasi Windhoek

Melansir dari Kompas.com, Hari Kebebasan Pers Internasional atau Hari Kebebasan Pers Sedunia ditetapkan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Desember 1993.

Penetapan ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi dalam Konferensi Umum ke-26 UNESCO pada tahun 1991, yang menghasilkan Deklarasi Windhoek.

Deklarasi ini lahir dari seminar UNESCO yang berlangsung di Windhoek, Namibia, pada 29 April hingga 3 Mei 1991, dan menekankan pentingnya media yang bebas, independen, dan pluralistik di seluruh dunia, dengan fokus utama saat itu adalah situasi kebebasan pers di benua Afrika.

Dalam deklarasi itu, ditegaskan bahwa kebebasan pers adalah prinsip fundamental yang wajib dihormati semua negara.

Konteksnya saat itu tak lepas dari rezim politik apartheid di Afrika Selatan, yang secara sistematis mendiskriminasi jurnalis kulit hitam dan membungkam media independen.

Tujuan Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia

PBB dan UNESCO mencatat beberapa tujuan utama dari peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia, yang secara konsisten digaungkan setiap tahunnya:

  • Menilai kondisi kebebasan pers di berbagai negara di dunia.
  • Membela media dari serangan terhadap independensinya, baik secara fisik, hukum, maupun ekonomi.
  • Merayakan prinsip-prinsip dasar kebebasan pers, yang menjadi bagian dari hak asasi manusia.
  • Memberikan penghormatan kepada jurnalis yang kehilangan nyawa atau mengalami kekerasan saat menjalankan tugas jurnalistik.

UNESCO juga menggunakan momen ini untuk memberikan Guillermo Cano World Press Freedom Prize, sebuah penghargaan untuk jurnalis atau organisasi media yang menunjukkan dedikasi luar biasa dalam memperjuangkan kebebasan pers, meski menghadapi ancaman serius.

Baca Juga: Pemkab Wonosobo Rayakan May Day Secara Guyub Lewat Olahraga

Kebebasan Pers dan Tantangan Masa Kini

Meski dunia terus bergerak maju, tantangan terhadap kebebasan pers tetap ada, bahkan dalam berbagai bentuk baru.

Digitalisasi informasi di satu sisi membuka ruang baru bagi kebebasan berekspresi, namun juga menimbulkan tantangan seperti disinformasi, pengawasan digital, hingga kriminalisasi terhadap jurnalis melalui hukum siber.

Di Indonesia sendiri, data dari organisasi pemantau kebebasan pers menunjukkan bahwa kekerasan terhadap jurnalis masih terjadi, baik secara fisik maupun melalui tekanan hukum.

Karena itu, peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia menjadi pengingat penting bahwa media yang bebas dan bertanggung jawab adalah pilar penting demokrasi. (Diolah dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke-20 Resmi Dibuka

WRC Tertarik Gelar Seri Reli Dunia di Indonesia Tahun 2026

PBB Gelar Pameran Foto Pascatsunami di Museum Tsunami Aceh

10 Negara Ramaikan Festival Budaya Internasional IAIN Kediri

Museum Nasional Gelar Pameran Akulturasi Tionghoa di Indonesia

TAGGED:Hari Kebebasan Pers Internasionalhari kebebasan pers seduniajurnaliskebebasan perssejarahworld press freedom day

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Pemkab Wonosobo Ajak Wujudkan Pendidikan Bermutu di Hardiknas 2025
Next Article Hardiknas 2025 Hardiknas 2025, Mendikdasmen Tegaskan Pendidikan Sebagai Kunci Peradaban Bangsa
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Tradisi Motong Kebo Andil
Tradisi Motong Kebo Andil, Warisan Budaya Depok yang Terus Lestari
Event 17/05/2025
lebaran depok 2025
Lebaran Depok 2025, Ajang Pelestarian Tradisi dan Budaya
Event 17/05/2025
Gawe Dayak Naik Dango
Gawe Dayak Naik Dango XXV, Tradisi Syukuran Panen Kota Singkawang
Event 17/05/2025
Geopark Kaldera Toba
Kemenpar Tindaklanjuti Peringatan “Yellow Card” UNESCO untuk Geopark Kaldera Toba
Berita 17/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?