By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Lumpia Semarang, Perpaduan Kuliner Jawa dan Tionghoa
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Lumpia Semarang, Perpaduan Kuliner Jawa dan Tionghoa
Warisan Budaya

Lumpia Semarang, Perpaduan Kuliner Jawa dan Tionghoa

Ridwan
Last updated: 25/10/2024 12:33
Ridwan
Share
2 Min Read
Foto: pexels.com/ benidiktus-hermanto
SHARE

Lumpia Semarang merupakan makanan tradisional yang berisi rebung dan daging. Kudapan ini adalah perpaduan antara kultur Jawa dan Tionghoa. Biasanya lumpia semarang disajikan bersama daun bawang, cabai rawit, acar timun, dan dilumuri saos. 

Provinsi Jawa Tengah, tidak hanya dikenal dengan wisata alamnya, tetapi juga dengan kuliner khasnya yang menggugah selera. Salah satu makanan yang menjadi ikon kuliner kota ini adalah lumpia Semarang. Lumpia Semarang memiliki akar sejarah yang kaya. 

Menurut beberapa sumber, konon, makanan ini sudah ada sejak abad ke-19. Mulanya kudapan ini diperkenalkan oleh pendatang dari Cina, Tjoa Thay Yoe yang saat itu berjualan rebung serta daging babi. Pendatang tersebut kemudian bertemu Warsinah, seorang pedagang makanan yang berasal dari Jawa. 

Keduanya kemudian menikah, tak lama kemudian mereka menciptakan makanan yang menggabungkan unsur masakan Cina dan Jawa serta menghilangkan unsur babi. Hasilnya yaitu lumpia yang seperti kita kenal sekarang. 

Ciri Khas Lumpia 

Salah satu ciri khas dari lumpia ini adalah khasnya terletak pada isian yang kaya dan bervariasi. Umumnya, lumpia khas ini diisi dengan rebung, udang, dan daging ayam, serta bahan tambahan lainnya seperti telur dan sayuran segar. Bahan tersebut kemudian digulung dan digoreng kering. 

Keunikan lainnya yaitu, terletak pada kulit lumpia yang tipis dan renyah. Kombinasi tersebut ditambah dengan isian yang gurih dan segar. Selain itu, lumpia ini biasanya disajikan dengan saus sambal yang pedas, cabai rawit atau daun bawang. Saat ini, kuliner ini dikenal terdapat dua versi yaitu lumpia basah dan lumpia kering. 

Baca Juga: Nikmatnya Ayam Nanas, Kuliner Khas Kabupaten Lahat

Kelezatan kudapan ini telah dikenal di seluruh Indonesia bahkan hingga mancanegara. Terlebih lagi, ketika lumpia dijajakan pada waktu pesta olahraga Games of the New Emerging Forces atau GANEFO pada 1963, membuat lumpia semakin dikenal. 

Dengan sejarahnya yang panjang, Lumpia Semarang kemudian ditetapkan sebagai warisan budaya nusantara oleh UNESCO pada tahun 2014. Lumpia Semarang bukan hanya sekadar makanan; ia adalah representasi budaya dan sejarah yang kaya. (Anisa Kurniawati-Berbagai sumber)

You Might Also Like

Permainan Tradisional Dakon Asah Kemampuan Strategi

Nasi Ulam Betawi, Olahan Nasi dengan Lauk-pauk Tradisional

Fadli Zon Library, Perpustakaan Pribadi Terbesar di Indonesia

Tari Giring-Giring, Media Pemersatu Warga di Kalimantan Tengah

Jejak Sejarah dan Makna Nama Kota Kediri

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Sambut Sumpah Pemuda, Dusun Sanggrahan Gelar Jathilan
Next Article Goa Terawang Todanan, Surga Bawah Tanah Blora
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?