By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Patung Biawak Menyawak di Wonosobo Viral, Antusiasme Masyarakat Melonjak
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Patung Biawak Menyawak di Wonosobo Viral, Antusiasme Masyarakat Melonjak
Berita

Patung Biawak Menyawak di Wonosobo Viral, Antusiasme Masyarakat Melonjak

Achmad Aristyan
Last updated: 25/04/2025 05:32
Achmad Aristyan
Share
Patung biawak di Desa Krasak, Wonosobo banyak dikunjungi warga untuk berfoto. Foto: Aristyan
SHARE

Patung biawak yang berdiri kokoh di Desa Krasak, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mendadak jadi perbincangan hangat di media sosial.

Viral sejak awal April 2025, patung itu kini mendatangkan gelombang pengunjung dari berbagai daerah.

Meski pembangunannya belum rampung sepenuhnya, antusiasme masyarakat sudah melambung tinggi.

Menurut Ifan Shofia, Pembina Karang Taruna Pemuda Menyawak, patung biawak itu sejatinya baru mencapai 50 persen dari rencana keseluruhan.

“Masih akan dibangun taman di belakangnya dan ditambah tempat duduk untuk pengunjung. Tapi meski belum jadi, pengunjung sudah ramai berdatangan,” jelas Ifan saat ditemui di lokasi pada Kamis (23/4/2025).

Bupati Wonosobo Apresiasi TP PKK dalam Pembangunan Keluarga Berkualitas

Patung ini tak sekadar karya seni, tetapi juga sarat nilai sejarah.

Ifan menjelaskan bahwa nama “Krasak” berasal dari suara gemerisik yang terdengar kala rombongan kerajaan beristirahat di wilayah itu.

Suara itu berasal dari seekor biawak, satwa endemik yang dulu banyak ditemukan di kawasan itu.

Pembangunan patung biawak juga diinisiasi untuk mengangkat kesadaran terhadap perlindungan satwa liar yang kerap diburu.

“Kami ingin mengedukasi masyarakat, sekaligus memberi ikon baru bagi desa. Ternyata responnya luar biasa, melebihi ekspektasi,” kata Ifan.

Meski sempat muncul kabar bahwa patung itu menelan anggaran hingga Rp50 juta, Ifan menegaskan Karang Taruna hanya sebagai penerima manfaat.

“Yang kami tahu, dananya dari CSR BUMD dan gotong royong warga. Bukan dari APBD,” tambahnya.

Seniman lokal Rejo Arianto dipercaya sebagai pembuat patung itu. Butuh waktu sekitar satu setengah bulan untuk merampungkannya.

Hasilnya, sebuah karya realistik yang kini jadi latar foto favorit para pengunjung.

Salah satunya adalah Calista Damayanti, warga Jaraksari, Wonosobo, yang mengaku datang khusus untuk membuat konten.

“Harganya Rp50 juta tapi hasilnya bagus banget, mirip asli. Saya datang ke sini buat foto-foto dan konten jersey,” ujarnya.

Dari Banjarnegara, seorang pengunjung bernama Hajuli pun datang untuk membuktikan keberadaan patung yang viral itu.

“Saya lihat di berita, katanya patung biawak ini keren. Pas datang, ternyata memang bagus. Baru pertama kali ke sini, langsung takjub,” katanya.

Iput Tambeng, warga Wediasin, Selomerto, mengungkapkan kebanggaannya sebagai warga Wonosobo.

“Dulu belum banyak yang tahu patung ini. Sekarang ramai banget. Saya senang karena banyak yang datang, semoga makin bagus ke depannya,” ucapnya.

Halal Bihalal PKKW dan PPDI, Perkuat Kebersamaan Perangkat Desa Wonosobo

Bahkan, bagi seorang fotografer seperti Dewa Muji dari Tembelang, kehadiran patung ini menjadi simbol penyambut warga yang melintasi perbatasan kota.

“Saya pulang dari Sawangan, lihat patung ini langsung berhenti dan foto. Sekarang tiap ke sini, pengunjung sudah ramai. Warung-warung pun ikut laris,” ujarnya.

Hal itu diamini Setyowati, pemilik warung di sekitar lokasi. Ia mengaku dagangannya kini lebih cepat habis dibanding hari-hari biasa.

“Sejak patung ini viral, pengunjung mulai datang sejak subuh sampai jam satu malam. Warung saya jadi ramai terus. Alhamdulillah,” ujarnya sambil tersenyum.

Kondisi warung disekitar patung biawak yang sedang viral menjadi ramai pengunjung. Foto: Aristyan

Meski belum selesai sepenuhnya, Karang Taruna dan warga berharap momentum ini terus membawa dampak positif.

“Kami ingin ikon ini memicu pemberdayaan pemuda, terutama dalam bidang ekonomi,” tutup Ifan Shofia.

You Might Also Like

Buruh Sambut dengan Antusias Komitmen Pemerintah dalam May Day 2025

TNI dan Aparat Gabungan Respon Cepat Tangani Longsor di Wonosobo

Wonosobo Raih Skor Tertinggi dalam Evaluasi Pelayanan Publik 2024

Kak Emma Lanjutkan Literasi Permainan Tradisional di Wonosobo

Budaya Minangkabau, Sumbar Dipromosikan Di Turkiye

TAGGED:biawakkrasakmenyawakpatung biawakselomertoViralwonosobo

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Wonosobo Gaungkan Budaya Digital Bertanggung Jawab Lewat Forum Nasional
Next Article Kodim Wonosobo Sosialisasikan TMMD Sengkuyung Tahap II di Ngadisono
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Tradisi Motong Kebo Andil
Tradisi Motong Kebo Andil, Warisan Budaya Depok yang Terus Lestari
Event 17/05/2025
lebaran depok 2025
Lebaran Depok 2025, Ajang Pelestarian Tradisi dan Budaya
Event 17/05/2025
Gawe Dayak Naik Dango
Gawe Dayak Naik Dango XXV, Tradisi Syukuran Panen Kota Singkawang
Event 17/05/2025
Geopark Kaldera Toba
Kemenpar Tindaklanjuti Peringatan “Yellow Card” UNESCO untuk Geopark Kaldera Toba
Berita 17/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?