Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan memperkuat syiar Islam, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menggelar kegiatan pembagian Al-Qur’an gratis kepada masyarakat.
Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Bupati mulai Jumat (7/3/2025) dan didampingi oleh Kabag Kesra Slamet Faizi serta Kabag Umum Amin Purnadi.
Bupati Afif Nurhidayat menjelaskan bahwa Al-Qur’an yang dibagikan berasal dari wakaf Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta berbagai kelompok pengajian dan masyarakat umum.
Wakaf tersebut kemudian didistribusikan kepada lembaga Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), mushola, masjid, serta individu yang membutuhkan.
“Kami membagikan Al-Qur’an ini untuk mendukung gerakan membaca ayat suci Al-Qur’an serta menumbuhkan budaya keagamaan di tengah masyarakat. Program ini baru pertama kali kami laksanakan dan akan menjadi agenda rutin,” ungkap Bupati.
Baca juga:
Bentuk Kepedulian Pemda
Selain bertujuan untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an, kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan keagamaan.
“Ramadan adalah bulan penuh berkah dan ilmu. Kami berharap program wakaf Al-Qur’an ini dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah serta meningkatkan pemahaman terhadap ajaran Islam,” tambahnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa pembagian Al-Qur’an akan dilakukan setiap Jumat pagi di Pendopo Bupati. Masyarakat yang belum mendapatkan mushaf dapat datang langsung tanpa khawatir kehabisan.

Wakaf Berupa Al-Qur’an
Sementara itu, Kabag Kesra Setda Wonosobo, Slamet Faizi, menekankan bahwa wakaf yang diterima hanya berupa mushaf Al-Qur’an, bukan uang. Hingga Jumat ini, lebih dari dua ribu mushaf telah terkumpul dan akan didistribusikan secara bertahap.
Ia berharap program ini dapat terus berjalan setiap tahun. “Kami hanya menerima wakaf dalam bentuk mushaf, dan hingga saat ini sudah lebih dari dua ribu Al-Qur’an siap kami bagikan setiap Jumat secara gratis,” jelas Faizi.
Target distribusi selama bulan Ramadan adalah memastikan mushaf yang diwakafkan benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kami ingin para muwakif merasa bahagia jika mushaf yang mereka wakafkan benar-benar dimanfaatkan dan dibaca, sehingga menjadi amal jariyah yang terus mengalir,” tambahnya.
Salah satu penerima wakaf, Makinudin, perwakilan takmir Masjid At-Taqwa Desa Tieng, Wonosobo, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan tersebut.
“Alhamdulillah, wakaf Al-Qur’an ini sangat bermanfaat bagi kami. Program ini merupakan langkah positif yang patut diapresiasi dalam rangka memperkenalkan dan mengajarkan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup,” katanya.
Dengan adanya program pembagian Al-Qur’an gratis, diharapkan semakin banyak masyarakat yang memiliki akses terhadap Al-Qur’an, sehingga semangat membaca dan memahami kitab suci umat Islam semakin meningkat. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mendorong lebih banyak orang untuk bersedekah melalui wakaf Al-Qur’an demi kebaikan bersama.