By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Segarnya Berenang di Mata Air Cikandung, Sumedang
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Segarnya Berenang di Mata Air Cikandung, Sumedang
Pariwisata

Segarnya Berenang di Mata Air Cikandung, Sumedang

Achmad Aristyan
Last updated: 14/11/2024 04:31
Achmad Aristyan
Share
3 Min Read
Mata Air Cikandung yang jernih dan menyegarkan. Foto: inimahsumedang.com
SHARE

Mata Air Cikandung, yang terletak di Desa Nyalindung, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menjadi salah satu destinasi pilihan bagi para penggemar wisata air. Pengunjung disuguhkan keindahan alam dan kesegaran alami dari mata air  dari kaki Gunung Tampomas.

Dikutip dari laman sumedangkab.go.id, objek wisata ini, mereka dapat merasakan kejernihan dan kesegaran air di kolam yang ada. Suasana yang asri, ditambah rindangnya pepohonan yang melindungi mata air, menciptakan suhu udara yang sejuk dan nyaman. Menariknya, keberagaman flora dan fauna di sekitar mata air juga menambah daya tariknya, dengan berbagai jenis tanaman dan burung lokal.

Pengelola objek wisata Mata Air Cikandung, Asep Suryapudin menyebut, jumlah pengunjung bisa mencapai 500 orang pada akhir pekan dan hari libur, sedangkan di hari biasa jumlahnya bisa mencapai 150 orang.

Fasilitas yang tersedia saat ini mencakup penyewaan ban untuk anak-anak, penyewaan tikar, serta warung jajanan yang dikelola oleh UMKM setempat. Asep berharap, di masa mendatang, fasilitas yang ada dapat ditingkatkan, termasuk pembangunan gazebo dan fasilitas lainnya.

Selain berenang, banyak pengunjung yang menikmati waktu bersama keluarga di area tersebut, dan mereka juga dapat melakukan aktivitas menarik lainnya seperti trekking di jalur-jalur yang mengelilingi mata air.

Meskipun terdapat berbagai warung jajanan, pengelola mengizinkan pengunjung membawa makanan dari luar. Untuk alas duduk, pengunjung dapat menyewa dengan biaya Rp 10.000, dan pengelola juga terus mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan melalui pengeras suara.

Baca juga: Mengungkap Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang

Meskipun sedang mengalami musim kemarau yang panjang, mata air Cikandung tetap tidak pernah mengalami kekeringan.Asep menyatakan bahwa airnya hanya menyusut, tetapi tidak sampai mengering sepenuhnya.

Wisatawan yang ingin menikmati keindahan mata air Cikandung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 2.000 per orang, dengan biaya parkir motor sebesar Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000. Objek wisata ini menjadi favorit di kalangan masyarakat, terutama saat musim panas.

Novia, seorang pengunjung berusia 23 tahun asal Cisarua, mengungkapkan bahwa tiket masuknya murah, airnya bersih dan segar, serta suasananya sejuk, sehingga sangat cocok untuk liburan bersama keluarga.

Di sisi lain, objek wisata ini juga berkontribusi pada perekonomian lokal dengan memberikan peluang bagi UMKM, serta rencana pengelola untuk mengadakan acara khusus yang melibatkan masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam.

Terkait mudahnya aksesibilitas dari kota-kota besar di Jawa Barat, Mata Air Cikandung siap menjadi destinasi menarik bagi siapa saja yang ingin berlibur dan menikmati keindahan alam. 

You Might Also Like

Sebanyak 83 Persen Tiket Whoosh Terjual melalui Sistem Online

Menguak Sejarah Ombilin di Museum Goedang Ransoem

Jelajah Jalur Rempah Digelar Di Bangka Belitung

Gedung Loji Setan Batavia, Kini Gedung Bappenas Jakarta

Geopark Kebumen, Permata Geologis Indonesia

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Tantangan Kebudayaan
Next Article Ini Alasan Ubi Madu Cilembu Sumedang Bercita Rasa Unik
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?