Cap Go Meh, yang jatuh pada 12 Februari 2025, menandai akhir rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek.
Tradisi ini bukan hanya sekadar momen bagi masyarakat Tionghoa untuk berkumpul dan berdoa, tetapi juga menjadi ajang perayaan budaya yang penuh kemeriahan.
Di berbagai kota di Indonesia, Cap Go Meh diselenggarakan dengan berbagai acara menarik, mulai dari festival seni budaya hingga kuliner khas.
Melansir dari beautynesia.id, berikut adalah lima kota di Indonesia yang menyuguhkan perayaan Cap Go Meh paling meriah, sekaligus menjadi destinasi wisata budaya yang sayang untuk dilewatkan!
- Singkawang: Kota Seribu Kelenteng
Singkawang, yang dijuluki sebagai ‘kota seribu kelenteng’ karena banyaknya vihara dan kelenteng, menjadi salah satu tempat paling meriah dalam merayakan Cap Go Meh.
Festival Cap Go Meh Singkawang 2025 akan berlangsung dari tanggal 27 Januari hingga 13 Februari, dengan berbagai acara spektakuler.
Beberapa acara utama meliputi pawai lampion, festival kuliner Cap Go Meh, pameran seni budaya, ritual cuci jalan, serta festival pawai Tatung yang khas. Perayaan ini juga telah terdaftar dalam kalender Karisma Event Nusantara (KEN).
Tiket festival ini dijual mulai dari Rp 250.000/orang untuk tiket masuk dan Rp 150.000/orang untuk tiket pawai lampion.
- Bogor: Bogor Street Fest yang Penuh Warna
Cap Go Meh di Bogor menjadi tradisi yang dinantikan setiap tahun melalui acara Bogor Street Fest.
Pada tanggal 12 Februari 2025, parade Cap Go Meh akan menghidupkan jalanan Kota Bogor, dari jalan Suryakencana hingga Siliwangi, mulai pukul 15.00 hingga 24.00 WIB.
Tidak hanya menampilkan budaya Tionghoa, festival ini juga menyuguhkan keragaman budaya Nusantara melalui parade seni budaya, pertunjukan Liong & Barongsai, marching band, ogoh-ogoh, marawis, serta kuliner yang menggugah selera.
Semua acara ini dapat dinikmati masyarakat secara gratis.
- Yogyakarta: Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY)
Yogyakarta juga menjadi kota yang sangat kental dengan nuansa budaya Tionghoa saat Cap Go Meh. Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) XX 2025 digelar di Kampung Ketandan, 6-12 Februari.

Karnaval sepanjang jalan Malioboro, pertunjukan seni dan budaya, bazar kuliner, hingga kompetisi tari dan nyanyi anak-anak yang bertema Tionghoa akan menyemarakkan perayaan
Acara ini menjadi momen penting bagi masyarakat Yogyakarta untuk menunjukkan keberagaman budaya, sekaligus menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
- Pontianak: Festival Cap Go Meh yang Tak Terlewatkan
Sebagai salah satu kota yang memiliki populasi Tionghoa yang besar, Pontianak juga merayakan Cap Go Meh dengan sangat meriah. Festival Cap Go Meh Pontianak 2025 berlangsung pada tanggal 6-12 Februari di sekitar Jalan Diponegoro dan Jalan Gajah Mada.
Berbagai acara menarik akan diselenggarakan, seperti panggung hiburan, festival kuliner khas, ritual naga buka mata, serta parade naga bersinar yang menjadi puncak acara.
Festival ini sudah masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN) dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menikmati kemeriahan Cap Go Meh di Kalimantan.
- Palembang: Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro
Pulau Kemaro di Palembang menjadi salah satu tempat ikonik yang merayakan Cap Go Meh dengan tradisi unik. Pada tanggal 10-11 Februari 2025, festival ini digelar dengan berbagai atraksi budaya, termasuk barongsai dan kuliner khas Tionghoa.
Salah satu tradisi yang menarik adalah penyembelihan kambing hitam, yang telah dilakukan sejak ratusan tahun lalu. Pengunjung juga bisa menikmati tongkang gratis yang membawa mereka menuju Pulau Kemaro untuk menyaksikan perayaan ini secara langsung.
Tradisi dan budaya yang dijaga turun-temurun menjadikan Cap Go Meh di Palembang sebagai pengalaman yang tak terlupakan.
Cap Go Meh di Indonesia tidak hanya menjadi perayaan Tahun Baru Imlek, tetapi juga menjadi ajang untuk merayakan keberagaman budaya yang ada.
Kota-kota seperti Singkawang, Bogor, Yogyakarta, Pontianak, dan Palembang menawarkan berbagai acara menarik yang menjadi daya tarik wisatawan.