By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Festival Merti Bumi Igirmranak, Wujud Syukur Warga Wonosobo
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Event > Festival Merti Bumi Igirmranak, Wujud Syukur Warga Wonosobo
Event

Festival Merti Bumi Igirmranak, Wujud Syukur Warga Wonosobo

Achmad Aristyan
Last updated: 07/01/2025 02:14
Achmad Aristyan
Share
Tari tradisional yang tampil dalam Festival Merti Bumi Igirmranak. Foto: Emmanus.com
SHARE

Desa Igirmranak, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menjadi pusat perhatian pada 19-20 Oktober 2024 lalu,saat Festival Merti Bumi digelar dengan penuh semarak.

Perayaan tahunan ini berhasil menarik ribuan pengunjung, mulai dari wisatawan hingga warga lokal, yang terpesona berbagai event budaya dan keindahan alam desa di kaki Gunung Prau.  

Pawai Obor

Festival dimulai dengan pertunjukan tari tradisional yang memukau, menampilkan gerakan penuh makna dari para penari lokal. Malam harinya, desa semakin hidup dengan pawai obor yang diikuti penari, warga, dan wisatawan. 

Setelah pawai, api unggun dinyalakan diiringi alunan live musik, memberikan kehangatan di tengah dinginnya malam pegunungan. Suasana semakin syahdu saat ratusan lampion diterbangkan, menghiasi langit malam dengan cahaya lembut.

Prosesi Merti Bumi

Pada hari kedua, acara puncak berupa upacara adat menjadi sorotan utama. Prosesi ini dihadiri Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo, Agus Wibowo. 

Warga desa, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, mengenakan pakaian adat untuk mengikuti ritual yang menjadi wujud syukur atas hasil panen dan berkah alam.  Agus Wibowo menyatakan dukungannya terhadap festival ini. 

“Festival Merdi Bumi adalah wujud event berbasis budaya luar biasa. Kami akan mendukung penuh pengembangannya agar selalu masuk dalam kalender budaya Wonosobo. Dengan kolaborasi berbagai pihak, acara ini akan semakin baik di masa mendatang,” kata Agus.  

Sementara itu, Kepala Desa Igirmranak, Joko Tri Sadono, menekankan pentingnya festival ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan. “ Harapannya, bumi ini tetap lestari sehingga kesejahteraan dapat dirasakan oleh anak cucu kita,” ujarnya.  

Penonton Antusias

Festival ini juga dimeriahkan tradisi “Tenongan,” di mana makanan khas desa dibagikan untuk dinikmati bersama, serta “Perang Bubuk” atau color run yang melibatkan lebih dari 200 peserta dari berbagai kota di Jawa Tengah.

Salah satu pengunjung, Andi, yang datang dari Wonosobo, mengungkapkan rasa kagumnya. 

“Festival ini sangat asyik, terutama di tengah suasana dingin pegunungan yang khas. Saya berharap Igirmranak semakin berkembang sebagai desa wisata dengan lebih banyak spot menarik untuk wisatawan,” ujarnya.  

Pengunjung lainnya, Ruli Setiawan dari Festival 5 Gunung Padepokan Wargo Budoyo di Magelang, juga memberikan apresiasi.  “Ini pertama kalinya saya datang ke sini, dan antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Semoga tahun depan festival ini kembali diadakan dengan lebih meriah,” katanya.  

Penari dari Sanggar Tari Ngesti Laras, Fasha, mengaku terkesan. “Acara ini keren banget dan saya tidak menyangka akan seramai ini. Pemandangannya luar biasa,” tuturnya.  

Dengan perpaduan tradisi, seni, dan keindahan alam, Festival Merti Bumi Igirmranak 2024 tidak hanya menjadi perayaan budaya, tetapi juga momentum penting untuk memperkenalkan desa ini sebagai destinasi wisata yang unik.

Festival ini diharapkan terus menjadi media pelestari tradisi, budaya dan wisata di masa depan.

Liputan terkait Festival Merti Bumi Igirmranak dapat disaksikan di video berikut ini:

You Might Also Like

Salatiga Jadi Panggung Budaya Dunia, Siswa Korea dan Lokal Berkolaborasi

Yogyakarta Janjikan Banyak Event Wisata Menarik Tahun 2025

Kemenpar Optimalkan Event Karisma Event Nusantara (KEN)

Baznas dan Ulama Palestina Serukan Solidaritas dalam Safari Ramadan

Perayaan Kirab Bwee Gee dan Ajak Warga Kudus Bersatu

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Sejarah Gedung Pejambon Jakarta, Saksi Kelahiran Pancasila 
Next Article Ritual Sedekah Kue, Simbol Guyub Rukun Masyarakat Sunda
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?