By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Program Makan Bergizi Didukung Memakai Budaya Kuliner Lokal
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Program Makan Bergizi Didukung Memakai Budaya Kuliner Lokal
Berita

Program Makan Bergizi Didukung Memakai Budaya Kuliner Lokal

Anisa Kurniawati
Last updated: 16/12/2024 08:49
Anisa Kurniawati
Share
Wamen PPPA Veronica Tan menghadiri acara Pengenalan Pendidikan Berkarakter Berbasis Gastronomi Indonesia dalam Program Makan Bergizi Sekolah. Foto : Kemen PPPA
SHARE

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA), Veronica Tan mendukung komitmen pemerintah dalam memberikan program makan bergizi bagi anak Indonesia. Hal itu diharapkan mempertimbangkan kearifan budaya di daerah setempat dan mendorong kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkannya.

Veronica Tan turut menyampaikan bahwa peran serta dari orang tua juga sangat diperlukan untuk mewujudkan pola makan bergizi bagi anak yang berkelanjutan.

“Program Makan Bergizi di sekolah dan pesantren merupakan komitmen pemerintah dalam menangani masalah gizi yang harus ditangani dengan sinergi seluruh pihak. Program ini penting untuk mewujudkan Asta Cita ke-4 ini terkait pemberian bantuan gizi untuk balita dan ibu hamil,” ujarnya dikutip dari InfoPublik, Senin (16/12/2024).

Hal itu sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting dalam rangka perbaikan gizi nasional. Mengingat stunting ini tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik, tapi juga berdampak pada perkembangan kognitif anak yang berpengaruh pada produktivitas jangka panjang.

“Kita bersama-sama harus memastikan tercapainya kualitas sumber daya manusia dan kualitas hidup yang baik Menuju Indonesia Emas 2045,” imbuh Veronica Tan.

Baca juga: Wapres Gibran Bagikan Susu dan Susu Di Toraja

Kuliner Lokal

Lebih lanjut, dirinya menyampaikan, dalam menyediakan makanan bergizi perlu dibarengi dengan pemanfaatan budaya kuliner lokal. Namun di beberapa daerah masih ditemui kendala.

Diungkapkan Veronica Tan, masih ada pola masyarakat yang tidak memanfaatkan hasil alam untuk konsumsi dan malah memilih makanan instan. Hal ini sangat disayangkan karena gizi anak sulit terpenuhi dan tidak dapat menciptakan pola ketahanan pangan berkelanjutan.

“Kita besama harus menciptakan sistem yang bekerja secara holistik. Contohnya, guru dapat memberikan edukasi kepada orang tua untuk ikut menyediakan makanan yang bergizi kepada anaknya di rumah. Sehingga program makan bergizi ini tidak hanya berhenti di sekolah, tapi dapat berkelanjutan mengubah pola hidup sehat di masyarakat,” katanya.

Selain anak, Veronica Tan juga mendorong kerja sama berbagai pihak untuk dapat memastikan bahwa perempuan, khususnya ibu hamil dan menyusui bisa mendapatkan gizi terbaik.

Baca juga:Pendekatan Budaya Kunci Sukses Program Makan Bergizi Gratis

Stunting Masih Tinggi

​Kepala Badan Pangan Nasional, Arif Prasetyo menyampaikan bahwa angka stunting di Indonesia masih tinggi, dan 68 kabupaten/kota di Indonesia masih dalam masa rawan tahan pangan.

Oleh karenanya, upaya memberikan makan siang bergizi dan menciptakan ketahanan pangan di berbagai daerah perlu diupayakan bersama agar dapat menciptakan sistem yang berjalan baik.

​Direktur Sistem Pemenuhan Gizi, Badan Gizi Nasional, Nirjaini menjelaskan, kondisi di lapangan saat ini masih ditemukan food waste atau sisa makanan dari uji coba program makan bergizi.

Oleh karenanya, upaya edukasi bagi para murid agar dapat menghabiskan makanannya perlu dilakukan. Lebih lanjut, upaya pengelolaan limbah menjadi hal yang penting agar sisa makanan tidak terbuang percuma melainkan bisa bermanfaat secara ekonomi.

​Ketua Dewan Pembina Indonesian Gastronomy Community (IGC), Nila Moeloek, menerangkan bahwa program makan bergizi berpotensi meningkatkan khazanah kuliner anak-anak Indonesia. Manfaat tersebut perlu dibarengi dengan edukasi dari guru agar para murid menghargai bahan baku makanan lokal dan mencintai makanan Indonesia.

You Might Also Like

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Dukung Riset Gunung Padang

Menkomdigi: Tindak Tegas Pegawai Terlibat Judi Online

Kereta Cepat Whoosh Telah Layani 5,8 Juta Penumpang

BMKG Peringatan Potensi Bencana Hidrometeorologi saat Nataru

Kabinet Merah Putih Tuntaskan Laporan LHKPN 100 persen

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Nasi Krawu, Hidangan Legendaris Khas Pesisir Jawa Timur
Next Article Agrowisata Banongan Situbondo Dengan Pesona Pantai Firdaus
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?