By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Menilik Sejarah Perbankan di Museum Bank Indonesia
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Menilik Sejarah Perbankan di Museum Bank Indonesia
Pariwisata

Menilik Sejarah Perbankan di Museum Bank Indonesia

Anisa Kurniawati
Last updated: 24/12/2024 02:42
Anisa Kurniawati
Share
Museum Bank Indonesia, Jakarta. Foto: GoogleMaps/C. JKT
SHARE

Museum Bank Indonesia, menyajikan berbagai informasi terkait dunia perbankan di Indonesia. Gedung yang telah ada sejak 1913 ini memiliki nilai sejarah tinggi. Bangunan cagar budaya ini memiliki berbagai koleksi yang menarik untuk dilihat. 

Persisnya bangunan ini terletak di Jalan Pintu Besar Utara No.3, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Sebelumnya, gedung ini digunakan sebagai kantor pusat dari institusi perbankan kolonial, De Javasche Bank.

Sejarah Museum

Sebelumnya, tempat itu merupakan gereja umat Protestan. Namun pada 1628, bangunan gereja dibongkar dan digunakan sebagai tempat meriam besar pasukan Sultan Agung dari Mataram Islam. Pada 1828, Belanda membangun gedung De Javasche Bank di lokasi itu

Kantor De Javasche Bank sempat mengalami renovasi serta perluasan. Kemudian, tahun 1942, Pemerintah Jepang datang menginvasi Hindia Belanda, kemudian melebur beberapa bank Belanda menjadi Nanpo Kaihatsu Kinko atau “Southern Development Bank”. 

Gedung De Javasche Bank sebelum menjadi Gedung Bank Indonesia. Foto: kemdikbud.go.id

Setelah Perang Dunia Kedua dan Konferensi Meja Bundar, penggunaan gedung dikembalikan lagi kepada De Javasche Bank. Pada tahun 1953, akhirnya pemerintahan Indonesia menasionalisasinya. 

Perlahan-lahan, gedung itu bertransformasi menjadi sebuah museum. Selama proses untuk menjadikannya sebagai cagar budaya DKI Jakarta, gedung ini mengalami beberapa tahap konservasi secara barangsur-angsur pada tahun 2006-2008.  

Koleksi Museum Bank Indonesia

Koleksi di Museum Bank Indonesia disajikan menggunakan multimedia seperti layar elektronik, panel statis, televisi plasma dan diorama. Koleksinya berupa peran dan informasi mengenai Bank Indonesia dalam sejarah bangsa Indonesia. 

Tak hanya itu, museum ini juga memiliki koleksi numismatika. Benda-benda ini terdiri dari koleksi uang terbesar dan terlengkap mulai dari uang zaman penjajahan Belanda, penjajahan Jepang sampai uang kerajaan ada di Museum Bank Indonesia. 

Salah satu koleksi Museum Bank Indonesia, Jakarta. Foto: GoogleMaps/Hans P

Fasilitasnya cukup lengkap. Di antaranya area parkir untuk kendaraan pribadi, tempat ibadah, ruang khusus merokok, dan area makan. Selain itu, ada juga penambahan fasilitas seperti photobooth dan kids corner yang terbuka secara gratis untuk pengunjung.

Museum Bank Indonesia beroperasi di hari Selasa—Minggu, dari pukul 08.00—15.00 WIB. Sedangkan hari Senin tutup. Untuk tarif tiket masuknya hanya Rp5 ribu.

Dengan berkunjung ke museum ini, tidak hanya mendapatkan pengalaman yang unik dan mengesankan. Namun, pengunjung juga dapat memperkaya pengetahuan mereka tentang sejarah uang, ekonomi, dan perbankan Indonesia. (Diolah dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Menyaksikan Fenomena Air Terjun Di Pantai Karang Taraje

Menyaksikan Bola Dunia Raksasa di Pantai Malalayang Manado

Menelusuri Sejarah Panjang Gedung Agung Yogyakarta

Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Hidupkan Ekonomi

Taman Nasional Lore Lindu, dari Fauna Langka hingga Megalitikum

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Famtrip Promosikan Bromo dan Borobudur untuk Pasar Taiwan
Next Article PPN 12 Persen Hanya Berlaku untuk Beras Premium Impor
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?