Seiring dengan berkembangnya pengetahuan astronomi dan penemuan baru terkait alam semesta, astrotourism semakin diminati banyak orang. Penambahan observatorium dan planetarium di berbagai tempat turut berperan dalam popularitas wisata ini.
Meskipun banyak destinasi astrotourism berada di dalam ruangan, banyak juga tempat-tempat terbuka yang menawarkan pemandangan langit malam yang luar biasa indah.
Tentunya, destinasi ini harus bebas dari polusi udara dan cahaya, serta cuaca yang cerah agar pengalaman astrotourism menjadi maksimal.
Astrotourism atau wisata astronomi, kini menjadi tren baru yang menawarkan pengalaman unik berwisata sambil mengamati benda-benda langit. Dari stargazing, astrofotografi, hingga mempelajari astronomi, astrotourism mengajak para pelancong untuk melihat keindahan alam semesta dengan cara yang berbeda.
Melansir dari kemenparekraf.go.id, berikut adalah beberapa destinasi terbaik di Indonesia untuk menikmati astrotourism:
- Kawah Putih, Bandung Selatan
Kawah Putih merupakan salah satu destinasi astrotourism terbaik di Indonesia. Terkenal dengan pemandangan alamnya yang mempesona, Kawah Putih di Kabupaten Bandung Selatan menawarkan keindahan langit malam yang luar biasa.
Pada malam hari, langit gelap gulita dihiasi gemerlap bintang, menjadikannya tempat yang ideal untuk aktivitas stargazing dan astrofotografi. Jika menginap hingga subuh, bahkan bisa menikmati pemandangan matahari terbit yang menakjubkan.
- Taman Nasional Baluran, Situbondo
Terletak jauh dari keramaian, Taman Nasional Baluran di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menawarkan pemandangan langit malam yang sangat bersih dan bebas dari polusi cahaya.
Sabana Bekol, sebuah padang rumput luas yang menjadi habitat satwa liar, adalah lokasi terbaik untuk menikmati keindahan langit malam yang hanya diterangi cahaya bintang. Suasana alami dan jauh dari keramaian membuat pengalaman astrotourism di sini sangat memikat.
Baca juga: Taman Nasional Baluran, Pesona Afrika di Ujung Timur Pulau Jawa
- Raja Ampat, Papua Barat Daya
Raja Ampat, yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya, juga menjadi salah satu destinasi astrotourism yang populer. Dengan minimnya polusi cahaya dan udara, Raja Ampat menjadi tempat yang sempurna untuk stargazing, bahkan bagi pecinta astrofotografi.
Di malam hari, langit Raja Ampat menawarkan pemandangan milky way (galaksi bimasakti) luar biasa. Pemandangan ini bisa dinikmati dari atas kapal pinisi yang berlayar mengelilingi kawasan ini.
- Geosite Sipinsur, Sumatra Utara
Geosite Sipinsur, di Desa Parulohan, Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, tidak hanya menawarkan panorama Danau Toba dari ketinggian, tetapi juga merupakan lokasi astrotourism yang menarik.
Pada malam hari, langit di atas Danau Toba dipenuhi dengan cahaya bintang yang memberikan pemandangan menakjubkan. Pemandangan langit bertabur bintang di Geosite Sipinsur menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar astrotourism.
- Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur
Wae Rebo, sebuah desa di Nusa Tenggara Timur, dikenal sebagai “Desa di Atas Awan.” Keindahan langit malam di Wae Rebo sangat luar biasa, terutama karena minimnya polusi cahaya dan udara.
Di sini, wisatawan dapat menyaksikan ribuan bintang yang memenuhi langit sepanjang malam. Jika beruntung bahkan bisa melihat milky way dengan mata telanjang, sebuah pengalaman yang tak terlupakan. (Dari berbagai sumber)