By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Terapi Sound Healing, Wisata Kesehatan Jiwa Berbasis Suara
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Terapi Sound Healing, Wisata Kesehatan Jiwa Berbasis Suara
Pariwisata

Terapi Sound Healing, Wisata Kesehatan Jiwa Berbasis Suara

Achmad Aristyan
Last updated: 30/12/2024 04:22
Achmad Aristyan
Share
Sound Healing kini menjadi alternatif wisata untuk menjaga kesehatan mental. Foto: academyofsoundhealing.com
SHARE

Salah satu cara yang kini semakin diminati warga dunia adalah terapi Sound Healing, sebuah metode relaksasi melalui gelombang suara yang digunakan untuk menjaga kesehatan mental.

Hal ini dipicu, kesibukan sehari-hari masyarakat yang sering kali membuat tubuh dan pikiran lelah. Dalam situasi seperti ini, mengambil waktu untuk “healing” menjadi kebutuhan penting untuk memulihkan energi dan menenangkan batin. 

Sound Healing dan Popularitasnya Pasca Pandemi  

Dilansir dari Kompas, pasca pandemi Covid-19, semakin banyak orang menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental. Hal ini mendorong popularitas wellness tourism, termasuk Sound Healing, yang menawarkan pengalaman wisata sekaligus terapi. 

Sound Healing menjadi solusi bagi mereka yang ingin menikmati liburan sembari menemukan kembali ketenangan jiwa. Dalam praktiknya, Sound Healing memanfaatkan musik atau gelombang suara tertentu yang dipercaya dapat merangsang otak untuk menghasilkan hormon positif. 

Terapi ini umumnya menggunakan alat musik tradisional Indonesia seperti gamelan, suling, hingga angklung, yang juga memperkenalkan budaya lokal kepada wisatawan.  

Dukungan Pemerintah terhadap Wellness Tourism  

Melansir dari kemenparekraf.go.id, melihat potensi besar ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendorong pengembangan wisata kebugaran di Indonesia. Pada tahun 2023, kategori daya tarik “Mental, Healing & Spirituality” mulai diperkenalkan sebagai bagian dari upaya ini. 

Program Sound Healing menjadi salah satu unggulan, menawarkan pengalaman relaksasi yang berakar pada budaya lokal. Tidak hanya di kota besar, desa wisata yang tergabung dalam Jaringan Desa Wisata (Jadesta) juga diharapkan mengadopsi program Sound Healing. 

Desa-desa ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat wellness tourism, dengan kekayaan budaya musik tradisional yang dimiliki setiap daerah.  

Sound Healing di Indonesia  

Salah satu contoh sukses implementasi Sound Healing adalah di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kesehatan Sanur, Bali. Selain dikenal dengan keindahan alamnya, Sanur kini menjadi tujuan wellness tourism yang menawarkan terapi Sound Healing berbasis alat musik tradisional.  

Pengembangan ini diharapkan meluas ke berbagai daerah, menjadikan Sound Healing sebagai alternatif wisata minat khusus yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Dengan memadukan elemen budaya dan kesehatan, Sound Healing tidak hanya membantu menenangkan jiwa, tetapi juga mempromosikan keunikan budaya Indonesia di panggung dunia.  

Masa Depan Sound Healing sebagai Wisata Alternatif  

Kedepannya, Sound Healing berpotensi menjadi bagian integral dari destinasi wisata Indonesia. Wisatawan tidak hanya dapat menikmati keindahan alam dan budaya, tetapi juga merasakan manfaat terapi kesehatan mental yang mendalam. 

Dengan pengembangan program ini di berbagai destinasi, Sound Healing dapat menjadi daya tarik wisata yang berkelanjutan dan memperkuat posisi Indonesia sebagai tujuan utama wellness tourism. 

You Might Also Like

Talang Londo: Wisata Sejarah Bernuansa Belanda di Magelang

Paket Wisata Banyuwangi-Bali Barat dan Utara Diluncurkan

Tugu Pepera, Landmark Bersejarah di Merauke Papua

Taman Rekreasi Kalianget, Wisata Pemandian Air Panas

Vihara Patung Seribu: Destinasi Wisata Spiritual di Tanjungpinang

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Tiga Puspa yang Melambangkan Karakter Bangsa Indonesia
Next Article Kapal Tradisional Indonesia, Bukti Sejarah Kearifan Nenek Moyang
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?