Tari Topeng Betawi, merupakan seni yang mengombinasikan lelakon, musik, lawakan, serta nyanyian. Biasanya tarian ini dibawakan saat pementasan teater. Berisi pesan-pesan moral, seni pertunjukan ini telah dikenal tidak hanya secara nasional namun juga internasional.
Bagi masyarakat Betawi, Tarian Topeng ini sudah seperti identitas diri. Kesenian ini mengusung visualisasi gerak yang diciptakan tanpa konsep khusus. Pada masa awal penciptaan, tarian ini selalu menjadi salah satu bagian dari upacara adat.
Baca juga: Tari Topeng Betawi, Identitas Diri Warga Betawi
Tari Topeng Betawi, merupakan seni yang mengombinasikan lelakon, musik, lawakan, serta nyanyian. Biasanya tarian ini dibawakan saat pementasan teater. Berisi pesan-pesan moral, seni pertunjukan ini telah dikenal tidak hanya secara nasional namun juga internasional.
Bagi masyarakat Betawi, Tarian Topeng Betawi sudah seperti identitas diri. Kesenian ini mengusung visualisasi gerak yang diciptakan tanpa konsep khusus. Pada masa awal penciptaan tari Topeng Betawi, tarian ini selalu menjadi salah satu bagian dari upacara adat.
Menurut Mengusung Cerita Topeng Betawi Tempo Doeloe Menuju Pertunjukan Dunia (2013), tarian ini dipercaya mempunyai kekuatan magis untuk mengusir musibah berupa penyakit. Biasanya dijadikan sebagai nazar, kemudian ketika sembuh, maka diwajibkan untuk menanggap kelompok topeng.
Menurut beberapa sumber, tari tradisional ini diciptakan oleh dua orang seniman bernama Mak Kinang dan Kong Djioen pada tahun 1930. Tarian ini terinspirasi tari Topeng Cirebon, yang dulunya sering ditampilkan berkeliling oleh seniman jalanan.
Tari Topeng Betawi sendiri telah dikembangkan menjadi beberapa kreasi. Misalkan seperti, Tari Topeng Tunggal, Tari Lipet Gandes, Tari Enjot-enjotan, Tari Topeng Cantik, Tari Topeng Putri dan sebagainya.
Disamping itu, tari topeng yang tadinya dipercayai sebagai penolak bala, kini dianggap hanya sebagai hiburan tradisional dan untuk melestarikan warisan budaya yang telah diturunkan secara turun menurun.
Bagi etnis Betawi sendiri, Topeng Betawi umumnya ditampilkan sebagai media hiburan untuk mengisi berbagai acara, seperti tasyakuran khitanan, hajatan pernikahan, pentas kesenian atau pementasan kebudayaan dan lainnya.