By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Tari Simo Gringsing, Tarian dari Legenda Ki Ageng Gringsing
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Tari Simo Gringsing, Tarian dari Legenda Ki Ageng Gringsing
Warisan Budaya

Tari Simo Gringsing, Tarian dari Legenda Ki Ageng Gringsing

Anisa Kurniawati
Last updated: 04/01/2025 06:36
Anisa Kurniawati
Share
Tarian Simo Grinsing diciptakan Yoyok Bambang Priambodo, pendiri Sanggar Greget Semarang. Foto: infopublik.id
SHARE

Seni tari tradisional, Tari Simo Gringsing berasal dari Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Tarian ini berlatar legenda tentang sosok Ki Ageng Gringsing yang memiliki kesaktian seperti dapat berubah menjadi simo atau harimau.

Kesenian dari wilayah Kecamatan Gringsingini merupakan tari garapan baru yang bersumber pada gerak tradisi masyarakat di Kabupaten Batang.

Legenda Ki Ageng Gringsing

Asal-Usul Tari Simo Gringsing tidak lepas dari legenda tentang sosok Ki Ageng Gringsing. Nama aslinya adalah Syekh Maulana Raden Abdullah Saleh Sungging. Dia adalah seorang pangeran yang mengembara dari daerah Gunungpati,  Cirebon, Jawa Barat untuk menyebarkan agama Islam. 

Dalam perjalanannya, Ki Ageng Gringsing bertemu seorang gadis yang berparas cantik bernama Nyai Gringsing. Dia adalah putri dari seorang ulama setempat yang bernama Syekh Agung Tholib.

Konon Nyai Gringsing bisa berubah menjadi ular besar. Sedangkan Ki Ageng Gringsing berubah menjadi sesosok simo atau harimau. Singkat cerita  Ki Ageng Gringsing bertarung untuk mendapatkan hatinya dan menang. 

Kemudian, setelah pernikahan mereka ajaran agama Islam diwilayah Gringsing ini semakin kuat dan tangguh. Hal ini  dikarenakan kehebatan keduanya yang saling mengisi satu sama lainnya. Dari legenda inilah tercipta Tari Simo Gringsing.

Tarian ini sendiri diciptakan Yoyok Bambang Priambodo, pendiri Sanggar Greget Semarang. Kesenian ini tercipta atas keinginan Bupati Batang atas nama Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Mereka menginginkan adanya kesenian asli yang bisa direpresentasikan sebagai icon seni dan budaya kabupaten Batang. Oleh karena itu, tercipta Tari Simo Gringsing yang menggunakan tradisi gaya Surakarta, namun berdasarkan tari kerakyatan yang berkembang di Batang.

Tarian Tiga Bagian

Penampilan Tari Gringsing dikreasikan dengan tema kepahlawanan yang gagah, tegas, berani dan berwibawa. Meskipun begitu tetap disusun sesuai makna dan tujuan tari simo Gringsing. 

Dalam penyajian, tarian dibagi menjadi tiga bagian, yaitu maju beksan (ada 2 ragam gerak), beksan (ada 9 ragam gerak), dan mundur beksan. Iringan tari ini menggunakan gending gaya Surakarta dan Yogyakarta serta wilayah pesisir di Jawa Tengah sebagai dasarnya.

Sedangkan alat musik, Biasanya terdiri dari rebana, jidor, dan terompet. Tata rias dan busana juga menyesuaikan temanya yaitu menggunakan rias busana putra gagah agar sajiannya lebih menarik.

You Might Also Like

Pangan Lokal Identitas dan Budaya Masyarakat Alor, NTT

Atraksi Seni Kethek Ogleng, Tarian Tradisional Unik Ponorogo

Kerak Telor, Kuliner Primadona Khas Jakarta

Kuliner Mi Kopyok Semarang dengan Lontong Berkuah Bawang

Pesan Religi Di Balik Liukan Gerak Tari Saman Aceh

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Poster Karya Ilustrator Purwokerto Muncul di Akun Resmi FIFA
Next Article Libur Naturu, 5 Destinasi Wisata di Batang Dipadati Pengunjung  
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?