By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Gurihnya Soto Lamongan Bertabur Koya Pengugah Selera
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Gurihnya Soto Lamongan Bertabur Koya Pengugah Selera
Warisan Budaya

Gurihnya Soto Lamongan Bertabur Koya Pengugah Selera

Achmad Aristyan
Last updated: 06/02/2025 01:09
Achmad Aristyan
Share
Soto Lamongan dengan taburan koya. Foto: katadata.co.id
SHARE

Soto Lamongan merupakan salah satu hidangan khas Indonesia yang berasal dari daerah Lamongan, Jawa Timur. Hidangan ini telah menjadi favorit masyarakat dan menyebar luas ke berbagai daerah.

Rasanya yang gurih dan kaya rempah menjadikan Soto ini istimewa dibandingkan soto daerah lain.

Ciri Khas Berbeda

Melansir dari Kompas, salah satu elemen yang membuat Soto Lamongan unik adalah penggunaan taburan koya udang. Koya merupakan campuran kerupuk udang dan bawang putih yang ditumbuk halus, menghasilkan rasa gurih yang memperkaya cita rasa kuah soto.

Taburan koya udang ini menjadi identitas khas yang membedakan Soto Lamongan dari jenis soto lainnya di Indonesia. Selain itu, daging ayamnya disajikan dengan cara sedikit berbeda. 

Jika pada umumnya daging ayam dalam soto ayam disuwir atau disobek kecil-kecil mengikuti serat daging, maka dalam Soto Lamongan daging ayam diiris tipis-tipis. Penyajian ini memberikan tekstur yang lebih lembut dan tampilan yang menarik saat disantap bersama bahan-bahan lainnya.

Bahan dan Penyajian

Dilansir dari food.detik.com, Soto Lamongan menggunakan kuah kaldu yang kaya rempah, biasanya terbuat dari campuran bawang putih, bawang merah, kunyit, jahe, dan serai. Kuah yang berwarna kuning ini memiliki rasa yang gurih dan segar. 

Hidangan ini biasanya dilengkapi dengan tauge, bihun, irisan telur rebus, kol, dan daun bawang. Untuk menambah kenikmatan, disediakan pelengkap seperti jeruk nipis, sambal, dan kerupuk.  

Penyajian Soto ini biasanya dalam mangkuk kecil hingga sedang, dengan nasi hangat yang sudah dicampur langsung ke dalam soto atau disajikan terpisah, sesuai selera.  

Baca juga: Sejarah Lamongan, Dari Kisah Mbah Lamong Hingga Buku Wasiat

Kuliner Nusantara

Keberadaan Soto khas ini tidak hanya di Jawa Timur, tetapi juga mudah ditemukan di berbagai kota di Indonesia. Hal ini berkat keberadaan warung atau gerobak khas Soto Lamongan yang sering terlihat di pinggir jalan atau kawasan kuliner. 

Popularitasnya terus meningkat karena rasa yang lezat, harga yang terjangkau, dan cocok disantap kapan saja, baik untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam.

Keanekaragaman Rasa

Soto khas masyarakat Jawa Timur ini tidak hanya menjadi makanan favorit, tetapi juga bagian dari warisan kuliner Nusantara yang kaya akan keanekaragaman rasa dan budaya.

Dengan ciri khasnya, soto enak ini menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Lamongan dan bukti bahwa makanan tradisional Indonesia memiliki daya tarik yang kuat di hati para pecinta kuliner. 

You Might Also Like

Kesenian Dengklung, Dari Media Dakwah Hingga Hiburan 

Camilan Tradisional Ampo Tuban akan Berstatus Warisan Budaya

Gordang, Alat Musik Tradisional Nan Sakral Suku Mandailing

Kain Kebat, Mahakarya Tradisional Suku Dayak Iban Kalimantan

Hidangan Lawa Olahan Rumput Laut Khas Kalimantan Utara

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Legenda Nyi Rengganis dan Taman Banjarsari Gunung Argapura
Next Article Mencicipi Mendut, Jajanan Kenyal Beraroma Khas Daun Pisang
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?