By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Kisah Putri Hijau, Keindahan dan Keajaiban dari Labuhan Deli
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Cerita Rakyat > Kisah Putri Hijau, Keindahan dan Keajaiban dari Labuhan Deli
Cerita Rakyat

Kisah Putri Hijau, Keindahan dan Keajaiban dari Labuhan Deli

Achmad Aristyan
Last updated: 11/01/2025 04:32
Achmad Aristyan
Share
Ilustrasi Putri Hijau dan Ular Simangombus. Gambar: Dongeng Anak Dunia/dongeng1001cerita.blogspot.com
SHARE

Putri Hijau adalah sosok legenda yang sangat terkenal di daerah Labuhan Deli, Sumatera Utara. Legenda ini diperkirakan berakar pada abad ke-15 dan ke-16.

Saat itu, wilayah sekitar Selat Malaka menjadi pusat perebutan kekuasaan antara kerajaan-kerajaan besar, termasuk Kerajaan Aceh, Malaka, dan beberapa kerajaan lainnya di Sumatera dan semenanjung Malaysia. 

Di tengah perseteruan, muncul kisah seorang puteri yang begitu mempesona dan memiliki kekuatan luar biasa. Terdapat dua versi yang berkembang mengenai asal-usul Putri Hijau. 

Dilansir dari laman budaya-indonesia.org dan Kompas.com, versi pertama datang dari masyarakat Melayu Deli, sementara versi kedua berasal dari masyarakat Karo.

Dua Versi Legenda

Menurut versi masyarakat Melayu Deli, Putri Hijau lahir di desa Siberaya, dekat hulu Sungai Petani. Kecantikannya konon memancarkan kilau kehijauan, sehingga membuatnya terkenal hingga ke pelosok Aceh, Malaka, dan bahkan pulau Jawa. 

Sang puteri pun mendapat julukan Putri Hijau. Putri Hijau memiliki dua saudara kembar, yang masing-masing digambarkan sebagai seekor naga bernama Ular Simangombus dan sebuah meriam yang disebut Meriam Puntung. 

Ular Simangombus, yang memiliki selera makan luar biasa, menyebabkan kesulitan bagi warga Siberaya karena mereka tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan makannya.

Sebagai akibatnya, sang puteri dan kedua saudaranya memutuskan untuk pindah ke hilir sungai, dan mendirikan sebuah perkampungan baru yang kini dikenal dengan nama Deli Tua.

Penolakan Raja Aceh 

Kecantikan Putri Hijau akhirnya sampai ke telinga Raja Aceh, yang sangat tertarik dan mengirimkan pasukan untuk meminang sang puteri. Namun, pinangan ini ditolak Sang Putri, yang membuat Raja Aceh sangat marah. 

Merasa dihina, Raja Aceh memerintahkan pasukannya untuk menyerang benteng yang dibangun di Deli Tua. Namun, benteng itu sangat kokoh, sehingga pasukan Aceh gagal menembusnya.

Melihat jumlah pasukannya yang semakin menipis, Panglima Aceh mengubah strategi dengan mengirimkan ribuan uang emas ke arah prajurit benteng.

Keadaan menjadi kacau karena para penjaga benteng tergoda dengan uang emas dan meninggalkan pos mereka. Pasukan Aceh pun menembus benteng dan menguasai wilayah ini.

Pengorbanan Meriam Puntung 

Pertahanan terakhir yang dimiliki pasukan Deli Tua adalah Meriam Puntung, namun setelah ditembakkan terus-menerus, meriam ini meledak dan terputus dua.

Bagian dari meriam itu terlontar ke Desa Sukanalu Simbelang, sementara bagian lainnya jatuh di Labuhan Deli, yang kini menjadi bagian dari Istana Maimoon di Medan.

Dalam keadaan terdesak, Ular Simangombus mengangkat saudaranya itu dan melarikan diri melalui Jalan Puteri Hijau, menuju Sungai Deli dan akhirnya sampai di Selat Malaka.

Konon, kedua saudara itu dipercaya tinggal di kerajaan bawah laut di sekitar Pulau Berhala.

Versi Lain Legenda Putri Hijau

Menurut versi lain, Putri Hijau sempat ditangkap dan dimasukkan ke dalam peti kaca yang akan dibawa ke Aceh. Namun, ketika kapal yang membawanya sampai di Ujung Jambo Aye, Putri Hijau memohon diadakan sebuah upacara. 

Pada saat upacara berlangsung, angin ribut datang dengan tiba-tiba, disertai gelombang besar. Dari dalam laut, Ular Simangombus muncul, mengambil peti tempat adiknya disekap, dan membawa Putri Hijau kembali ke dalam laut.

Mereka kemudian bersembunyi di perairan sekitar Pulau Berhala, Sumatera Utara.

You Might Also Like

Gunung Maruyung, Kisah Putri Maharani dan Pangeran Ruyung

Legenda Batuwangi dan Sumpah Tujuh Turunan

Kisah Bertabur Makna Si Leungli dan Si Bungsu

Kisah Sipiso Somalim dan Tipu Daya Sipakpakhumal

Pelajaran Hidup Dari Kisah Bawang Merah Bawang Putih

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Mempererat Relasi Sosial Lewat Cita Rasa Tekwan Palembang
Next Article Eksplorasi Destinasi Wisata Tangsi Belanda di Kabupaten Siak
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?