By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Menyelami Budaya Jawa di Museum Sonobudoyo Yogyakarta
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Menyelami Budaya Jawa di Museum Sonobudoyo Yogyakarta
Pariwisata

Menyelami Budaya Jawa di Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Anisa Kurniawati
Last updated: 23/01/2025 16:34
Anisa Kurniawati
Share
koleksi Museum Sonobudoyo mencapai 63.345 baik yang sudah diinventariskan maupun belum. Foto: Pinterest/ Wisata Rakyat
SHARE

Museum Sonobudoyo Yogyakarta menjadi museum paling lengkap setelah Museum Nasional Jakarta.

Selain menawarkan berbagai koleksi sejarah, museum ini juga mengadakan berbagai pertunjukan atau pagelaran serta berbagai media interaktif lainnya. 

Terletak di pusat kota, tepatnya di Jalan Trikora No. 6 Yogyakarta untuk Unit I. Sedangkan Unit II terdapat di Ndalem Condrokiranan, Wijilan, di sebelah timur Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta.

Museum ini menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin memahami lebih dalam kekayaan warisan budaya Indonesia, khususnya Jawa.

Sejarah Museum Sonobudoyo

Dikutip dari sonobudoyo.jogjaprov.go.id, Museum Sonobudoyo awalnya merupakan yayasan yang fokus pada kebudayaan Jawa, Madura, Bali, dan Lombok. Museum ini didirikan di Surakarta pada tahun 1919 dengan nama Java Instituut. 

Dalam kongres tahun 1924, Java Instituut memutuskan mendirikan sebuah museum di Yogyakarta. Museum ini dibangun di atas tanah bekas “Shouten,” yang merupakan hadiah dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII. 

Peresmiannya dilakukan Sri Sultan Hamengkubuwana VIII pada 6 November 1935 Masehi. Selama pendudukan Jepang, Museum Sonobudoyo dikelola Bupati Paniradyapati Wiyata Praja (Kantor Sosial bagian pengajaran). 

Setelah kemerdekaan, pengelolaan museum beralih ke Bupati Utorodyopati Budaya Prawito di bawah Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada akhir tahun 1974, museum ini diserahkan kepada Pemerintah Pusat.

Sejak Januari 2001, Museum ini bergabung dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi DIY, dan diusulkan menjadi UPTD. 

Koleksi Museum

Pada bulan Mei 2021, menurut laman sonobudoyo.jogjaprov.go.id, koleksi Museum Sonobudoyo mencapai 63.345 baik yang sudah diinventariskan maupun belum.

Koleksi ini didapat melalui penyerahan masyarakat dengan sistem ganti rugi, hibah, pesanan, maupun barang titipan.

Koleksi umunya terbagi menjadi Koleksi Geologi, Biologi, Etnografi, Arkeologi, Historika, Numismatika, Filologiki, Koleksi Keramologika, Koleksi Senirupa dan Teknologi.

Koleksi yang dipamerkan pada ruang Pameran tetap di Museum Sonobudoyo unit I sebanyak 1.184. Sedangkan di Unit II sebanyak 810 buah.

Fasilitas dan Kegiatan

Museum Sonobudoyo tidak hanya memamerkan koleksi, tetapi juga menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif dan budaya. Beberapa di antaranya seperti Pagelaran Wayang Kulit, Pagelaran Wayang Topeng Panji, Pertunjukan Kesenian Kerakyatan hingga Bioskop Museum.

Museum ini buka mulai dari jam 08.00 hingga 20.00 WIB. Dengan koleksi yang kaya dan berbagai kegiatan edukatif, museum ini menawarkan pengalaman yang memperkaya pengetahuan dan pemahaman tentang warisan budaya Indonesia.

You Might Also Like

Menelusuri Situs Bongkotan, Wisata Bersejarah di Wonosobo

Keindahan Pantai Eksotis Tanjung Rappa Pelangi Maluku Utara

Desa Wisata Sawarna, Tawarkan Wisata Alam Luar Biasa

Wisata Rekreasi dan Edukasi Perkebunan Teh di Tanjungsari Land

Waduk Sermo, Wisata Dibalik Pegunungan Menoreh Kulon Progo

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Cerita Rakyat Jambi, Legenda Bukit Perak dan Keris Perak Sakti
Next Article Presiden Prabowo Lantik 270 Kepala Daerah 6 Februari 2025
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?