By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Gunung Lawu Macet Saat Libur Isra Miraj dan Imlek 2025
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Gunung Lawu Macet Saat Libur Isra Miraj dan Imlek 2025
Berita

Gunung Lawu Macet Saat Libur Isra Miraj dan Imlek 2025

Achmad Aristyan
Last updated: 29/01/2025 07:15
Achmad Aristyan
Share
Pemandangan Gunung Lawu, salah satu gunung yang memikat para pendaki. Foto: Wikimedia Commons/Ahmadafif1995
SHARE

Liburan panjang seringkali menjadi momen yang dinantikan untuk melepas penat, namun bagi sebagian orang, itu justru berakhir dengan kejadian yang tidak menyenangkan, seperti kemacetan di jalur pendakian.

Fenomena ini terlihat jelas pada libur Isra Miraj dan Imlek 2025, di mana Gunung Lawu yang ada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, menjadi salah satu destinasi wisata alam yang mengalami lonjakan pengunjung. 

Bahkan, kemacetan di jalur pendakian Gunung Lawu menjadi sorotan di media sosial, salah satunya lewat unggahan pengguna Instagram @ginanjarleo08. Pada video yang diunggah pada Minggu, 26 Januari 2025, terlihat antrean panjang pendaki yang mengisi jalur menuju puncak Gunung Lawu. 

“Ngapain pada ke gunung ya,” tulisnya dalam video yang memperlihatkan antrean tak hanya memenuhi puncak, tetapi juga jalur pendakian. 

“Ini kami nunggu yang naik aja lama, istirahat dulu lah,” tambahnya dalam rekaman.

Kondisi jalur pendakian Gunung Lawu yang mengalami macet saat libur Isra Miraj dan Imlek 2025. Tangkapan Layar Instagram/@ginanjarleo08

Warganet pun ramai berkomentar mengenai fenomena macet di gunung. 

“Gunung Lawu rasa pasar malem ini mah,” ujar salah satu netizen, sementara yang lain menilai bahwa liburan panjang dengan padatnya pengunjung di gunung memang sudah bisa diprediksi. 

“Risiko naik gunung di libur panjang kayak long weekend sekarang emang gini,” komentar lainnya.

Fenomena serupa juga bukanlah hal baru. Pada liburan panjang sebelumnya, seperti saat Lebaran Idul Fitri 2023, jalur pendakian Gunung Gede Pangrango juga mengalami kemacetan serupa. 

Bahkan, antrean di jalur pendakian Gunung Gede via Gunung Putri menjadi viral setelah dibagikan seorang influencer pendaki. Situasi serupa terjadi di banyak destinasi gunung lainnya, mengingat tingginya minat masyarakat yang ingin menikmati liburan di alam terbuka.

Baca juga: Pendakian Gunung Agung Kini Harus Didampingi Pemandu Lokal

Penyebab Macet di Jalur Pendakian

Menurut Adhi Nurul Hadi, Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, ada beberapa penyebab kemacetan di gunung. Salah satunya adalah jalur pendakian yang sempit dan terjal, yang hanya memungkinkan beberapa pendaki melintas saat bersamaan. 

“Antrean mau-tidak mau muncul,” jelas Adhi dilansir dari liputan6.com. Keadaan itu kian parah saat ada beberapa kelompok pendaki dengan kecepatan berbeda, yang menyebabkan keterlambatan.

Selain itu, fenomena ini juga bisa dipicu peningkatan jumlah pengunjung yang mencapai kuota maksimal di akhir pekan, yang menyebabkan jalur pendakian menjadi sangat padat. 

“Pada hari Sabtu, kelompok pendaki yang berangkat pada Jumat bertemu dengan kelompok pendaki yang baru naik,” tambah Adhi. Hal ini menambah beban pada jalur pendakian yang sudah sempit.

Selain itu, ada juga faktor pendaki yang menggunakan jalur ilegal tanpa mendaftar secara resmi. Ini juga berkontribusi terhadap keramaian yang terjadi di jalur-jalur tertentu.

Tips Menghindari Kemacetan di Gunung

Sebagai antisipasi terhadap fenomena macet, beberapa pengelola taman nasional mulai menerapkan kuota pengunjung. Misalnya, di Kawah Ijen, kuota pengunjung per hari sudah ditentukan untuk menghindari kepadatan yang berlebihan. 

“Sekarang bisa dikontrol setelah ada kuota dua ribu pengunjung per hari,” ujar Sigit Haribowo, Kepala Pos Tawan Wisata Alam Kawah Ijen dilansir dari liputan6.com.

Bagi para pendaki, ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menghindari kemacetan di gunung. Oki, anggota Komunitas Pendaki Gunung (KPG), menyarankan agar pendaki melakukan perencanaan matang sebelum berangkat. 

“Jangan mendadak,” ujar Oki. Memilih gunung tidak terlalu populer atau jalur tidak banyak dilalui juga bisa menjadi alternatif. Misalnya, Gunung Ciremai via Linggasana yang cenderung lebih sepi.

Selain itu, pendakian di hari biasa atau weekdays juga dapat menjadi solusi untuk menghindari kemacetan di akhir pekan yang padat. 

You Might Also Like

Donor Darah di Bulan Puasa, Kodim 0707/Wonosobo Bantu Penuhi Stok

Kemenkebud Buka Pendaftaran Dana Indonesiana 2025, Ini Syaratnya

Pembangunan Bandara VVIP di IKN Terapkan Teknologi Digital

Menpora Sambut Juara WorldSSP300, Aldi Satya Mahendra

Cara Kabupaten Lumajang Mempertahankan Julukan Kota Pisang

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Antrean Jip Wisata Mengular di Bromo, Wisatawan Hanya Pasrah
Next Article Inilah 5 Warisan Budaya Indonesia yang Diklaim Malaysia
1 Comment 1 Comment
  • registro da binance says:
    17/05/2025 at 11:06

    Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?