By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Sre Saring dan Kisah Anaka yang Ditelan Tempayan Ajaib
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Cerita Rakyat > Sre Saring dan Kisah Anaka yang Ditelan Tempayan Ajaib
Cerita Rakyat

Sre Saring dan Kisah Anaka yang Ditelan Tempayan Ajaib

Anisa Kurniawati
Last updated: 04/02/2025 06:38
Anisa Kurniawati
Share
Ilustrasi tempayan, cerita rakyat Papua, Sre Saring. Foto: Pixabay
SHARE

Papua memiliki banyak sekali cerita rakyat yang diwariskan secara turun temurun. Salah satunya adalah cerita rakyat Sre Saring. Cerita ini mengisahkan tentang anak yang ditelan tempayan ajaib. 

Dirangkum dari 10 Cerita Rakyat Papua Terpilih, dan diceritakan kembali oleh Minarsih. Dikisahkan pada zaman dahulu, di Kampung Maribu, Distrik Sentani Barat, terdapat dusun bernama Tarmang. 

Di sana, beberapa keluarga dari suku Samtai, Utbete, dan Yansema atau Nya Banu hidup berdampingan dengan damai. Mereka menjalani kehidupan bercocok tanam dan meramu sagu. 

Akibat Makan Pisang di Tempayan

Suatu pagi yang cerah, penduduk kampung bersiap untuk memulai aktivitas harian mereka. Salah satu keluarga dari suku Samtai pergi berkebun ke tempat yang cukup jauh. Mereka memiliki seorang anak laki-laki bernama Saring.

Dia dikenal seorang yang tampan, pemberani, dan menggemaskan. Sebelum berangkat, ibu Saring berpesan kepada neneknya, makanan telah disiapkan jika cucunya lapar sepulang bermain.

Setelah kedua orang tuanya pergi, Saring meminta izin kepada sang nenek untuk bermain bersama teman-temannya. Setelah puas bermain, ia merasa lapar dan segera pulang untuk menikmati makanan yang telah disiapkan. 

Kemudian dia beristirahat di bawah pohon, namun muncul keinginan memakan pisang matang.

Ia masuk ke dalam rumah dan mulai mencari pisang tersebut. Setelah mencari di berbagai sudut dapur, ia teringat tempat neneknya biasa menyimpan pisang mentah, di dalam tempayan besar. 

Dengan penuh harap, Saring mendekati salah satu tempayan yang paling besar dan bermotif indah.

Ketika membuka penutupnya, ia sangat gembira karena menemukan pisang matang yang diinginkannya. Tanpa berpikir panjang, ia memutuskan untuk masuk ke dalam tempayan agar bisa menikmati pisang tersebut secara diam-diam.

Terjebak dalam Tempayan Ajaib

Namun, seiring beberapa waktu, Saring merasa ada sesuatu yang aneh di dalam tempayan. Panik dan ketakutan melanda dirinya, ia berteriak meminta pertolongan. Neneknya yang sedang beristirahat terkejut dan segera mencari sumber suara. 

Ia pun menyadari bahwa cucunya berada di dalam tempayan besar. Namun, hal yang mengerikan terjadi, tempayan itu mulai bergerak sendiri dan semakin menyempit hingga akhirnya menutup rapat. Saring terjebak di dalamnya.

Dengan perasaan putus asa, sang nenek meniup kulit biya untuk memanggil orang tua Saring serta para warga. Kedua orang tuanya yang sedang berkebun tiba-tiba merasakan kegelisahan yang tak biasa. Mereka pun bergegas pulang. 

Sesampainya di rumah, mereka melihat bahwa tempayan telah menelan putra mereka. Warga yang datang membawa berbagai alat seperti kapak batu, parang, dan kayu untuk menghancurkan tempayan itu, namun semua usaha sia-sia. 

Bahkan, saat dibakar, tempayan tetap utuh. Benda misterius itu terus bergerak hingga mencapai tepian Sungai Tarmang dan akhirnya menceburkan diri ke dalam air.

Dalam tidurnya, ibu Saring bermimpi bertemu putranya. 

Dalam mimpi itu, Saring berkata, “Jangan cari aku lagi. Aku telah berubah menjadi seekor ular, kedua tanganku hilang, dan kakiku kini menjadi ekor. Sebutlah aku Sre Saring, penjaga tempat ini.”

Sejak kejadian itu, masyarakat percaya bahwa jika di Sungai Tarmang ditemukan darah atau benda merah terapung, maka akan terjadi musibah bagi suku Nya Banu.

Legenda ini terus hidup dalam ingatan masyarakat sebagai pengingat akan peristiwa tragis yang menimpa Saring.

You Might Also Like

Legenda Kelingking Sakti dan Sayembara Ajaib Pengubah Nasib

Kisah Dayang Bandir dan Sandean Raja: Antara Cinta dan Takdir

Asal Usul (Kota) Batang Dan Kisah Ki Ageng Bahurekso

Legenda Batuwangi dan Sumpah Tujuh Turunan

Filosofi Di Balik Keindahan Batik Rereng Ciwangi Sukabumi

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Buleleng Kembali Gelar Lomba Bulan Bahasa Bali VII
Next Article Presiden Prabowo: Penertiban Pengecer LPG Dilakukan Bertahap
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?