By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Pendidikan dan Budaya: Pandangan Strategis Korwil Kalikajar untuk SD 2 Karangduwur
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Pendidikan dan Budaya: Pandangan Strategis Korwil Kalikajar untuk SD 2 Karangduwur
Berita

Pendidikan dan Budaya: Pandangan Strategis Korwil Kalikajar untuk SD 2 Karangduwur

Anisa Kurniawati
Last updated: 03/05/2025 07:43
Anisa Kurniawati
Share
pendidikan dan budaya
SD 2 Karangduwur yang berada di Kawangen, Karangduwur, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo. Foto: Anisa
SHARE

SDN 2 Karangduwur merupakan salah satu sekolah yang masih mengenalkan pendidikan dan budaya lokal di tengah lingkungan masyarakat yang religius. Hal ini diapresiasi Rusiyah, Pengawas Satuan Pendidikan yang juga menjabat sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan Kalikajar.

Lokasinya berada di Kawangen, Karangduwur, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. SD N 2 Karangduwur mengalami banyak perubahan signifikan dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.

“SD 2 Karangduwur itu 10 tahun yang lalu memang menjadi sekolah yang banyak PR yang harus dikerjakan. Sehingga ada kebijakan untuk mengganti atau merotasi guru kepala sekolahnya dalam upaya meningkatkan kualitas sekolah ini.” kata Rusiyah, Pengawas Satuan Pendidikan dan Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan Kalikajar.

Perubahan SDN 2 Karangduwur

Rusiyah mengungkapkan bahwa SD 2 Karangduwur dahulu merupakan sekolah dengan berbagai tantangan besar. Sekitar sepuluh tahun lalu, sekolah ini menghadapi tiga masalah utama. Pertama, rendahnya partisipasi masyarakat, kualitas pendidikan yang masih tertinggal dibanding sekolah lain di wilayah tersebut, dan jumlah siswa yang sangat sedikit.

Namun kini, jumlah murid telah meningkat menjadi 93, yang menunjukkan adanya perkembangan positif. Salah satu kebijakan yang diterapkan adalah dengan merotasi kepala sekolah dan guru-guru sebagai strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Baca juga: SD Negeri 2 Karangduwur, Sekolah di Tengah Masyarakat Agamis dengan Semangat Pelestarian Budaya

Pelestarian Budaya

Selain aspek akademik, Rusiyah juga menyoroti pentingnya pelestarian budaya lokal di lingkungan sekolah. Ia menegaskan bahwa budaya masyarakat harus dijadikan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar.

“Budaya itu memang melekat antara budaya masyarakat dengan budaya yang ada di sekolah. Dan embrionya adalah masyarakat. Sehingga ini perlu dilestarikan melalui kegiatan yang ada di sekolah. Terutama di mata pelajaran-mata pelajaran yang berorientasi pada akar budaya.” ujarnya dalam wawancara setelah acara penilaian kinerja Kepala Sekolah

Budaya, menurutnya, bukan hanya sebagai nilai tradisional yang diwariskan, tetapi juga harus menjadi bagian dari kurikulum sekolah. Program seperti P5 menjadi wadah konkret untuk mengenalkan budaya lokal kepada siswa.

Di SD 2 Karangduwur sendiri mendukung pelestarian budaya, dengan menerapkan kegiatan yang sesuai karakter masyarakatnya yang agamis. Kegiatan seperti pengajian, sholat dhuha, hafalan surat, membaca hingga khataman Al-Qur’an.

Sekolah ini juga mengenalkan permainan tradisional ke anak-anak. Diantaranya seperti permainan egrang, lompat tali, congklak, kelereng, dan lainnya. Sopan santun juga menjadi salah satu nilai utama yang ditanamkan di sekolah.

Baca juga: SD Negeri Selomerto, Menjaga Akar Budaya Jawa Melalui Pendidikan

Siswa dan guru terbiasa menyambut dengan saling memberikan salam. Tradisi ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan emosional. Rusiyah berharap upaya ini terus berlanjut agar kultur budaya lokal tetap lestari dan menjadi ciri khas dari masing-masing sekolah.

Ia juga mendorong agar setiap sekolah mampu menggali dan mengintegrasikan kekayaan budaya setempat ke dalam kurikulum pendidikan, menjadikannya sebagai identitas yang kuat dan membedakan dari daerah lain.

“Mungkin di Karangduwur ini ada budaya yang sangat kental dengan masyarakat, sehingga perlu dikembangkan di sekolah ini. Harapannya budaya tetap lestari, memiliki ciri khas dari sekolah atau desa itu sebagai budaya yang mengakar” pungkas Rusiyah.

You Might Also Like

Mengenal Teh Carica, Pepaya Gunung Khas Dieng Wonosobo

Seniman Ternama Aceh Ciptakan Tiga Lagu PON XXI

Ini Daftar Barang yang Bebas Pajak 12 Persen Tahun 2025

Menpora Sambut Juara WorldSSP300, Aldi Satya Mahendra

Blokir QRIS Dibuka, Saldo UMKM Dicairkan Bertahap

TAGGED:KalikajarKorwil Kalikajarpendidikan dan budayapengawas satuan pendidikanSD N 2 Karangduwur

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article hardiknas Presiden Prabowo Tegaskan Pendidikan sebagai Fondasi Bangkitnya Bangsa dalam Peringatan Hardiknas 2025
Next Article kalikajar Peran Guru SD N 2 Karangduwur Kalikajar dalam Menjaga Nilai Budaya dan Religiusitas
1 Comment 1 Comment
  • Pingback: Peran Guru SD N 2 Karangduwur Kalikajar dalam Menjaga Nilai Budaya dan Religiusitas - emmanus.com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?