By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Taman Budaya Embung Giwangan Yogyakarta Diresmikan, Integrasikan Pelestarian Alam dan Budaya
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Taman Budaya Embung Giwangan Yogyakarta Diresmikan, Integrasikan Pelestarian Alam dan Budaya
Berita

Taman Budaya Embung Giwangan Yogyakarta Diresmikan, Integrasikan Pelestarian Alam dan Budaya

Anisa Kurniawati
Last updated: 24/05/2025 07:42
Anisa Kurniawati
Share
Taman Budaya Embung Giwangan
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menandatangani prasasti penanda Taman Budaya Embung Giwangan didampingi Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan. Foto: warta.jogjakota.go.id
SHARE

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X,  meresmikan Taman Budaya Embung Giwangan (TBEG) pada Jumat (23/5) di kawasan Embung Giwangan, Yogyakarta. Peresmian ini menjadi tonggak penting hadirnya ruang publik baru yang menggabungkan fungsi ekologis dan kultural di wilayah selatan kota.

Dalam sambutannya, Sri Sultan menekankan pentingnya pembangunan kota secara menyeluruh. Ia menyatakan bahwa aspek fisik, ekologis, dan budaya harus berjalan selaras dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

“Kita tidak bisa berbicara tentang masa depan tanpa merawat alam, dan tidak bisa merawat nilai hidup tanpa menghidupkan budaya. Keduanya saling menguatkan, dan keduanya harus hadir dalam ruang hidup kita sehari-hari,” ungkap Sri Sultan dilansir dari jogjaprov.go.id.

Taman Budaya Embung Giwangan, menurutnya, dirancang untuk menjadi pusat aktivitas masyarakat yang menyatukan pelestarian seni dan tradisi dengan kegiatan rekreasi. “Di satu sisi menyimpan air, di sisi lain mengalirkan gagasan,” tambahnya.

Baca juga: Nawal Arafah Ajak Bunda PAUD dan Literasi se-Jateng Aktif Dorong Pendidikan dan Literasi

Sri Sultan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi menghidupkan kawasan ini dengan semangat gotong royong, cinta seni, dan kepedulian terhadap lingkungan. Ia berharap TBEG tidak hanya menjadi tempat kunjungan semata, melainkan menjadi ruang yang aktif, penuh kreativitas, dan partisipatif.

Taman Budaya Embung Giwangan
Salah satu aktivasi TBEG, menampilkan Sendratari dengan tema Sang Pangaribawa. Foto: warta.jogjakota.go.id

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, dalam laporannya menyampaikan bahwa pengembangan TBEG mencakup area seluas 3,49 hektare dan telah dilakukan secara bertahap sejak 2019.

Pembangunan kawasan ini didukung oleh Dana Keistimewaan, Dana Alokasi Khusus pemerintah pusat, serta APBD Kota Yogyakarta. Pengelolaannya dilakukan oleh UPT Pengelolaan Taman Budaya di bawah Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta dengan sistem BLUD.

TBEG mengusung arsitektur Indisch klasik yang memperkuat nuansa kawasan cagar budaya, mengingat lokasinya yang berdekatan dengan Kotagede serta mendukung keberadaan Keraton Yogyakarta, Kadipaten Pakualaman, dan kawasan Kotabaru.

Beberapa fasilitas utama yang tersedia di antaranya adalah Embung Giwangan sebagai pengendali banjir dan cadangan air, jogging track ramah lingkungan, gedung penyambutan (Entrance), amphiteater berkapasitas 538 penonton, Grha Budaya untuk ruang pameran dan pertunjukan modern, serta fasilitas penunjang seperti area parkir, tempat ibadah, dan kios cinderamata.

Baca juga: Kementerian Pariwisata Dorong Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik yang Inklusif dan Responsif

Hasto berharap, peresmian ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk menjadikan TBEG sebagai ruang hidup bersama yang seimbang antara alam dan budaya.

“Taman Budaya Embung Giwangan kini siap menjadi ruang hidup bersama yang seimbang antara alam dan budaya sebuah titik pergerakan baru bagi warga Yogyakarta,” tutup Hasto

You Might Also Like

Presiden Prabowo Subianto Tinjau Makan Bergizi Gratis di Jakarta

TTAB Reborn, Komunitas UMKM Wonosobo Beromset Miliaran

Pemerintah dan DPRD Wonosobo Bersinergi Susun RKPD 2026

Binrohis Kemenag Wonosobo Bahas Proses Turunnya Al-Qur’an

Presiden Prabowo Apresiasi Muhammadiyah Membangun Bangsa

TAGGED:Daerah Istimewa YogyakartaGiwanganpelestarian budayaSri Sultan Hamengku Buwono XTaman Budaya Embung Giwangan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Bunda PAUD dan Literasi Nawal Arafah Ajak Bunda PAUD dan Literasi se-Jateng Aktif Dorong Pendidikan dan Literasi
Next Article Diplomasi Budaya Indonesia Dorong Pemulangan Artefak dan Perkuat Diplomasi Budaya dengan Inggris
1 Comment 1 Comment
  • Pingback: Griya Batik Jogja Kota Batik Dunia Diresmikan, Jadi Pusat Pengembangan Seni dan Edukasi Batik DIY - emmanus.com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?