Pameran Kerajinan Nusantara Kriyanusa 2024 telah berakhir 1 September 2024 lalu. Sebanyak 444 stan pameran produk kriya dari berbagai daerah telah mewarnai gelar karya perajin wastra Nusantara itu.
Pameran digelar untuk meningkatkan daya saing dan semangat para pelaku industri kreatif kriya, sekaligus menarik minat generasi muda untuk lebih peduli dan cinta produk buatan lokal.
Siaran pers Kementerian Kominfo menyatakan, hingga hari terakhir Pameran Kriyanusa 2024 di Jakarta Convention Center, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (01/09/2024). Total transaksi selama pameran lima hari mencapai lebih 20 Miliar.
Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tri Tito Karnavian saat penutupan pameran berharap Pameran Kriyanusa dapat mendorong lahirnya produk kriya nasional yang unggul dan berdaya saing global.
Baca Juga: Kriyanusa 2024, Pameran Kriya Terbesar di Indonesia,
Ketua Dekranas juga menginginkan, Kriyanusa menjadi pameran berkelas internasional dan mendorong lahirnya produk kriya nasional yang unggul dan berdaya saing global.
“Saya berharap pameran ini dapat menjadi wadah kolaborasi yang baik untuk menghasilkan produk kriya nasional yang unggul dan memiliki daya saing global,” ungkap Tri Tito Karnavian.
Ketua Harian Dekranas mengapresiasi semua pihak, khususnya dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang menjadi ikon Kriyanusa 2024.
Sedangkan Wakil Ketua Panitia Pameran Kriyanusa 2024 Liza Thohir menyatakan, sejak dibuka hingga Minggu (01/09/2024) pukul 12.00 WIB, jumlah pengunjung Pameran Kriyanusa 2024 mencapai 52.800 orang dengan total nilai transaksi Rp20.201.000.000,00. “Kami sangat gembira dengan hasil pameran selama lima hari ini,” ujar Liza Thohir.
Saat seremoni penutupan, panitia memberikan penghargaan kepada karya-karya terbaik dari berbagai kategori dan stan terbaik. Lomba itu antara lain penataan stan terbaik dan lomba karya kriya potensial untuk memotivasi peserta pameran menghadirkan desain stan dan karya terbaiknya.
Liputan terkait Layang-layang Lake ini dapat Anda saksikan di Youtube: Emmanus TV