Cagak Anim – salah satu cagar budaya bersejarah di Sleman, DI Yogyakarta kembali berdiri setelah hampir lima bulan lamanya disimpan di Museum Gunung Merapi (MGM).
Pemasangan atau pendirian kembali Cagak Anim dilakukan Dinas Kebudayaan di Drono, Kalurahan Tridadi, Kapanewon Sleman, disaksikan pengurus rintisan budaya Kalurahan Tridadi, Rabu (25/9/2024).
Cagak Anim merupakan tiang listrik yang didirikan saat zaman kemerdekaan. Semula, tiang tersebut berdiri di tepi Jalan Magelang km 12 atau daerah Padukuhan Wadas.
Adanya proses pembangunan atau pelebaran jalan Magelang, membuat cagar budaya itu dirobohkan dan sementara disimpan di Museum Gunung Merapi sejak Mei 2024.
Kepala Dinas Kebudayaan Sleman kemudian menawarkan Lurah Tridadi Sri Hartati untuk memasang kembali cagar budaya itu di dekat cagar budaya jembatan rel kereta api Pangukan.
Tujuannya agar lokasi itu menjadi salah satu pusat pembelajaran bagi warga Tridadi dan masyarakat luas tentang benda-benda bersejarah dimasa lalu.
Baca Juga: Pegiat budaya Batang Susuri jalur rempah di Banda.
Sedangkan Lurah Tridadi menuturkan penyelamatan cagak anim merupakan bagian dari pelestarian benda-benda bersejarah. Ke depan, cagar budaya itu bisa menjadi sarana belajar bagi generasi penerus bangsa.
“Penyelamatan dan perawatan cagar budaya tersebut, bagian dari pelestarian benda-benda bersejarah Tridadi sebagai bukti otentik cerita sejarah masa lalu. Selain itu juga berpotensi sebagai salah satu tujuan wisata memperkuat wisata Puri Mataram jika dikemas dengan baik, indah dan nyaman,” tutur Sri.
Sebelumnya, Kepala Bidang Warisan Budaya Dinas Kebudayaan Sleman Esti Listyowati (20/5/2024) menyatakan, pemindahan dilakukan sebagai upaya penyelamatan cagar dari kerusakan yang dilakukan manusia. Terlebih letak cagar budaya peninggalan zaman kolonial Belanda itu juga cukup membahayakan pengguna jalan.
Di tempat benda sejarah itu dulu berada, nantinya akan diberikan penanda sekaligus penjelasan terkait cagar budaya cagak anim.
Kemudian di MGM nantinya juga akan dijelaskan secara rinci tentang lokasi awal Cagak Anim, sekaligus fungsinya sebagai tiang listrik pada zaman penjajahan Belanda.