Desa Wisata Pulisan, yang terletak di Likupang, Sulawesi Utara, merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat menarik. Desa ini berada di tengah-tengah Destinasi Super Prioritas (DSP), yang kini tengah gencar dipromosikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf).
Desa ini bukan hanya memiliki lokasi yang strategis, tetapi juga dikenal sebagai salah satu desa wisata berprestasi di Indonesia. Berdasarkan informasi dari minut.go.id, Desa Wisata Pulisan berhasil meraih gelar Juara 2 dalam Trisakti Tourism Award 2021 yang diadakan pada bulan Agustus 2021. Desa ini memenangkan kategori desa wisata dengan video favorit pilihan netizen, dengan total 3.650 likes di akun Instagram Trisakti Award.
Penganugerahan tersebut bertujuan untuk meningkatkan potensi desa dan mendorong pemulihan ekonomi nasional (PEN). Selain itu, Trisakti Tourism Award diharapkan dapat memotivasi pemerintah daerah untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, terutama dalam pembangunan dan pengembangan desa wisata.
Desa Wisata Pulisan menjadi andalan di Likupang dengan menawarkan paket wisata laut yang lengkap. Dua destinasi utama di desa ini adalah Pantai Pulisan dan Bukit Pulisan. Pantai Pulisan merupakan salah satu pantai favorit di Likupang, terkenal dengan pasir putihnya yang lembut yang membentang di sepanjang garis pantainya.
Pantai ini terbagi menjadi tiga bagian, masing-masing dipisahkan oleh tebing batu yang menjorok ke laut. Beragam aktivitas menarik, seperti menyelam dan snorkeling, bisa dinikmati oleh para pengunjung. Selain itu, wisatawan juga dapat menjelajahi rumah-rumah apung yang terletak di perairan sekitar Pantai Pulisan.
Di sisi lain, Bukit Pulisan menawarkan pemandangan yang tak kalah menakjubkan. Dari puncak bukit, pengunjung dapat menyaksikan hamparan rumput laut berwarna hijau tosca yang berpadu dengan lautan biru. Meskipun perlu melakukan trekking untuk mencapainya, pemandangan yang disuguhkan dari atas bukit akan menghapus semua rasa lelah.
Daya tarik wisata Desa Pulisan semakin lengkap dengan adanya Gua Pulisan dan Cagar Alam Tangkoko Dua Saudara. Cagar alam ini merupakan habitat bagi satwa langka yang dilindungi, seperti yaki atau monyet hitam besar yang endemik di Sulawesi Utara, serta burung maleo.
Lebih jauh lagi, pemerintah setempat telah menyiapkan berbagai infrastruktur untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan saat berkunjung ke Desa Wisata Pulisan. Fasilitas mulai dari homestay hingga dukungan sinyal 4G di sekitar desa telah disediakan.
Dengan segala fasilitas yang ada, diharapkan Desa Wisata Pulisan dapat menarik minat wisatawan untuk berlama-lama, sehingga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat kembali bergeliat, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat setempat yang terdampak akibat pandemi COVID-19. (Achmad Aristyan – Sumber: Kemenparekraf.go.id)