By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Asal Usul Nama Kota Sawahlunto dari Kerajaan Sitambago
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Cerita Rakyat > Asal Usul Nama Kota Sawahlunto dari Kerajaan Sitambago
Cerita Rakyat

Asal Usul Nama Kota Sawahlunto dari Kerajaan Sitambago

Ridwan
Last updated: 24/10/2024 03:50
Ridwan
Share
4 Min Read
Landmark Kota Sawahlunto yang punya nilai sejarah tinggi. Foto: kwriu.kemdikbud.go.id
SHARE

Sawahlunto, sebuah kota yang terletak di Provinsi Sumatera Barat, memiliki sejarah yang menarik mengenai asal usul namanya. Cerita rakyat di balik nama kota ini merupakan bagian penting dari warisan budaya yang layak untuk ditelusuri lebih dalam.

Kota ini dikelilingi oleh tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Tanah Datar, Solok, dan Sijunjung. Dikenal sebagai kota penghasil batu bara, aktivitas pertambangan di Sawahlunto mengalami perubahan setelah kemerdekaan Indonesia, dan kini lokasi tersebut bertransformasi menjadi objek wisata menarik.

Sejarah nama Sawahlunto memiliki akar cerita rakyat yang kaya. Pada zaman dahulu, terdapat sebuah kerajaan bernama Kerajaan Sitambago yang makmur dan damai di daerah Lunto, Pulau Sumatera. Kerajaan ini dipimpin oleh Raja Sitambago, seorang penguasa yang sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Dengan lahan yang subur dikelilingi oleh lembah dan pegunungan, hasil pertanian kerajaan melimpah.

Baca Juga: Asal Usul (Kota) Batang Dan Kisah Ki Ageng Bahurekso

Namun, ketidakcukupan kekuatan militer menjadi sumber kecemasan bagi Raja Sitambago. Pada suatu hari, raja berdiskusi dengan panglima perang mengenai situasi keamanan wilayah. Dalam pertemuan tersebut, sang raja mengungkapkan kekhawatirannya tentang kemungkinan serangan dari kerajaan lain, terutama dari Kerajaan Silungkang yang memiliki ambisi untuk memperluas wilayah kekuasaannya.

Mendengar kekhawatiran raja, panglima perang mengusulkan program wajib militer bagi para pemuda kerajaan. Setelah program ini diterapkan, banyak pemuda yang antusias untuk bergabung dan berlatih sebagai prajurit, menyadari pentingnya kekuatan militer dalam menjaga pertahanan kerajaan.

Namun, suatu hari, pasukan Sitambago dikejutkan oleh kedatangan prajurit Kerajaan Silungkang yang jumlahnya tidak terhitung. Kecemasan Raja Sitambago pun menjadi kenyataan. Raja segera memerintahkan pasukannya untuk melawan prajurit Silungkang yang berusaha menyerang wilayah mereka.

Pertempuran sengit pun tak terhindarkan di perbatasan. Meskipun jumlah prajurit Sitambago lebih sedikit dan terbatas dalam hal persenjataan, semangat juang mereka tetap tinggi. Berkat keberanian dan dedikasi pasukan, mereka berhasil memukul mundur pasukan Silungkang. Namun, banyak korban berjatuhan di kedua belah pihak, termasuk panglima perang dari masing-masing kerajaan yang gugur dalam duel satu lawan satu.

Baca Juga: Mengungkap Asal Usul Nama Indonesia dan Penemunya

Mendengar kabar kekalahannya, Raja Silungkang marah dan memutuskan untuk memimpin serangan selanjutnya sendiri. Pertempuran kembali terjadi dengan sengit, dan kali ini, kedua raja saling memimpin pasukannya.

Raja Silungkang berhasil menerobos pertahanan Sitambago hingga mencapai istana. Dalam situasi kritis ini, Raja Sitambago memilih untuk bertarung satu lawan satu dengan Raja Silungkang demi mempertahankan tanahnya. Duel antara kedua raja berlangsung sangat dramatis, dengan luka-luka yang diderita satu sama lain hingga keduanya akhirnya jatuh terkapar.

Kekalahan yang tragis ini membuat kedua pasukan terhenti, bingung dengan kehilangan raja mereka. Pasukan Silungkang pun mundur dari wilayah Sitambago. Rakyat Sitambago kembali berusaha membangun kembali kerajaan yang hancur akibat perang, tetapi mereka juga menghadapi masalah kelaparan akibat sawah yang terabaikan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, rakyat mulai membangun kembali sawah dengan jumlah yang lebih banyak. Seiring waktu, wilayah Lunto berkembang menjadi area pertanian yang subur dengan ribuan hektar sawah.

Perubahan ini menyebabkan nama wilayah yang awalnya dikenal sebagai Lunto, perlahan-lahan mendapatkan julukan Sawah Lunto, yang akhirnya dikenal sebagai Sawahlunto hingga saat ini. (Achmad Aristyan – Sumber: YouTube Dongeng Kita)

You Might Also Like

Legenda Kali Mewek di Malang dan Kisah Penculikan Ken Dedes

Legenda Cinta Telaga Biru yang Mengubah Takdir Desa Mamuya

Sejarah di Balik Patung Ikonik Hiu dan Buaya di Surabaya

Tampe Ruma Sani, Kisah Kesabaran yang Membawa Kebahagiaan

Asal-Usul Gerhana Matahari dan Bulan di Mata Dayak Wehea

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Danau Segara Anak, Magnet Wisata di Ketinggian Gunung Rinjani
Next Article Cibubur Youth Elite Sport Center Persiapan Olimpiade 2028
1 Comment 1 Comment
  • Pingback: Puncak Cemara: Wahana dan Panorama Indah Sawahlunto - emmanus.com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?