By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Mencicipi Kuliner Sederhana Orem-Orem Khas Malang
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Mencicipi Kuliner Sederhana Orem-Orem Khas Malang
Warisan Budaya

Mencicipi Kuliner Sederhana Orem-Orem Khas Malang

Anisa Kurniawati
Last updated: 17/11/2024 08:44
Anisa Kurniawati
Share
3 Min Read
Foto: pinterest
SHARE

Orem-orem, merupakan makanan khas Malang, Jawa Timur, berbahan dasar tempe yang disiram dengan kuah santan. Bahan tempe yang biasa digunakan disebut dengan mendol. Tempe khas Malang ini juga memiliki rasa yang spesial karena terkadang dibuat dari tempe yang tidak fresh lagi.

Bagi banyak orang yang belum singgah ke Malang, nama ‘orem-orem’ mungkin masih terasa asing. Namun nyatanya, makanan ini telah ada sejak dahulu sebagai hidangan yang eksklusif. Selain tempe, hidangan ini juga ditambahkan dengan ayam, telur, dan tauge. 

Selain itu, juga dilengkapi dengan lauk pendamping lain seperti telur asin, kerupuk melinjo, kerupuk tempe, dan kerupuk putih. Rasa dari kuliner ini hampir mirip dengan opor namun kuahnya lebih ringan dan tidak terlalu kental. 

Mengutip (Ziahazkia, 2017), hidangan ini merupakan simbol wujud syukur atas rezeki yang telah didapatkan. Melalui hidangan ini, masyarakat menyiratkan pesan mengenai keseimbangan, hidup di dunia ini bukan sekadar mengejar materi. 

Baca juga: Sejarah Dibalik Kelezatan Bola Daging Bakso Malang

Dulunya, makanan ini hanya disajikan dalam acara hajatan seperti pernikahan dan syukuran.. Namun sejak 1980-an, masakan ini dijual di warung tradisional, bahkan pedagang kaki lima. Karena rasanya yang ringan, makanan ini lebih tepat disantap saat pagi maupun siang hari. 

Salah satu keunikan dari kuliner khas Malang ini adalah menggunakan “Mendol” yaitu tempe khas Malang yang terkadang dibuat dari tempe tidak segar lagi. Beberapa warung ada yang langsung mencampurkan bahan ini dan ada juga yang dijadikan sebagai lauk pendamping. 

Disamping itu, cara memasaknya juga unik yaitu menggunakan bahan bakar arang. Proses masak ini membuat makanan memiliki aroma khas bara api arang. Namun, saat ini penggunaan arang mulai ditinggalkan karena bikin masak jadi lama. 

Baca juga: Sejarah Kota Malang, Dari Kerajaan Hingga Kota Pendidikan

Penjual kuliner legendaris ini di Kota Malang salah satunya Pak Tik Manan atau H. Abdul Manan di Jalan Irian Jaya No.1, Sukoharjo, Klojen, Kota Malang. Warung berdiri sejak tahun 1967 ini buka mulai jam 09.00 hingga 16.00 setiap hari. Warung ini masih memakai bumbu otentik sedari dulu, juga menggunakan ketupat berukuran besar.  

Sayangnya, penjual Orem-orem mulai di kota Malang mulai berkurang. Beberapa penyebabnya antara lain generasi penerus pemilik warung yang memutuskan untuk tidak melanjutkan bisnis, serta masuknya berbagai makanan lain yang lebih modern. (Dari Berbagai Sumber)

You Might Also Like

Atraksi Tari Kecak, Tarian Magis Tradisi Pulau Dewata Bali

Pesona Alunan Suara Gamelan Sunda yang Mendayu

Kue Lontar, Kudapan Istimewa Khas Papua

Tari Batik Pace dari Pacitan, Kisah Buah Pace dalam Gerakan

Ramuan Jamu, Warisan Budaya Jawa yang Diakui UNESCO

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Mengenal Ludruk, Kesenian Guyonan Rakyat dari Jawa Timur
Next Article Topeng Malangan, Tari Ikonik dari Malang
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?