Pantai Lombang, destinasi alam yang menawan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Terletak sekitar 25 km dari Kota Sumenep, tepatnya di Kecamatan Batang-Batang, pantai ini menjadi salah satu destinasi unggulan di wilayah yang dikenal dengan sebutan Bumi Sumekar.
Keindahan Pantai Lombang terletak pada pasir putihnya yang halus, ombaknya yang tenang, dan deretan pohon cemara udang yang eksotis. Pohon cemara ini bukan hanya unik, tetapi juga menyimpan sejarah panjang yang menjadikan Pantai Lombang istimewa.
Salah satu daya tarik Pantai Lombang adalah keberadaan pohon cemara udang, yang menurut cerita hanya tumbuh di pantai ini dan di beberapa perairan Laut Tiongkok.
Ekspedisi Kaisar Tiongkok
Pohon ini konon memiliki sejarah yang berhubungan dengan ekspedisi besar kekaisaran Tiongkok pada abad ke-15, dipimpin tiga jenderal legendaris, yaitu Jenderal The Ho (Sampo Thai Kam), Jenderal Ma’huan, dan Jenderal Ong Keng Hong, yang dikenal juga dengan sebutan “Sam Po Toa Lang” atau “Tiga Pendekar Besar.”
Ekspedisi ini dilakukan dengan 62 kapal dan pasukan perang berjumlah 27.800 orang, menjadikannya salah satu pelayaran terbesar pada masanya. Saat armada ini mencapai Laut Jawa, salah satu kapal besar mengalami kecelakaan dan terdampar, menewaskan Jenderal Ong Keng Hong.
Kawasan itu kini dikenal dengan nama Mangkang, sekitar 10 km di sebelah barat Kota Semarang. Setelah upacara penguburan selesai, ekspedisi kembali dilanjutkan menuju Majapahit.
Namun, dalam perjalanan, armada dihempas badai di perairan sekitar Masalembu, yang menyebabkan banyak kapal tenggelam dan peralatan terdampar di berbagai pantai di Pulau Jawa dan Madura. Di sinilah pohon cemara udang diperkirakan mulai tumbuh, dibawa arus laut yang membawa sisa-sisa ekspedisi hingga ke pesisir utara Sumenep.
Selain sejarahnya yang menarik, Pantai Lombang menawarkan pemandangan alam yang memesona. Memiliki garis pantai yang panjang, pengunjung dapat menikmati keindahan pasir putih yang lembut dan suara deburan ombak yang tenang.
Baca juga: Gili Labak, Destinasi Pulau Eksotis di Sumenep Madura
Berhias Cemara Udang
Di antara deretan pohon cemara udang yang rindang, pengunjung bisa merasakan suasana teduh yang membawa ketenangan. Di sepanjang bibir pantai, terdapat berbagai fasilitas sederhana untuk memanjakan wisatawan. Bagi yang ingin bersantai, tersedia tempat duduk dan warung kecil yang menjual es kelapa muda (“es degan”) dan “rujak lontong” khas Madura.
Menikmati segarnya es degan atau gurihnya rujak lontong di tengah teriknya matahari menambah kenikmatan tersendiri selama berada di Pantai Lombang. Meski belum terdapat hotel di sekitar pantai, wisatawan yang ingin menginap bisa mendirikan tenda di tepi pantai. Selain itu, tersedia pula pondok-pondok yang biasanya diperuntukkan bagi peserta paket wisata dari agen perjalanan.
Pengunjung yang ingin menginap lebih nyaman dapat memilih hotel di pusat Kota Sumenep yang tidak terlalu jauh dari pantai. Pantai Lombang juga dilengkapi dengan kamar bilas, memudahkan pengunjung yang ingin membersihkan diri setelah bermain pasir atau berenang.
Bagi yang ingin mengeksplorasi kuliner khas Madura, warung-warung di sekitar pantai menyediakan berbagai hidangan lokal yang bisa dinikmati sambil duduk santai menikmati pemandangan laut. Pantai Lombang bukan hanya memukau dengan keindahan alamnya, tetapi juga memancarkan pesona sejarah yang melekat pada pohon cemara udang, yang menjadi saksi bisu perjalanan besar para pelaut Tiongkok berabad-abad yang lalu.
Bagi wisatawan yang mencari tempat wisata yang unik, Pantai Lombang menawarkan kombinasi sempurna antara pemandangan alam yang indah dan cerita sejarah yang menarik. (Dari berbagai sumber)