Museum Kata di Jalan Laskar Pelangi 10, Gantung, Pulau Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini menjadi salah satu destinasi wisata unik yang banyak dikunjungi para wisatawan. Museum ini lahir dari imajinasi dan kesuksesan seorang penulis ternama Indonesia, Andrea Hirata.
Terinspirasi popularitas novel dan film “Laskar Pelangi” yang mengangkat nama Belitung ke kancah nasional dan internasional, Andrea Hirata mendirikan Museum Kata. Selain sebagai apresiasi terhadap dunia sastra, pembangunan museum ini juga menunjukan kecintaannya pada kampung halamannya.
Novel Laskar Pelangi (2005) sendiri bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah (SD dan SMP) di sebuah sekolah Muhammadiyah di Pulau Belitung yang penuh dengan keterbatasan. Laskar Pelangi telah menjadi international bestseller dan diterjemahkan ke-40 bahasa asing. Terbit dalam 22 bahasa dan diedarkan di lebih dari 130 negara. Sementara filmnya dengan judul yang dirilis tahun 2008 disaksikan 4.601.249 penonton.
Sebagai museum sastra pertama di Indonesia, Museum Kata menghadirkan berbagai koleksi yang menarik dan edukatif. Ada beragam pajangan yang menggambarkan perjalanan sastra dan potongan-potongan cerita inspiratif dari “Laskar Pelangi”. Tidak hanya itu, museum ini juga diperkaya dengan lukisan kontemporer yang menambah nilai artistik dan pernak-pernik khas Belitung yang memperkuat nuansa lokal.
Baca Juga: Andrea Hirata, Sosok Sentral di Balik Novel Laskar Pelangi
Simbol kebanggaan Belitung
Melansir dari Wikipedia, bangunan Museum Kata sendiri menjadi daya tarik dengan tampilan luarnya yang dihiasi warna-warna cerah. Desain yang ceria dan semarak ini memberikan kesan menyenangkan dan sangat cocok untuk berfoto. Setiap sudut museum tampaknya dirancang dengan estetika yang memikat, sehingga menjadikannya sangat “instagramable” dan menarik perhatian generasi muda yang ingin mengabadikan momen unik.
Di dalam museum, pengalaman berkeliling ke dalam dunia sastra yang kaya akan pesan moral dan motivasi bisa dirasakan. Andrea Hirata dengan cermat menyusun berbagai instalasi yang menceritakan tantangan, semangat, dan harapan dalam perjalanannya sebagai penulis.
Berkunjung ke Museum Kata bukan hanya soal menikmati keindahan visual, tetapi juga soal memahami kedalaman cerita dan nilai-nilai yang terkandung dalam karya-karyanya Andre Hirata.
Baca juga: Festival Film Belitung Fasilitasi Sineas Muda
Museum Kata ini berhasil menjadi salah satu simbol kebanggaan Belitung dan menegaskan bahwa pulau Belitung tidak hanya memiliki keindahan alam yang memukau, tetapi juga kekayaan budaya dan intelektual yang patut dibanggakan. Dengan mengunjungi Museum Kata, Anda dapat membawa pulang lebih dari sekadar foto-foto indah, yaitu pengalaman yang memperkaya jiwa dan apresiasi lebih terhadap dunia sastra Indonesia.
Museum Kata Andrea Hirata bukan hanya sekadar tempat wisata, melainkan juga simbol dedikasi dan cinta seorang penulis terhadap literasi, budaya, dan masyarakatnya. Museum ini menjadi destinasi favorit di pulau Belitung dan jadi kombinasi sempurna antara seni, sastra, dan tradisi lokal di Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung. (Diolah dari berbagai sumber)