SDN 1 Wonosobo yang berada di Jl. Merdeka No. 7, Wonosobo, Jawa Tengah, menjadi saksi semaraknya literasi permainan tradisional yang diperkenalkan Kak Emma dari Emmanus TV.
Anak-anak antusias saat mencoba setiap permainan bersama Kak Emma (Viona Violina). Mereka merasakan langsung kegembiraan serta kehangatan kebersamaan yang terjalin saat ikut bermain.
Program Bermain Bersama Kak Emma yang diproduksi Emmanus TV ini, sebagai upaya menggugah minat generasi muda terhadap permainan rakyat. Melalui program ini, Kak Emma akan memperkenalkan berbagai permainan tradisional khas Indonesia ke seluruh Nusantara, seperti egrang, bola bekel, lompat tali, dan engklek. Program Bermain Bersama Kak Emma ini diawali dari kota Wonosobo.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo, mengapresiasi progam edukasi Kak Emma dari Emmanus TV bersama pelajar di Kota Di Atas Awan. Agus menekankan pentingnya melestarikan permainan tradisional sebagai warisan budaya.
“Tugas kita adalah melestarikan permainan rakyat. Seiring dengan persaingan hari ini, permainannya adalah game-game yang ada di gawai. Anak-anak ini kalau tidak kita kenalkan dan tidak mereka coba, itu akan melupakan warisan nenek moyang kita yaitu permainan rakyat yang memiliki banyak arti dan makna,” ungkap Agus Wibowo di Wonosobo, Rabu, (13/11/2024).
Agus Wibowo juga menyampaikan dukunganniya terhadap Emmanus TV untuk terus memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak. “Terima kasih kepada Emmanus TV. Saya mewakili Disparbud sangat mendukung dan tentunya kita akan terus mensupport karena ini sudah masuk ke dalam pokok-pokok kebudayaan di Kabupaten Wonosobo,” tambahnya.
Di Kabupaten Wonosobo, permainan tradisional memiliki kekayaan yang tak ternilai. Sejumlah permainan khas daerah ini mencakup lompat tali, bul bulan, gobak sodor, egrang, yeye, bentengan dan dir-diran (permainan gundu atau kelereng).
Setiap permainan bukan hanya hiburan, tetapi juga sarat makna filosofis, nilai-nilai kebersamaan, kerjasama, dan keterampilan fisik yang berkontribusi pada perkembangan motorik dan sosial anak.
Melalui Program Bermain Bersama Kak Emma ini, para siswa dapat merasakan keseruan dan keunikan permainan tradisional sekaligus memahami pentingnya melestarikan budaya sebagai bagian dari jati diri bangsa.
Upaya Emmanus TV ini menjadi langkah konkret untuk menjaga keberlanjutan warisan nenek moyang, khususnya di Wonosobo, di tengah derasnya arus digitalisasi yang sering kali mengalihkan perhatian anak-anak dari akar budaya mereka.
Sementara itu Kepala Sekolah SDN 1 Wonosobo, Turdiyati memberikan apresiasi yang tinggi kepada Emmanus TV atas inisiatifnya memperkenalkan permainan tradisional kepada peserta didik. Proram ini dinilai menumbuhkan kembali minat siswa terhadap permainan tradisional.
Turdiyati pun mengungkapkan, saat ini anak-anak cenderung tidak menyukai permainan tradisional dan lebih memilih bermain gadget. “Maka kami sangat mengapresiasi kepada Emmanus TV yang masih peduli terhadap permainan-permainan tradisional. Mudah-mudahan dengan adanya program ini membuat anak-anak termotivasi untuk bermain permainan tradisional”, ujarnya.
Setelah anak didiknya mengikuti acara Bermain Bersama Kak Emma, Turdiyati menyatakan, pihak sekolah akan lebih mendorong anak-anak lebih tertarik bermain permainan tradisional dengan menyediakan alat-alatnya di berbagai lokasi strategis sekolah.