By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Ajip Rosidi, Bapak Literasi Indonesia
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Ajip Rosidi, Bapak Literasi Indonesia
Profil

Ajip Rosidi, Bapak Literasi Indonesia

Ridwan
Last updated: 10/09/2024 03:31
Ridwan
Share
3 Min Read
SHARE

Listerasi masyarakat Indonesia saat ini berada dalam kondisi sangat mengkhawatirkan. UNESCO bahkan menyebut Indonesia berada di urutan kedua dari bawah soal literasi di dunia. Padahal sebelum dan sesudah Indonesia berdiri, sejumlah tokoh sudah berusaha keras meningkatkan literasi bangsa ini. Salah satunya adalah Ajip Rosidi.

Satrawan dan dan budayawan kelahiran Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat yang berpulang di usia 82 tahun pada 2020 itu dikenal sangat gigih memperjuangkan perkembangan literasi di Indonesia. Hampir seluruh hidupnya didedikasikan untuk literasi yang dipupuknya sejak usia belia.

Pembaca media mulai mengenal karya tulisnya yang dimuat di sejumlah majalah terkenal seperti Mimbar Indonesia pada tahun 1952. Ajip akhirnya berhasil menerbitkan buku pertamanya berjudul ‘Tahun-Tahun Kematian’ pada tahun 1955.

Ajip Rosidi (Foto: Instgram Ajip Rosidi Library)

Ajip termasuk salah satu penulis yang produktif. Ratusan judul karyanya telah diterbitkan hingga akhir hayatnya. Sejumlah buku terjemahan dari karya Ajip terbit di luar negeri.

Di tahun 1971, Ajip telah mendorong lahirnya penerbit Pustaka Jaya (PT Dunia Pustaka Jaya) bersama sejumlah anggota Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) untuk menghadirkan penerbit buku bermutu.

Ajip Rosidi pun menjadi salah satu tokoh penting di belakang berdirinya Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta. Kiprahnya sebagai tokoh budaya dan sastra mengantarkannya menjadi Ketua DKJ dari tahun 1972-1981.

Tahun 2009 Ajip diganjar penghargaan Habibie Awards di bidang Ilmu Kebudayaan. Namun sikap kritis dan protesnya terhadap ajang itu pada tahun 2016, mendorongnya mengembalikan penghargaan Habibie Awards yang telah diterimanya.

Di tahun 2011, Ajip mendapatkan gelar Doktor Kehormatan Honoris Causa bidang Ilmu Budaya dari Universitas Padjadjaran Bandung. Ajip pun pernah menjadi Guru Besar di Universitas Bahasa Asing Osaka dan menjadi dosen di dua Universitas lainnya di Osaka periode tahun 1982 hingga 1996.

Jejak kiprah Ajip Rosidi yang masih eksis hingga saat ini salah satunya Hadiah Sastera Rancage yang diinisiasinya sejak tahun 1989 untuk memberi penghargaan terhadap pengembangan karya sastra di Indonesia. Hadiah Rancage saat ini digelar Yayasan Kebudayaan Rancage.

Sementara itu lebih dari 40.000 koleksi milik Ajip Rosidi yang terdiri dari buku terutama kesusastraan Sunda, majalah, laporan penelitian dan arsip-arsip langka dikumpulkan di Perpustakaan Ajip Rosidi yang dikelola Yayasan Pustaka Studi Sunda di Jalan Garut No.2, Batununggal, Kota Bandung Jawa Barat sejak tahun 2015 hingga saat ini.

You Might Also Like

Mengenal Ayu Utami Penulis Novel Fenomenal Saman

Balon Mbulu Usung Filosofi Nusantara di Festival Mudik 2025 Wonosobo

Andrea Hirata, Sosok Sentral di Balik Novel Laskar Pelangi

Kisah Pejuang Nyi Ageng Serang, Pengatur Strategi Perang

Jejak Mpok Nori Mengawal Budaya Betawi ke Panggung Nasional

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Pemprov Aceh Luncurkan E-Guidebook Event Budaya dan Wisata
Next Article Mengintip Wisata Budaya Ikonik di Sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN)
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?