By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Akulturasi Kultur Jawa dan Madura dalam Tari Godril Lumajang
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Akulturasi Kultur Jawa dan Madura dalam Tari Godril Lumajang
Warisan Budaya

Akulturasi Kultur Jawa dan Madura dalam Tari Godril Lumajang

Anisa Kurniawati
Last updated: 15/01/2025 16:09
Anisa Kurniawati
Share
Tarian Godril Lumajang Foto: visitlumajang.com
SHARE

Populer dengan sebutan “Dancen van Java”, tarian Godril diketahui berasal dari Jawa Timur. Kesenian ini merupakan tari pergaulan yang terkait dengan tradisi Tayuban atau Tandak. Gerakan yang patah-patah menjadi ciri khasnya. 

Tari Godril sendiri berkembang ketika zaman kependudukan Belanda. Kata Godril sendiri berasal dari kata Belanda yaitu Good yang artinya baik dan Dril yang artinya cepat atau biasa disebut rancak.

Saat pemerintahan kolonial Belanda, Tari Godril dengan sebutan “Dancen van Java”. 

Karakteristik Tari Godril

Tari Godril merupakan akulturasi budaya Jawa dan Madura. Tarian ini menceritakan mengenai pergaulan yang diperlihatkan dalam gerakan sepasang penari laki-laki dan perempuan. 

Ciri khas lainnya yaitu adanya instrumen jidor atau drum untuk mempertegas gerakannya.

Kostum yang digunakan penari berupa kemben jumputan dan jarik sidodrajat. Motif itu secara filosofi dalam kotak-kotak terdapat Wahyu Tumurun, Truntun, Garuda Mungkur dan Sidoasih. 

Selain sebagai hiburan, tarian ini memiliki makna rasa syukur kepada Tuhan atas kekayaan alam. Tarian ini biasanya disajikan pada upacara-upacara tertentu, seperti pada upacara Karo di Tengger Argosari, Sedekah Desa, dan lain-lain. 

Akan tetapi, semakin berkembangnya jaman, tarian ini kerap dipentaskan dalam acara budaya, hajatan, hari jadi kota Lumajang, dan lainnya. Tari ini juga diadakan festival tari Godril setiap tahunnya supaya kelestariannya tidak hilang. 

Baca juga: Festival Sego Takir, Merawat Gotong Royong dan Tradisi Lumajang

Pelestarian Kesenian Godril

Namun sangat disayangkan, Tari Godril ini tidak banyak diketahui oleh masyarakat luas terlebih lagi generasi muda yang berada di Lumajang. Maka dari itu, berbagai pelestarian budaya dilakukan.

Beberapa upaya yang dilakukan yaitu mengenalkan tarian godril ke sekolah. Kemudian pementasan setiap satu tahun sekali. Tujuannya agar kesenian ini dapat diketahui masyarakat luas.

Keunikan gerakan, iringan musik, serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya menjadikan tarian ini sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan.

Sehingga kesenian ini tidak terhapus jaman dan masih bisa dipertontonkan hingga generasi selanjutnya, khususnya di daerah Lumajang dan sekitarnya. (Dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Kerak Telor, Kuliner Primadona Khas Jakarta

Olahan Kuliner Mi Lezat dari Berbagai Penjuru Indonesia

Keindahan 5 Bangunan Keraton Bersejarah di Luar Pulau Jawa

Merasakan Sajian Khas dan Legendaris Pindang Palembang

Kolaborasi Musik, Tari dan Religi dalam Rampak Bedug Banten

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Monumen Reog Ponorogo Sambut Wisatawan Februari 2025
Next Article Kemenekraf dan TMII Jalin Kolaborasi Promosi Budaya Indonesia
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?