By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: AMI Awards ke-27 Merayakan Musik Generasi Baru
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Event > AMI Awards ke-27 Merayakan Musik Generasi Baru
Event

AMI Awards ke-27 Merayakan Musik Generasi Baru

Ridwan
Last updated: 05/12/2024 08:38
Ridwan
Share
Foto: Kementerian Kebudayaan
SHARE

Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards ke-27 telah berlangsung Rabu, 4 Desember 2024, di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Mengusung tema “Musik Generasi Baru”, perhelatan tahun ini menjadi ajang untuk merayakan semangat muda, inovasi, dan keberagaman dalam industri musik Indonesia yang terus berkembang.

“Selama 27 tahun, AMI Awards telah menjadi penghormatan tertinggi bagi para musisi Indonesia. Ajang ini tidak hanya merayakan kontribusi mereka, tetapi juga menciptakan ekosistem musik yang inklusif, menggali potensi generasi muda, dan mengukir identitas budaya melalui karya-karya yang inspiratif,” apresiasi Menteri Kebudayaan, Fadli Zon.

Dikutip dari laman Balai Media Kebudayaan Kemdikbud, Menteri Fadli menyoroti transformasi besar dalam industri musik Indonesia, terutama pergeseran dari rilisan fisik ke platform digital.

Perubahan ini, menurutnya, tidak hanya mengubah cara masyarakat menikmati musik tetapi juga membuka peluang baru bagi musisi muda untuk tampil di kancah nasional dan internasional.

“Saat ini, sektor streaming menyumbang lebih dari 90 persen total pendapatan musik di Indonesia. Pergeseran ini membuka jalan bagi lahirnya talenta baru dari berbagai penjuru Nusantara, sekaligus memperluas panggung mereka hingga ke dunia internasional,” tambahnya.

AMI Awards tahun ini menunjukkan komitmen terhadap keberagaman musik dengan menambahkan kategori baru seperti Dangdut Elektro, Koplo, Jazz Alternatif, Soul R&B Alternatif, Orkestra, dan Scoring Film.

Menteri Fadli menyebutkan bahwa kategori-kategori ini mencerminkan inovasi para musisi Indonesia yang terus menghasilkan karya segar dan relevan.

“Kategori baru ini adalah bentuk pengakuan terhadap kreativitas yang berkembang pesat di industri musik Indonesia, sekaligus penghormatan kepada genre-genre yang mungkin sebelumnya kurang mendapat sorotan,” jelasnya.

Menteri Kebudayaan juga menegaskan dukungan pemerintah terhadap ekosistem musik melalui perlindungan hak kekayaan intelektual, kolaborasi lintas sektor, dan inovasi berbasis budaya.

Menurutnya, musik memiliki kekuatan untuk menyatukan bangsa. “Musik Indonesia harus menjadi inspirasi, penggerak persatuan, dan simbol kebanggaan di panggung dunia,” ujarnya.

Daftar Pemenang penghargaan AMI Awards 2024:

Karya Produksi Terbaik Terbaik: Salma Salsabil – Bunga Hati
Album Terbaik Terbaik: Bernadya – Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan
Artis Solo Wanita Pop Terbaik: Salma Salsabil – Bunga Hati
Artis Solo Pria Terbaik: Sal Priadi – Gala Bunga Matahari
Album Pop Terbaik: Bernadya – Sialnya Hidup Harus Tetap Berjalan
Artis Solo Alternatif Terbaik: Hindia – Cincin
Karya Produksi Kolaborasi Terbaik: Arsy Widianto dan Tiara Andiri – Masih Hatiku
Pendatang Baru Terbaik: Nyoman Paul – Mundur Perlahan
Penata Musik Terbaik: S/EEK – Bunga Hati
Pencipta Lagu Pop Terbaik: Bernadya Ribka dan Petra Sihombing – Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan

Artis Solo Dangdut Terbaik: Lesti – Terkesan
Artis Solo Soul/R&B Terbaik: Jordan Susanto – Senopati in the Rain
Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik: Feast – Konseskuens
Artis Solo Rock Terbaik: Isyana Sarasvati – Ada-ada Aja
Video Musik Terbaik: Yogi Kusuma untuk lagu “One Bad Day” (Pamungkas)

Tim Produksi Suara Terbaik: Dimas Pradipta untuk lagu “Bunga Hati” (Salma Salsabil)
Grafis Desain Album Terbaik: Jonathan Andy, Indira Diandra, Thomas Danes untuk Album Eva Celia
Produser Rekaman Terbaik: S/EEK untuk lagu “Bunga Hati” Salma Salsabil

Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Nasrani Terbaik: Melitha Sidabutar – Penolong Dalam Kesesakan
Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Islami Terbaik: Nissa Sabyan – Allah Karim
Karya Produksi Folk/Country/Balad Terbaik: Nadin Amizah – Semua Aku Dirayakan
Karya Produksi Blues Terbaik: Gugun Blues Shelter – Bad Politician
Karya Produksi Re-aransemen Terbaik: Andi Rianto – Sepenuh Hati
Karya Produksi Instrumentalia Terbaik: Dwiki Dharmawan – The Spirit of Peace

Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik: Angga Dermawan – Dola
Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik: Lyodra – Tak Selalu Memiliki (Ipar Adalah Maut Original Soundrack)
Album Film Scoring Terbaik: Sherina Munaf untuk “Petualangan Sherina 2”
Karya Orkestra Terbaik: Sherina Munaf, Alvin Witarsa, Belanegara Abe – Hadiah Istimewa

Pencipta lagu Koplo Terbaik: Denny Caknan – Cundamani
Artis Solo/Grup/Kolaborasi Koplo Terbaik: Masdddho – Kisinan 2
Duo/Grup/Kolaborasi Rap/Hiphop Terbaik: ENVY* – Can’t Take Me Off
Kategori Artis Solo Rap/Hiphop Terbaik: Tuan Tigabelas – King
Album Metal Terbaik: Distorsi Narasi – Logamulia

Artis Solo/Grup/Kolaborasi Metal Terbaik: Logamulia – Hantam Amarah
Artis Solo/Grup/Kolaborasi Elektronika Terbaik: Jevin Julian, Teza Sumendra – Hard to Leave
Artis Solo/Grup/Kolaborasi Dance Terbaik: Weird Genius, Pepita – Catalyst
Artis Keroncong/Stambul/Langgam/Alternatif Terbaik: Hetty Koes Endang – Buih Jadi Permadani
Artis Keroncong/Stambul/Langgam/Asli Terbaik: Srupati Respati – Kr Anak Dara

Album Alternatif Terbaik: Lagipula Hidup Akan Berakhir – Cincin
Duo/Grup/Vokal/Kolaborasi Alternatif Terbaik: Barasuara – Terbuang Dalam Waktu
Penata Musik Lagu Anak Terbaik: Donny Prasetya, Arsha, Achi Hardjakusumah – Air dan Teh
Pencipta Lagu Anak-anak Terbaik: Seli Pontoh – Apa Kabar
Artis Solo Anak-anak Terbaik: Mazaya Amania – Ayam Piyik
Penata Musik Dangdut Terbaik: Yusup Tojiri – Berkali Kali
Pencipta Lagu Dangdut Terbaik: Adibal, Yusup Tojiri – Terkesan

Artis Solo/Grup/Kolaborasi Dangdut Elektro Terbaik: Fitri Carlina – Aku Kangen Kamu
Duo/Grup/Kolaborasi Dangdut Terbaik: Faul Gayo, Selfi Yamma – Panggilan Cinta
Artis Solo Dangdut Alternatif Terbaik: Sridevi – Pada Siapa
Artis Solo Soul/R&B Alternatif Terbaik: Paul Partohap – Candryrella
Duo/Grup/Kolaborasi Soul/R&B Terbaik: Coldiac – I don’t Mind
Album Jazz/Jazz Alternatif Terbaik: Tohpati – Retro Funk
Artis Jazz Alternatif Terbaik: Barry Likumahuwa & The Rhythm Service – Sign of Love
Artis Jazz Terbaik: Sri Hanuraga – II Deception
Album Rock Terbaik: Malam – Jangar

You Might Also Like

Baznas dan Ulama Palestina Serukan Solidaritas dalam Safari Ramadan

‘Jakarta x Beauty 2024’ Hidupkan Kreativitas Industri Kecantikan

International Riau Fashion Week 2024 Promosikan Batik

MotoGP Mandalika 2024: Dorna Senang ada Atraksi Budaya

Indonesian Music Awards 2024 Dorong Industri Musik Tanah Air

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Bhukere atau sarang buatan di Sentani, Papua Keunikan Suku Sentani Menangkap Ikan Dengan Tradisi Bukhere
Next Article Wisata Pulau Gili Iyang, Surganya Oksigen Di Madura
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?