By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Anak Muda Indonesia Hanya Mampu Membaca Buku 8 Menit
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Anak Muda Indonesia Hanya Mampu Membaca Buku 8 Menit
Berita

Anak Muda Indonesia Hanya Mampu Membaca Buku 8 Menit

Anisa Kurniawati
Last updated: 26/11/2024 02:12
Anisa Kurniawati
Share
Gibran Rakabuming mengajak anak panti asuhan mengunjungi Toko Buku Gunung Agung Jakarta, Rabu (20/11/2024). Foto: BPMI-Setwapres
SHARE

Minat membaca buku anak muda dalam kondisi tidak baik-baik saja. Mereka hanya sanggup menghabiskan waktu 8 menit untuk membaca buku, namun mampu melahap rata-rata 8 jam 42 menit per hari untuk mengakses internet.

Sebuah peristiwa menarik terjadi di toko buku Second Story Books di Kota Washington DC, Amerika Serikat, Senin (11/11/2024). Toko buku yang dimiliki pengusaha percetakan dan telah berdiri sejak 1974 itu kedatangan tamu istimewa, 0rang nomor satu di Indonesia Prabowo Subianto.

Kedatangan Presiden ke-8 RI di toko buku terbesar di dunia tersebut adalah untuk berburu buku-buku berkualitas yang menjadi salah satu hobi mantan komandan jenderal Kopassus TNI-AD ini. Singgahnya Presiden Prabowo diabadikan oleh sekretaris pribadinya Rizky Irmansyah melalui akunnya @rizky_irmansyah di Instagram.

Dalam unggahan foto yang dibagikan Rizky tampak Prabowo yang mengenakan setelan jas warna gelap sedang berada di antara rak besar berisi ratusan judul buku. Tangan kiri Prabowo tampak sedang menyisir deretan buku tentang sejarah AS. Sementara itu, Rizky yang berada di sebelahnya sedang memegang keranjang merah berisi dua buah buku.

Seperti dikutip Antara, Rizky menyebut, Prabowo memiliki kebiasaan mampir ke toko buku baik di dalam maupun luar negeri tiap kali melakukan perjalanan. Sebelumnya ketika kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 digelar di Bali, Oktober 2022, Prabowo pun tetep berburu buku.

Presiden Prabowo Subianto membeli buku Washington DC, Amerika Serikat (Foto: Instagram @rizky_irmansyah)

Perpustakaan Pribadi

Hal serupa dilakukannya dalam lawatan ke Prancis saat menjadi menteri pertahanan. “Itu salah satu hal rutin Bapak Prabowo. Ke mana pun Bapak di dalam dan luar negeri wajib ke toko buku,” ujar Rizky. Ketika diwawancarai Al Jazeera, Mei 2024 ,, Prabowo mengakui dirinya seorang kutu buku sejak usia anak-anak. Baginya, membaca buku itu diibaratkannya seperti berkeliling dan mengetahui dunia.

Selain itu, Prabowo juga menceritakan kebiasaannya membaca buku sejak kecil. “Minat saya adalah membaca, terlebih pada usia muda saat masih menjadi pelajar. Keluarga kami itu terbilang biasa saja, sederhana,” ucap Prabowo.

Perpustakaan pribadi yang berada di kediamannya di Desa Bojongkoneng, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, disesaki oleh koleksi ribuan judul buku lantaran Prabowo merasa membaca buku merupakan sebuah kebutuhan.

Baca juga: Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Pemimpin Baru Indonesia

Ini mengingatkan kita kepada Presiden ke-3 RI BJ Habibie dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono yang juga memiliki perpustakaan pribadi dengan koleksi buku tak kalah banyak. “Perpustakaan adalah tempat favorit saya di rumah,” ucap Prabowo.

Beberapa orang dekat Prabowo menceritakan bagaimana sosok ayah dari Didit Hediprasetyo itu sangat mencintai membaca buku. Misalnya, seperti diungkapkan Dahnil Anzar Simanjuntak, bahwa jika melakukan perjalanan ke luar negeri Prabowo acap menyertakan 1 koper kosong. Sekembalinya ke Indonesia, koper kosong ini akan penuh sesak oleh buku-buku hasil berburu di toko-toko buku.

Mantan Menteri Penerangan Yunus Yosfiah yang pernah menjadi komandan pasukan Prabowo berkisah, pada suatu kesempatan ketika memeriksa perlengkapan pasukan sebelum diberangkatkan ke Timor Timur pada era 1970-an, dirinya tertegun menyaksikan isi tas tempur anak buahnya itu lantaran berisi aneka edisi majalah The Economist dan buku-buku tebal mengenai sejarah. “Dia berbeda dari teman-temannya. Waktu istirahat dipakai untuk membaca buku,” ungkap Yunus.

Hanya 8 Menit

Kisah Prabowo dan kecintaannya terhadap membaca buku bagai oase di tengah mulai menurunnya literasi masyarakat terhadap buku. Institut Statistik UNESCO (UIS) pada 2023 merilis hasil survei terhadap literasi global pada usia 15 tahun ke atas di 208 negara. Hasilnya, minat baca orang Indonesia tercatat hanya 0,001 persen atau dari 1.000 penduduk hanya ada 1 orang yang benar-benar kutu buku alias rajin membaca.

Pesatnya kemajuan teknologi digital diikuti makin terjangkaunya harga ponsel pintar yang mampu menyediakan beragam hiburan dalam sentuhan jari turut memberi andil bagi menurunnya tingkat membaca buku pada masyarakat.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dari hasil survei pada 2023 mendapati ada 221.563.479 orang atau 79,5 persen dari total penduduk Indonesia memakai ponsel pintar.

Survei Kementerian Komunikasi dan Digital menemukan, minat membaca buku di kalangan anak muda dalam kondisi tidak baik-baik saja. Mereka hanya sanggup menghabiskan waktu 8 menit untuk membaca buku, namun mampu melahap rata-rata 8 jam 42 menit per hari untuk mengakses internet.

Ahmad Rifa’i dalam bukunya Generasi Emas menyebutkan beberapa dampak negatif bagi anak-anak muda yang malas membaca. Misalnya, berkurangnya daya nalar dan sikap kritis menjadi lemah, dan kesulitan dalam pengembangan diri karena minim wawasan.

Semoga saja dengan teladan yang telah ditunjukkan dari seorang kutu buku seperti Prabowo mampu menggerakkan segenap elemen bangsa untuk kembali menggiatkan gerakan gemar baca buku. Kapan terakhir kali Anda membaca buku? (Naskah diolah dari Indonesia.go.id)

You Might Also Like

Menteri Kebudayaan Indonesia Tegaskan Peran Strategis Budaya dalam Perdamaian Global

Pemkab Wonosobo-KJW Gelar Mini Soccer Peringati Hari Pers

Nawal Arafah Ajak Bunda PAUD dan Literasi se-Jateng Aktif Dorong Pendidikan dan Literasi

Mengintip Wisata Budaya Ikonik di Sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN)

Basecamp Gunung Kembang via Lengkong Ditutup Sementara

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Menyaksikan Dari Dekat Bentuk Kubah Gereja Blenduk
Next Article Maelo Jalur, Tradisi Gotong Royong Menyeret Kayu dari Hutan
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?