By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Ande Ande Lumut, Kisah Asmarabangun dan Dewi Sekartaji
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Cerita Rakyat > Ande Ande Lumut, Kisah Asmarabangun dan Dewi Sekartaji
Cerita Rakyat

Ande Ande Lumut, Kisah Asmarabangun dan Dewi Sekartaji

Anisa Kurniawati
Last updated: 07/12/2024 12:31
Anisa Kurniawati
Share
Ilustrasi Cerita Rakyat Ande-Ande Lumut. Foto: Trensamiassalaam.com
SHARE

Cerita rakyat Ande-Ande Lumut menceritakan mengenai pasangan Pangeran Raden Panji Asmarabangun dari Kerajaan Jenggala dan Putri Dewi Sekartaji dari Kerajaan Kediri, Jawa Timur. Kedua pasangan itu terpisah dan kembali bersatu setelah melewati berbagai rintangan.

Dirangkum dari sumber indonesiakaya.com, dikisahkan Kerajaan Kediri dan Kerajaan bersatu. Para petinggi kerajaan sepakat untuk menikahkan Panji Asmarabangun, putra Raja Jenggala, dengan Dewi Sekartaji, putri Raja Kediri.

Tak berselang lama, Kerajaan Jenggala diserang musuh.  Dewi Sekartaji memutuskan bersembunyi di suatu desa terpencil. Di desa itu, ia tinggal bersama seorang ibu yang memiliki tiga anak bernama Klenting Merah, Klenting Hijau, dan Klenting Biru. 

Dewi Sekartaji lalu diangkat menjadi anak dengan nama Klenting Kuning. Kehidupan sang putri sangat berat, semua pekerjaan rumah dikerjakannya. Ia bahkan kerap dirundung ketiga kakaknya.

Baca aja: Legenda Pesut Mahakam dan Kisah Ibu Tiri Yang Kejam

Pencarian Dewi Sekartaji

Usai pertarungan sengit, Kerajaan Jenggala kembali aman. Sayangnya, Panji Asmarabangun justru bersedih lantaran mengetahui Dewi Sekartaji meninggalkan istana dan tidak diketahui keberadaannya. Dia pun mengerahkan pengawalnya untuk mencari keberadaan Dewi Sekartaji.

Beberapa lama kemudian, seorang pengawal mengabarkan bahwa ada gadis yang mirip dengan Dewi Sekartaji di sebuah desa. Kemudian pangeran pun pergi ke desa itu. Dalam pencariannya, Panji Asmarabangun menyamar menjadi Ande-Ande Lumut. Dia tinggal di Desa Dadapan bersama seorang nenek tua bernama Mbok Randa. 

Ande-Ande lumut lalu menyebarkan berita, dia sedang mencari istri. Berita tersebar cepat. Karena sangat tampan, banyak gadis yang mendatangi Desa Dadapan untuk melamarnya.

Sayembara Ande Ande Lumut juga terdengar keluarga Klenting Kuning. Ibu ketiga anak segera menyuruh untuk pergi menemui Ande Ande Lumut. Ketiga anak-anak itu berdandan semenawan mungkin untuk menarik perhatian Ande Ande Lumut.

Sayangnya, mereka melarang Klenting Kuning ikut dan malah menyuruhnya mencuci pakaian. Saat sedang mencuci pakaian, seekor burung bangau tiba-tiba datang dan memberinya sebuah cambuk. 

Bangau itu memberi tahu Klenting Kuning bila ia menyusul ketiga kakak angkatnya, ia bisa bertemu Panji Asmarabangun. Disisi lain, ketiga kakak angkatnya sudah sampai di tepi sungai. 

Mereka kebingungan saat hendak menyeberangi sungai yang luas dan berarus deras. Tiba-tiba, muncullah seekor kepiting raksasa bernama Yuyu Kangkang. Kepiting itu menawarkan diri untuk membantu menyeberangi sungai asalkan mereka mau menciumnya terlebih dahulu.

Ketiga Klenting langsung menyanggupi persyaratan itu. Mereka menaiki punggung Yuyu Kangkang untuk menyeberangi sungai. Sampailah Klenting Kuning di tepi sungai dan bertemu dengan Yuyu Kangkang yang mau membantu dengan memberi syarat sama seperti kakak angkatnya. 

Klenting Kuning menolak dan meminta Yuyu Kangkang untuk membantunya tanpa pamrih. Tentu saja, Yuyu Kangkang tidak mau. Akhirnya, Klenting Kuning mengeluarkan cambuk dan memukulnya ke sungai. Seketika, air di sungai itu surut dan membuat Yuyu Kangkang ketakutan. Akhirnya, dia mau membantu Klenting Kuning menyeberangi sungai.

Baca aja: Legenda Baru Klinting dan Asal Mula Rawa Pening

Bertemu Kembali

Kakak angkat Klenting Kuning tiba lebih dulu di tempat Ande Ande Lumut. Mereka kemudian menunjukkan pesonanya pada Ande Ande Lumut. Tapi, tak ada satu pun dari mereka yang terpilih, karena mereka telah mencium Yuyu Kangkang. 

Ternyata, Yuyu Kangkang adalah utusan yang bertugas menguji para peserta sayembara. Beberapa saat kemudian, tibalah Klenting Kuning di rumah Mbok Randa. Singkat cerita, dia dipilih menjadi istri Ande Ande Lumut karena satu-satunya perempuan yang tidak mencium Yuyu Kangkang. 

Klenting Kuning terkejut dan menyebut tujuan kedatangannya mencari suaminya yang bernama Panji Asmarabangun. Mendengar cerita itu, Sang pangeran langsung membuka penyamarannya. 

Dewi Sekartaji yang melihat itu sangat bahagia karena bisa bertemu kembali dengan Panji Asmarabangun. Mereka berdua akhirnya memutuskan untuk kembali dan hidup bersam kembali.

You Might Also Like

Putri Nibung di Sarang Lanun, Hikayat Cinta dan Keberanian

Dibalik Mitos Watu Numpuk di Taman Nasional Baluran

Asal-Usul Padi dalam Legenda Beru Dayang Tanah Karo

Legenda di Balik Nama Kepulauan Karimunjawa

Legenda Keke Panagian, Melanggar Aturan Demi Impian

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Festival Banda Neira, Hidupkan Sejarah, Budaya, Keindahan Alam
Next Article Creative Preneur Festival, Bangun Ekonomi Kreatif Wonosobo
1 Comment 1 Comment
  • Pingback: Cerita Rakyat Putra Raja Cindelaras dan Ayam Saktinya - emmanus.com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?