Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkolaborasi dengan Lynkstreem (PT Dua Surya Dinamika – DSD) menyediakan bahan hiburan edukatif berupa film animasi legenda nusantara dan buku bacaan bermutu yang dapat diakses melalui aplikasi Tripper dan PASflix.
Dikutip dari Infopublik.id, Film animasi yang disajikan adalah hasil pemodernan karya sastra yang diproduksi oleh Badan Bahasa. Film-film tersebut dikemas dengan nuansa modern sesuai perkembangan zaman.
Sejak 2022 hingga 2023, tercatat sudah ada 65 film animasi yang berhasil diproduksi.
Selain itu, Badan Bahasa juga menyediakan buku bacaan bermutu yang dikembangkan melalui mekanisme sayembara terbuka untuk menguatkan literasi masyarakat.
Hingga kini, tersedia 507 judul buku digital, 3 judul buku audio, dan 10 judul buku video yang dapat diakses di laman budi.kemdikbud.go.id.
Lynkstreem adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi konten hiburan seperti film, video pendek, majalah, dan permainan, serta merupakan distributor eksklusif untuk PT Dua Surya Dinamika. Aplikasi Tripper dan PASflix yang mereka kembangkan memainkan peran penting dalam penyajian konten hiburan edukatif, mendukung upaya pemerintah dalam pengembangan sastra serta peningkatan budaya literasi masyarakat Indonesia.
Konten edukatif ini dapat dinikmati oleh penumpang maskapai seperti Batik Air, Lion Air, Pelita Air, dan Super Air Jet. Selain itu, aplikasi Tripper dan PASflix juga dapat diakses secara offline melalui unduhan di Playstore.
Sekretaris Badan Bahasa, Hafidz Muksin menyataka, fokus kerjasama antara Badan Bahasa dan PT Dua Surya Dinamika adalah peningkatan budaya literasi di Indonesia melalui platform digital. Badan Bahasa telah menyiapkan berbagai konten seperti video animasi legenda nusantara, buku digital, buku audio, dan buku video.
“Ini adalah momentum penting, di mana film animasi, buku digital, buku audio, dan buku video sudah dipublikasikan dan dapat diakses oleh para penumpang di udara. Ada lebih dari 30 film animasi yang sudah tersedia di aplikasi Tripper dan PASflix,” ujar Hafidz.
Hafidz juga menjelaskan bahwa sasaran dari kerjasama ini adalah penumpang anak-anak yang selama perjalanan sering kali kekurangan pilihan tontonan yang mengandung pesan moral dan dapat meningkatkan karakter. “Cerita-cerita yang disajikan terinspirasi dari kisah-kisah heroik pahlawan nasional, tokoh daerah, serta nasihat-nasihat yang mengandung semangat nasionalisme. Beberapa cerita juga mengambil inspirasi dari luar negeri, yang diadaptasi ke dalam naskah dengan tetap mempertahankan unsur nasionalisme dan globalisasi,” ungkap Hafidz.
Sementara Head of Product & IT PT Dua Surya Dinamika, Hanesh Nadwani menyebut, konten yang disediakan Badan Bahasa memiliki kualitas yang sangat baik dari segi edukasi, cerita, dan visual. Aplikasi Tripper dan PASflix memungkinkan kurasi konten sesuai dengan profil penonton, sehingga pengguna dapat dengan mudah menikmati konten yang sesuai dengan preferensinya.
Kolaborasi antara Badan Bahasa dan Lynkstreem diharapkan dapat mempermudah masyarakat, khususnya anak-anak, dalam mengakses film dan buku bermutu yang sesuai dengan jenjang usia mereka. (Foto: Dok. Kemendikbudristek)