By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Behempas Bantal, Tradisi Adu Kekuatan dan Kesimbangan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Behempas Bantal, Tradisi Adu Kekuatan dan Kesimbangan
Warisan Budaya

Behempas Bantal, Tradisi Adu Kekuatan dan Kesimbangan

Achmad Aristyan
Last updated: 25/01/2025 06:17
Achmad Aristyan
Share
Behempas Bantal sebagai olahraga tradisional khas Kutai, Kalimantan Timur. Foto: kumalanews.id
SHARE

Olahraga tradisional Behempas Bantal terus eksis di Kutai, Kalimantan Timur, hingga makin digemari berbagai kalangan. Baik pria maupun wanita, dari kalangan remaja hingga ibu rumah tangga, olahraga ini berhasil menarik perhatian banyak orang. 

Bahkan, tak jarang ibu-ibu yang berubah menjadi petarung tangguh di atas batang kayu yang menjadi arena laga, mengingatkan pada semangat persaingan yang begitu tinggi dalam permainan ini.

Permainan Adu Kesimbangan

Melansir dari kumalanews.id, secara harfiah istilah “Behempas Bantal” merujuk pada ajang saling memukul menggunakan bantal hingga lawan terjatuh.

Pemain yang terjatuh atau tersingkir dari atas batang kayu dianggap kalah. Senjata utama yang digunakan dalam olahraga ini adalah bantal panjang dengan berat sekitar 1-2 kilogram. 

Setiap pemain hanya diperbolehkan memegang satu bantal dengan satu tangan, sementara tangan lainnya harus tetap berada di belakang tubuh, menjaga keseimbangan dan strategi permainan.

Permainan ini dilaksanakan dengan dua peserta yang saling berhadapan di atas batang kayu yang panjangnya sekitar tiga meter dan setinggi 120 sentimeter. 

Kayu ini melintang di atas area permainan, dan di bawahnya terdapat lumpur yang licin.

Siapa pun yang terjatuh ke dalam lumpur akan berlumuran kotoran, memberikan tantangan tambahan bagi para pemain untuk mempertahankan posisi mereka di atas kayu.

Aturan dan Sistem Permainan

Behempas Bantal dimainkan dalam dua babak. Setiap babak diakhiri dengan kemenangan pemain yang berhasil menjatuhkan lawan dari atas batang kayu. 

Jika kedua pemain sama-sama bertahan hingga babak kedua berakhir tanpa ada yang terjatuh, maka pertandingan akan dilanjutkan ke babak tambahan.

Namun, jika pada babak tambahan keduanya tetap tidak ada yang tumbang, pemenang akan ditentukan melalui pengundian menggunakan koin.

Selain kekuatan, olahraga ini juga mengandalkan strategi dan kecerdikan pemain. Para petarung harus pandai dalam menyeimbangkan energi yang digunakan untuk memukul dan bertahan. 

Sebab, semakin lama permainan berlangsung, kekuatan pemain untuk menyerang akan semakin berkurang, sementara kemampuan bertahan di atas batang kayu juga akan teruji.

Kemampuan mempertahankan keseimbangan di atas kayu menjadi tantangan terbesar dalam permainan ini. Dengan adanya lumpur di bawah kayu yang licin, risiko terjatuh semakin besar.

Karena itulah, setiap pemain dituntut untuk menjaga stamina dengan baik, agar tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga ketahanan mental untuk bertahan di medan pertempuran.

Keseruan dan Daya Tarik Behempas Bantal

Behempas Bantal bukan sekadar olahraga, juga ajang hiburan yang melibatkan banyak orang. Tak hanya sebagai sarana olahraga, namun juga bentuk kebersamaan komunitas.

Biasanya, permainan ini dimainkan di berbagai acara tradisional atau perayaan di Kutai. Menonton pertandingan ini memberi kesan tersendiri bagi para penonton yang menyaksikan pertarungan seru dan tak terduga antara dua pemain.

Tidak hanya diikuti para remaja, Behempas Bantal bahkan menjadi permainan yang banyak diminati ibu rumah tangga. Semangat untuk bertarung dan kemampuan untuk beradaptasi dengan arena yang licin menjadi daya tarik tersendiri. 

Permainan ini memberi kesempatan bagi semua kalangan bersaing dalam suasana yang penuh kegembiraan dan tawa. Selain itu, olahraga ini juga turut memperkenalkan dan melestarikan tradisi kearifan lokal di Kutai.

Di sisi lain, Behempas Bantal menjadi sarana bagi generasi muda untuk mengenal lebih dekat olahraga tradisional yang telah ada sejak lama dan menjadi bagian dari warisan budaya masyarakat Kutai. (Diolah dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Chattra Di Stupa Candi Borobudur Perlu Dorongan Politis

Perpaduan Tari Ronggeng dan Lawakan dalam Topeng Banjet

Kolaborasi Musik, Tari dan Religi dalam Rampak Bedug Banten

Kaledo Donggala, Sajian Kaki Sapi Khas Sulawesi

Kain Kebat, Mahakarya Tradisional Suku Dayak Iban Kalimantan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Membaca Makna dan Filosofi di Balik Sembahyang Twan Yang
Next Article Tiang Ayu dan Upacara Erau, Ritual Pengukuhan Kekuatan Sultan
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?