By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Bupati Pacitan Resmikan Blarang sebagai Pakaian Khas Daerah
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Bupati Pacitan Resmikan Blarang sebagai Pakaian Khas Daerah
Berita

Bupati Pacitan Resmikan Blarang sebagai Pakaian Khas Daerah

Anisa Kurniawati
Last updated: 19/02/2025 14:09
Anisa Kurniawati
Share
Pacitan Resmikan Buku Sejarah dan Pakaian Khas Blarang Foto. Dok. Prokopim Pacitan
SHARE

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji secara resmi menetapkan Blarang sebagai pakaian khas daerah. Peresmian berlangsung saat peringatan Hari Jadi Kabupaten Pacitan ke-280 yang berlangsung, Senin (17/2/2025),

Keputusan ini diumumkan dalam acara yang digelar di Pendopo Mas Tumenggung Djogokarjo, dan menjadi tonggak penting dalam upaya pelestarian budaya lokal. Penetapan Blarang sebagai pakaian khas Pacitan tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Nomor: 188.45/410/KPTS/408.12/2023.

Bupati Indrata menyebutkan bahwa Blarang mencerminkan karakter masyarakat Pacitan yang penuh kesederhanaan.

“Blarang adalah wujud kepribadian masyarakat Pacitan yang penuh kesederhanaan,(minongko wujud kapribadenipun tiyang Pacitan ingkang kebak ing kaprasajan),” jelas Bupati Aji..

Pakaian Khas Daerah Blarang

Blarang merupakan pakaian yang memiliki kemiripan dengan beskap berwarna hitam. Pakaian ini merupakan perpaduan budaya Mataraman yang mencerminkan kekayaan tradisi Jawa.

Blarang, mengandung makna simbolis seperti kesopanan, keanggunan, dan kearifan lokal. Secara filosofi, warna hitam atau putih pada pakaian khas ini melambangkan kekuatan dan keseriusan.

Lima kancing yang terdapat pada Blarang diyakini mewakili simbol Pancasila, salat lima waktu, atau Gunung Limo yang menjadi ciri khas Pacitan. 

Sementara itu, desain kerahnya mengadopsi perpaduan gaya Mataram kuno dan Panjalu, dengan tali kancing yang melambangkan hubungan harmonis antara pemimpin dan rakyat.

Peluncuran Buku Sejarah Berdirinya Kabupaten Pacitan

Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga meluncurkan Buku Penelusuran Sejarah Berdirinya Kabupaten Pacitan untuk memperkuat identitas daerah serta menumbuhkan rasa bangga masyarakat terhadap sejarah Pacitan. 

Menurut Bupati Pacitan, buku ini diharapkan menjadi referensi bagi generasi muda dalam memahami perjalanan panjang Pacitan dari masa ke masa. 

Selain itu, penghargaan khusus juga diberikan kepada dua tokoh Pacitan, yakni Almarhum KH Hamid Dimyathi yang tengah diusulkan sebagai Pahlawan Nasional, serta Almarhum Sutrisno sebagai pencipta slogan Pacitan ‘Tata Pramana Hargeng Praja.’ 

Penghargaan diserahkan kepada keluarga kedua tokoh sebagai bentuk penghormatan atas jasa mereka dalam membangun dan menginspirasi masyarakat Pacitan. 

Penetapan Blarang sebagai pakaian khas daerah diharapkan dapat memperkuat identitas masyarakat Pacitan, Jawa Timur, serta menjadi daya tarik wisata budaya, sejalan dengan julukan kabupaten ini sebagai ‘Paradise of Java.’

You Might Also Like

Lelagon Bocah, Upaya Menanamkan Budaya Jawa pada Anak Melalui Lagu

Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo Pantau Kedisiplinan ASN di Kantor Setda

Fakta di Balik Meninggalnya Dua Pendaki di Puncak Carstensz

Kodim 0707/Wonosobo Siap Dukung Distan Sukseskan Swasembada Pangan

Ini Daftar Barang yang Bebas Pajak 12 Persen Tahun 2025

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article 50 Tahun SMA Negeri 2 Wonosobo: Kembangkan Jiwa Pancasila
Next Article Menbud Ajak Pakar Kolaborasi Pemajuan Kebudayaan Indonesia
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?