Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terus berupaya mempertahankan julukannya sebagai Kota Pisang meskipun menghadapi tantangan berupa penurunan produksi pisang mas kirana akibat serangan penyakit layu fusarium.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) tengah menyiapkan berbagai langkah strategis mengembalikan kejayaan komoditas unggulan ini.
Kepala Bidang Hortikultura DKPP Kabupaten Lumajang Hendra Suwandaru dikutip dari Infopublik.id, Rabu (5/2/2025), mengungkapkan bahwa penyakit layu fusarium menjadi ancaman serius bagi keberlanjutan produksi pisang mas kirana.
“Penyakit layu fusarium memang menjadi tantangan utama bagi petani. Namun, kami telah menyiapkan solusi dengan memanfaatkan agensia hayati untuk meningkatkan daya tahan tanaman serta mengubah pola budidaya agar lebih adaptif,” ujarnya.
Baca juga: Daya Tarik Wisata Lumajang, Jawa Timur Kian Mendunia
Pemkab Lumajang saat ini sedang mendorong inovasi pertanian berkelanjutan dengan pendekatan ramah lingkungan. Penggunaan agensia hayati, seperti mikroorganisme pengendali hayati, diyakini mampu mengurangi dampak penyakit tanpa mengganggu keseimbangan ekosistem.
Selain itu, pemerintah juga memberikan pendampingan kepada petani agar lebih memahami teknik pencegahan serta pengelolaan lahan yang lebih baik.
Upaya ini diharapkan dapat membantu petani dalam menghadapi serangan penyakit serta meningkatkan produktivitas pisang mas kirana.
Dengan strategi itu, Pemkab Lumajang optimistis produksi pisang mas kirana kembali meningkat dan mempertahankan predikat Lumajang sebagai Kota Pisang yang menjadi kebanggaan daerah.
Dikutip dari goodnewsfromindonesia.id, Pisang merupakan salah satu potensi sumber daya alam utama di Kabupaten Lumajang. Wilayah ini terkenal dengan berbagai jenis pisang, termasuk Pisang Agung, Pisang Mas Kirana, dan Pisang Cavendish.
Pisang-pisang ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan digunakan dalam berbagai produk seperti keripik, bolu, dan nugget pisang. Luas lahan pertanian pisang di Lumajang cukup besar, memberikan potensi signifikan untuk meningkatkan perekonomian daerah.