By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Cethingan Simbol Warga Ngampin Menjaga Kerukunan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Tradisi > Cethingan Simbol Warga Ngampin Menjaga Kerukunan
Tradisi

Cethingan Simbol Warga Ngampin Menjaga Kerukunan

Anisa Kurniawati
Last updated: 12/12/2024 02:13
Anisa Kurniawati
Share
Warga Ngampin sedang makan bersama menggunakan cething Foto: Lentera Jateng
SHARE

Tradisi Cethingan merupakan salah satu kebiasaan unik di Dusun Lonjong, Kelurahan Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Tradisi ini ditandai dengan membawa ceting yaitu bakul berisi nasi dan lauk pauk untuk disantap bersama-sama. 

Cethingan sendiri merupakan bagian dari serangkaian acara merti dusun. Biasanya acara ini diadakan menjelang bulan puasa atau ruwahan. Hal ini termasuk unik, karena di daerah lain bulan Ruwan biasanya digunakan untuk menggelar nyadran. 

Baca juga: Tradisi Ngebuyu, Acara Seru Rayakan Kelahiran Bayi Baru Lahir

Sajian Makanan

Tradisi Cethingan ditandai dengan berkumpulnya seluruh warga Dusun Lonjong membawa ceting berisi nasi dan lauk pauk. Makanan lantas didoakan dan dilanjutkan dengan kembul bujana atau makan bersama. Biasanya cething berisi nasi, lauk pauk dan ingkung (ayam yang dimasak utuh)

Selain doa keselamatan, juga dipanjatkan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk rezeki yang berlimpah, diberi perlindungan, dan kesejahteraan. Dengan berbagai sajian makanan yang ada, tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur warga atas seluruh nikmat yang diberikan Tuhan. Disamping itu juga sebagai simbol kerukunan warga Ngampin.

Seribu Serabi 

Tidak hanya Tradisi Cetingan, dalam merti dusun juga menghadirkan seribu serabi klasik khas Ngampin. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan kembali serabi klasik Ngampin yang asli. Karena biasanya serabi yang dijual sudah dimodifikasi dan dikreasikan. 

Proses pembuatan serabi klasik ini dibuat secara langsung oleh warga dan Paguyuban Serabi Ngampin. Bahkan pembuatannya bisa disaksikan secara langsung untuk warga ataupun pengunjung yang datang ke acara itu.

Serabi klasik di Ngampin sendiri memiliki kekhasannya tersendiri. Serabi ini hanya terbuat dari tepung beras dan kelapa. Dua bahan itu dipadukan dengan cara dihaluskan, ditumbuk di lumpang. Sehingga menghasilkan tekstur yang kasar. Tekstur tersebutlah yang membuat serabi klasik Ngampin berbeda. Karena terdapat rasanya krenyes-krenyesnya. 

Tradisi Cethingan bukan hanya warisan budaya peninggalan nenek moyang saja. Namun, tradisi ini telah menjadi simbol kerukunan warga Ngampin. Tidak hanya itu, selain untuk melestarikan tradisi peninggalan juga menjadi ajang silaturahmi antar warga. (Diolah dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Festival Khentongan, Atraksi Wisata Dan Budaya Khas Banyumas

Tradisi Mangain, Cara Suku Batak Mejaga Identitas Marganya

Meriahnya Berebut Ikan Goreng saat Nyadran Maguwoharjo

Tradisi Pukul Sapu Mengenang Perang Kapahaha di Negeri Morella

Tradisi Ngarot, Upacara Adat Para Perawan dan Jejaka

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Motif Batik Kawung Berawal Dari Konsep Suwung Menjadi Motif Batik Kawung
Next Article Salah satu atraksi seni Riksa Budaya Pergelaran Riksa Budaya 2024 Lestarikan Kesenian Jawa Barat
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?