Pemerintah Kabupaten Wonosobo menggelar Creative Preneur Festival 2024 , 7-8 Desember 2024, bertempat di Komplek Gerbang Mandala Wisata, Mendolo, Wonosobo, Jawa Tengah.
Acara yang bertema “Nyawang, Nyandang, Nyam Nyam” ini menghadirkan berbagai seminar, workshop, pameran kuliner, hingga produk kreatif hasil karya masyarakat Wonosobo.
Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, turut hadir membuka acara. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival ini.
“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya Festival Creative Preneur 2024. Sektor ekonomi kreatif sangat potensial untuk dikembangkan, terutama mendukung sektor pariwisata yang menjadi unggulan Kabupaten Wonosobo,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti potensi Wonosobo sebagai Kabupaten Kreatif sejak 2021, khususnya di sub-sektor kuliner dengan ikon Carica. “Diperlukan sinergi antara pemerintah dan berbagai pihak untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung perekonomian daerah,” tambahnya.
Albar pun mengimbau pelaku ekonomi kreatif untuk mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) produk mereka, mempelajari bisnis dan keuangan dari sumber yang tepat, serta mengoptimalkan program Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo, menjelaskan festival ini merupakan hasil kolaborasi pemerintah dengan komunitas ekonomi kreatif lokal.
“Festival ini adalah bagian dari upaya membangun ekosistem ekonomi kreatif melalui sinergi unsur hexahelix yaitu akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, media, dan perbankan,” jelasnya.
Agus juga memaparkan langkah-langkah yang telah dilakukan sebelumnya, seperti pelatihan inovasi kuliner, branding digital, desain fashion, hingga fasilitasi HKI untuk 39 pelaku usaha.
“Kami berharap rantai pengembangan ekonomi kreatif ini, mulai dari kreasi, produksi, hingga promosi, dapat melahirkan wirausaha baru yang siap bersaing,” ujarnya.
Festival ini menampilkan 22 komunitas kreatif dengan hampir 300 pelaku ekonomi kreatif dari 10 sub-sektor, mulai dari kuliner, seni pertunjukan, fotografi, hingga animasi. Agus menambahkan, “Melalui acara ini, kami ingin mendorong semangat pelaku kreatif untuk terus berkarya dan menjadikan Wonosobo lebih dikenal sebagai Kabupaten Kreatif.”
Rangkaian acara juga diramaikan dengan kompetisi short movie, bioskop mini, atraksi seni, dan sajian kuliner khas Wonosobo. Harapannya, festival ini dapat memperkuat posisi Wonosobo dalam seleksi Kabupaten Kreatif tingkat dunia yang sedang diupayakan menuju pengakuan UNESCO.
Creative Preneur Festival 2024 selain menjadi ruang ekspresi dan promosi bagi pelaku kreatif, juga langkah strategis membangun perekonomian berbasis kreativitas di Kabupaten Wonosobo.