By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Danau Segara Anak, Magnet Wisata di Ketinggian Gunung Rinjani
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Danau Segara Anak, Magnet Wisata di Ketinggian Gunung Rinjani
Pariwisata

Danau Segara Anak, Magnet Wisata di Ketinggian Gunung Rinjani

Ridwan
Last updated: 27/01/2025 14:44
Ridwan
Share
4 Min Read
Kaldera gunung Rinjani atau Danau Segara Anak, Lombok Nusa Tenggara Barat. Foto: Wikimedia Commons/Abdul Fatah
SHARE

Segara Anak berlokasi di kawah Gunung Rinjani, Desa Sembalun Lawang, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menjadi magnet bagi wisatawan lokal dan asing untuk menikmati keindahan alam sekelilingnya, tanpa harus mendaki hingga ke puncak Rinjani.

Pulau lombok menyimpan sejuta pesona alam yang memesona mata. Salah satunya adalah Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 mdpl dan berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sisa Kaldera Raksasa dari Zaman Purba

Rinjani menjadi gunung yang paling diminati oleh para pendaki. 

Tidak hanya dari pengunjung domestik, banyak wisatawan global juga mengunjungi gunung ini karena keindahan alam dan keunikan padang sabana, yaitu hamparan luas dari rumput kering. 

Keunikan itu makin bertambah karena terdapat danau di atasnya yaitu Danau Segara Anak. Nama danau ini diambil dari bahasa Sasak, suku asli Pulau Lombok, segara artinya laut atau danau. Jika diartikan, maka Segara Anak adalah anak laut.

Sejatinya, danau yang berada di ketinggian 2.008 mdpl ini merupakan bagian dari kaldera raksasa berukuran panjang 3.500 meter dan lebar 4.800 meter. Kaldera ini hasil letusan gunung api purba Rinjani yang terjadi pada Era Kuarter atau jutaan tahun lampau. 

Wisata tanpa Harus Mendaki Rinjani

Segara Anak sendiri luasnya sekitar 1.100 hektare dengan titik terdalam mencapai 230 meter.

Danau Segara Anak merupakan titik favorit para pendaki untuk beristirahat sembari menikmati keindahan danau sebelum melakukan pendakian ke puncak (sumpit attack) Rinjani atau sebaliknya. 

Menariknya, di sisi timur danau ada gunung api muda atau anak Rinjani bernama Gunung Barujari, artinya “gunung baru jadi” dalam bahasa masyarakat setempat.

Gunung ini awal terbentuk dari letusan di tahun 1944 dan berlanjut pada 1966, 1994, 2004, dan 2009. Letusan terakhir Gunung Rinjani terjadi pada 3 November 2015.

Saat ini, Segara Anak tidak sekadar menjadi titik singgah para pendaki, namun banyak juga wisatawan yang datang ke Segara Anak hanya sekadar menikmati keindahan alam sekelilingnya tanpa harus mendaki hingga ke puncak Rinjani.

Pengunjung dapat bermalam antara 2 hingga 3 hari atau cukup menghabiskan waktu seharian dan kemudian pulang. Di sini banyak titik berkemah dengan pemandangan langsung puncak Rinjani. Selain itu, bisa juga memancing, dan terdapat juga sumber air panas. 

Panorama alam di kawasan Danau Segara Anak, Lombok, NTB. Foto: GoogleMaps/Rizal Arzani

Jalur Pendakian yang Menantang diantara Padang Sabana

Wisatawan ke Segara Anak umumnya menggunakan jalur  pendakian dari Desa Senaru atau Sembalun karena rutenya lebih mudah dijelajahi dibanding 2 jalur lainnya yang lebih terjal.

Perjalanan mendaki dari Senaru ke Segara Anak membutuhkan waktu sekitar 7-9 jam sejauh sekitar 7 km hingga 8 km. Ketika tiba di Plawangan Senaru, kita harus menuruni tebing terjal yang telah diberi pengaman besi dan tali.

Sedangkan pendakian dengan rute Sembalun meski lebih panjang jaraknya, namun waktu perjalanan lebih cepat lantaran melewati rute datar.

Kekurangannya, sepanjang perjalanan pengunjung harus menaklukkan padang sabana yang luas dengan matahari terik membakar kulit. Angin kencang juga kerap menghambat perjalanan. 

Disarankan Menginap

Waktu terbaik untuk menjelajah menuju Segara Anak dilakukan di pagi hari atau sekitar pukul 7.00 WITA. Oleh karena itu, disarankan untuk menginap, karena dari pusat kota hingga ke Rinjani menghabiskan waktu 2-3 jam perjalanan darat.

Ada banyak penginapan bertarif terjangkau di sekitar Senaru dan Sembalun yang bisa digunakan untuk menginap sebelum mendaki.

Sekarang ini sudah banyak pengelola perjalanan wisata di Lombok yang menawarkan paket perjalanan dengan beragam pilihan. Paket wisata tersebut biasanya sudah termasuk perbekalan seperti tenda, alat masak, dan lainnya hingga porter, orang yang membantu membawakan perlengkapan kita.

Disamping itu, sebaiknya persiapkan terlebih dahulu kondisi fisik dan kesehatan. Tidak ada salahnya menyiapkannya setidaknya 3 minggu sebelum berangkat. (Anisa Kurniawati-Indonesia.go.id)

You Might Also Like

Museum Angkut, Destinasi Wisata Edukasi Alat Transportasi

Uji Nyali di Jungle Tour Pronojiwo, Lumajang

Semipro, Pesta Seni dan Budaya Masyarakat Probolinggo

Mengintip Jejak Purbakala Di Gua Selomangleng Kediri

Kurma Park Pasuruan, Wisata Edukasi Saat Liburan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Kuliner Pindang Tempoyak, Sajian Ikan Kaya Rempah Khas Lahat
Next Article Asal Usul Nama Kota Sawahlunto dari Kerajaan Sitambago
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?