By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Dolar AS Menguat, Bank Indonesia Ambil Langkah Antisipatif
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Dolar AS Menguat, Bank Indonesia Ambil Langkah Antisipatif
Berita

Dolar AS Menguat, Bank Indonesia Ambil Langkah Antisipatif

Anisa Kurniawati
Last updated: 09/04/2025 06:29
Anisa Kurniawati
Share
nilai tukar rupiah
Foto: infopublik.id
SHARE

Kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) dan respons retaliasi Tiongkok memicu gejolak pasar keuangan global. Kebijakan ini menyebabkan peningkatan arus modal keluar dari pasar negara berkembang, termasuk Indonesia. Dampaknya, pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS.

Pelemahan Rupiah tersebut terjadi di tengah libur panjang Idulfitri 1446 H, di mana pasar domestik tidak aktif. Namun, tekanan tetap muncul di pasar valuta asing non-deliverable forward (NDF) yang berada di luar negeri.

Langkah Bank Indonesia

Merespons kondisi tersebut, Bank Indonesia (BI) segera mengambil tindakan melalui intervensi di pasar NDF selama libur Lebaran. Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, pada Rabu (9/4), dilansir dari infopublik.id.

“Intervensi dilakukan secara berkesinambungan di pasar Asia, Eropa, dan New York untuk mengurangi volatilitas,” jelas Ramdan Denny Prakoso.

Menurut Ramdan, keputusan untuk melakukan intervensi telah ditetapkan dalam Rapat Dewan Gubernur BI pada 7 April 2025. Setelah pasar kembali dibuka pada 8 April, BI memperkuat aksi stabilisasi dengan masuk ke pasar spot dan DNDF.

Selain itu juga membeli Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder. Langkah ini juga diiringi dengan optimalisasi instrumen likuiditas Rupiah guna menjaga kestabilan sektor perbankan.

“Bank Indonesia juga telah melakukan intervensi secara agresif di pasar domestik sejak awal pembukaan 8 April 2025 dengan intervensi di pasar valas (Spot dan DNDF) serta pembelian SBN di pasar sekunder,” ujar Ramdan.

Langkah-langkah tersebut, lanjut Ramdan, bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah dan mempertahankan kepercayaan pelaku pasar serta investor terhadap perekonomian nasional.

Baca juga: Gelar Sarasehan Ekonomi, Prabowo Tegaskan Pentingnya Kemandirian Ekonomi

Kondisi Masih Normal dan Terkendali

Sebelumnya, dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Selasa (8/4/2025), Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung menyatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih masih dinilai dalam batas aman.

“Enggak (mengkhawatirkan). Sudah bagus,” kata Juda Agung.

Ia juga menyampaikan bahwa hingga saat ini belum terlihat dampak signifikan terhadap utang luar negeri korporasi, serta menegaskan bahwa strategi mitigasi seperti hedging telah disiapkan.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga menyatakan bahwa Rupiah relatif lebih stabil

“Nilai tukar rupiah relatif stabil meski ada pelemahan, tetapi dibandingkan negara lain seperti Jepang, kita masih lebih baik,” ujar Airlangga dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, menambahkan bahwa pelemahan nilai tukar masih dalam kategori wajar, mengingat tekanan global yang sedang berlangsung.

“Rupiah yang kita diduga takut lebih dari Rp17.000 sebenarnya ini juga masih dalam batas-batas yang normal. Sehingga itu bisa juga jadi bagian penyerapan tarif yang dibebankan oleh pemerintah Amerika,” ujar Luhut.

Luhut menambahkan bahwa eskalasi perang dagang antara AS dan Tiongkok menjadi salah satu risiko utama yang dapat memperburuk tekanan terhadap perekonomian Indonesia.

Untuk itu, pemerintah bersama BI terus menyusun strategi dan simulasi untuk mengantisipasi skenario terburuk. Kolaborasi ini diharapkan mampu menjaga stabilitas makroekonomi dan kepercayaan investor di tengah ketidakpastian global.

You Might Also Like

Regulasi Pembatasan Usia Medsos Harus Berpihak pada Anak

Lindungi Cagar Budaya, Kapasitas PPNS Kebudayaan Diperkuat

Kemenekraf dan TMII Jalin Kolaborasi Promosi Budaya Indonesia

Indonesia-Australia Rumuskan Rencana Kemitraan Strategis

BRIN Paparkan Astronomi dalam Manuskrip Sunda

TAGGED:kebijakan tarif AS-Tiongkokkelemahan rupiahnilai tukar dolar ASnilai tukar rupiahperang dagang global

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article sarasehan ekonomi Gelar Sarasehan Ekonomi, Prabowo Tegaskan Pentingnya Kemandirian Ekonomi
Next Article Balon Bugel dan Semangat Lestari Budaya di Festival Mudik 2025
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?