By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Fadli Zon Buka Pameran Misykat, Ungkap Jejak Islam di Indonesia
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Fadli Zon Buka Pameran Misykat, Ungkap Jejak Islam di Indonesia
Berita

Fadli Zon Buka Pameran Misykat, Ungkap Jejak Islam di Indonesia

Achmad Aristyan
Last updated: 19/04/2025 05:09
Achmad Aristyan
Share
Fadli Zon di Pameran Misykat: Cahaya Peradaban Islam. Foto: Kemendikbud
SHARE

Menteri Kebudayaan Fadli Zon secara resmi membuka Pameran Misykat: Cahaya Peradaban Islam di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, pada Kamis (17/4/2025).

Pameran ini memamerkan lebih dari 300 artefak yang menggambarkan jejak panjang peradaban Islam di Indonesia, mulai dari manuskrip Al-Qur’an kuno, batu nisan dengan inskripsi Arab, hingga seni rupa Islam kontemporer.

Menurut Fadli, pameran ini bukan sekadar menyajikan benda-benda bersejarah, melainkan membawa narasi besar tentang hubungan harmonis antara ajaran Islam dan budaya Nusantara.

“Ini bukan sekadar pameran benda, tapi juga narasi peradaban dan rekaman harmoni antara Islam dan budaya lokal yang telah berlangsung selama berabad-abad,” ujar Fadli dalam keterangan tertulis, Jumat (18/4/2025).

Baca Juga: Indonesia-Rusia Pererat Hubungan Budaya Lewat Pertemuan Menteri

Bukti Arkeologis Islam Masuk ke Nusantara Sejak Abad ke-7

Dalam sambutannya, Fadli mengungkapkan temuan arkeologis yang menguatkan bahwa ajaran Islam telah hadir di Indonesia sejak abad ke-7 Masehi.

Ia menyebut penemuan penting berupa koin dari situs Bongal di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, sebagai bukti kuat.

“Temuan koin dari situs Bongal, di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara menunjukkan bahwa Islam sudah hadir di Nusantara sejak tahun 79 Hijriah atau abad ke-7 Masehi,” ungkapnya.

Fadli menegaskan bahwa sejarah membuktikan Islam di Indonesia masuk bukan lewat jalan penaklukan, melainkan melalui interaksi damai dalam bentuk perdagangan dan pertukaran budaya.

“Islam di Indonesia tidak datang melalui penaklukan atau kekerasan, tetapi melalui perdagangan, pertukaran ilmu, dan seni. Islam merangkul tradisi lokal, membentuk wajah yang moderat dan terbuka,” tegasnya.

Situs Bongal, yang terletak di pantai barat Sumatera dan pernah menjadi pelabuhan penting di jalur perdagangan internasional, juga menunjukkan temuan artefak dari Bizantium dan masa Kristen awal.

Hal ini memperlihatkan kawasan itu sebagai pusat pertemuan berbagai peradaban.

Luncurkan Katalog Batu Nisan Islam Kuno dari Aceh

Dalam kesempatan yang sama, Fadli meluncurkan katalog dokumentasi terbaru tentang batu nisan Islam kuno di Aceh.

Katalog itu mencatat 957 epigraf dari 380 situs makam, yang dinilai sebagai sumber penting dalam menelusuri perkembangan Islam di wilayah barat Nusantara.

“Ini adalah langkah penting dalam pelestarian warisan budaya Islam, sekaligus membuka ruang riset lebih luas bagi para akademisi dan arkeolog,” katanya.

Indonesia Tuan Rumah Forum Kultural Dunia 2025

Sebagai bagian dari komitmen kebudayaan nasional, Fadli Zon juga mengumumkan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah Forum Kultural Dunia 2025 yang akan digelar di Bali pada bulan September.

“Forum ini akan menghadirkan pemimpin budaya dunia, akademisi, seniman, dan pengambil kebijakan untuk mendiskusikan masa depan diplomasi kebudayaan global,” paparnya.

Forum ini akan mengangkat tema Kultur untuk Masa Depan, membahas isu-isu seperti kesehatan budaya, pelestarian warisan, dan inovasi dalam menghadapi tantangan global.

Fadli berharap acara ini akan mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pusat peradaban dunia.

Baca Juga: Fadli Zon Ajak Qatar Kembangkan Industri Budaya dan Ekonomi Kreatif Indonesia

Misykat: Refleksi Islam yang Toleran dan Berbudaya

Lebih lanjut, Fadli menjelaskan bahwa Pameran Misykat tidak hanya menjadi ajang apresiasi sejarah, namun juga momentum membangun kesadaran publik akan identitas Islam Indonesia yang damai dan berakar dalam budaya lokal.

“Semoga pameran ini menjadi langkah besar untuk menegaskan peran Indonesia di panggung dunia sebagai pusat peradaban Islam yang damai, berilmu, dan berbudaya,” tutup Fadli.

Pameran ini juga dihadiri Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha serta anggota DPR Denny ‘Cagur’, yang turut memberikan dukungan terhadap pelestarian budaya Islam di Indonesia.

You Might Also Like

Modus Baru Judi Online Mengintai Pengguna Media Sosial

Wamenekraf dan Wamendikbud Sambut 36 Biksu Thudong di Candi Borobudur

Emmavoice Meriahkan Expo KKN Mahasiswa UMP di Wonosobo

Presiden Jokowi Soroti Pariwisata Laut Alor yang Luar Biasa

Jelang Ramadan, Aktivitas Pasar Induk Wonosobo Meningkat

TAGGED:cahaya peradaban islamFadli Zonislammenteri kebudayaanmuseum nasional indonesiapameran misykat

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Rizki Rahma, Dalang Wanita Hidupkan Kembali Wayang di Era Digital
Next Article sekolah rakyat Mendikdasmen Tegaskan Sekolah Rakyat, Fokus pada Anak Putus Sekolah dengan Sistem Fleksibel
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?