By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Fadli Zon Resmikan Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Fadli Zon Resmikan Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama
Berita

Fadli Zon Resmikan Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama

Anisa Kurniawati
Last updated: 21/01/2025 01:59
Anisa Kurniawati
Share
Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama dikunjungi lebih dari 60.000 pengunjung tahun 2024. Foto: Pemprov Banten
SHARE

Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama (MSKBL) kembali diresmikan setelah rampung menjalani revitalisasi. Museum yang menyimpan lebih dari 1.000 artefak menjadi pusat edukasi dan pelestarian sejarah Kesultanan Banten.

Peresmian revitalisasi Museum Banten Lama dilakukan Menteri Kebudayaan Fadli Zon, 20 Januari 2025. Menbud juga meninjau Benteng Speelwijk, Keraton Kaibon, dan Keraton Surosowan.

“Revitalisasi museum ini, termasuk penambahan teknologi interaktif dan pameran temporer, diharapkan mampu memperkuat fungsinya sebagai pusat narasi, literasi, dan edukasi budaya. Museum bukan hanya tempat menyimpan artefak, tetapi juga ruang hidup yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini melalui inovasi dan teknologi,” ujar Fadli Zon dikutip dari detik.com, Senin (20/1/2025).

Salah satu koleksi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama. Foto: GoogleMaps/Peri Irawan

Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama dikunjungi lebih dari 60.000 pengunjung tahun 2024. Fadli mengatakan pentingnya kolaborasi sejumlah pihak untuk memastikan keberlanjutan pelestarian dan pengembangan situs budaya.

Situs Bersejarah di Banten

Dalam kunjungannya, Fadli Zon juga meninjau Benteng Speelwijk, Keraton Kaibon, dan Keraton Surosowan. Dia pun bicara mengenai pentingnya menjaga peninggalan sejarah itu..

“Situs-situs ini adalah pengingat dinamika sejarah yang membentuk identitas kita hari ini. Pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatannya merupakan tanggung jawab generasi kita kepada masa depan,” katanya.

Dia juga menyoroti pentingnya mendokumentasikan warisan sejarah untuk memperkaya pemahaman masyarakat. Sebagai contoh, Fadli mengusulkan dokumentasi rumah Syekh Yusuf, pahlawan nasional yang juga diakui di Afrika Selatan. 

Selain itu juga menentukan lokasi pendaratan Cornelis de Houtman di Pelabuhan Banten. Menurutnya, rekonstruksi sejarah ini esensial untuk memahami masa lalu. 

Baca juga:Keris Nusantara Dipamerkan di Museum Nasional Indonesia

Ingin Situs Banten Lama Jadi Cagar Budaya

Fadli Zon juga menargetkan situs Banten Lama diakui sebagai cagar budaya nasional tahun ini.

“Banten ini memiliki kekayaan budaya luar biasa, tetapi WBTb (Warisan Budaya Takbenda) dari Banten baru 32 dari 2.213 WBTb di seluruh Indonesia. Potensi ini harus terus kita dorong agar lebih banyak tercatat.” tambahnya.

Fadli juga mendatangi Masjid Agung Banten yang mencerminkan akulturasi budaya antara arsitektur Jawa, Tiongkok, dan Eropa. Ia menegaskan bahwa budaya adalah perekat kebangsaan yang harus dilindungi, dikembangkan, dan dimanfaatkan secara dinamis sesuai kebutuhan zaman. 

Fadli juga mengapresiasi dialog komunitas pelestari budaya Banten yang membahas pembangunan Taman Budaya Banten sebagai ruang untuk pelaku dan pelestari seni.

Ia mendorong festival budaya dan aktivasi komunitas seni bela diri seperti pencak silat dan debus, dengan dukungan penuh dari Kementerian Kebudayaan.

Mengakhiri kunjungannya, Fadli meninjau Gedung Negara Eks Karesidenan Banten yang kini menjadi rumah dinas gubernur dan telah ditetapkan sebagai cagar budaya. Ia mengusulkan agar bangunan ini dimanfaatkan sebagai ruang publik dan pusat seni budaya. 

You Might Also Like

36 Museum Tampilkan Koleksi Unggulan di Pameran Kain Nusantara 2025 Semarang

Buruh Sambut dengan Antusias Komitmen Pemerintah dalam May Day 2025

Indonesia dan Jeju Korea Selatan Bahas Kerja Sama Sekolah Ramah Lingkungan

Pelestarian Sumbu Filosofi Yogyakarta Jadi Landasan Tangguh Hadapi Bencana dan Konflik

Kemenkebud Buka Pendaftaran Dana Indonesiana 2025, Ini Syaratnya

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Nasional
Next Article Mengenal Bondet Sriwidodo, Pelukis Spesialis Lanskap Wonosobo
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?