By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Ini Empat Desa Wisata Indonesia yang Diakui Internasional
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Ini Empat Desa Wisata Indonesia yang Diakui Internasional
Pariwisata

Ini Empat Desa Wisata Indonesia yang Diakui Internasional

Achmad Aristyan
Last updated: 11/02/2025 15:59
Achmad Aristyan
Share
Kegiatan membajak sawah di Desa Wisata Nglanggeran. Foto: jadesta.kemenparekraf.go.id
SHARE

Desa wisata bukan hanya sebuah tempat berlibur, tetapi juga sebuah model pengembangan pariwisata yang mengutamakan kontribusi masyarakat dan pelestarian alam di Indonesia.

Dengan adanya fasilitas pendukung yang lengkap dan aksesibilitas yang baik, desa-desa wisata ini menjadi tujuan yang menarik, bahkan mendapat pengakuan internasional.

Pada tahun 2020, empat desa wisata di Indonesia mendapat penghargaan bergengsi dari United Nations Tourism sebagai Best Tourism Village.

Penghargaan ini menunjukkan betapa pentingnya peran desa wisata dalam mendukung ekonomi lokal dan keberlanjutan lingkungan. Melansir dari kemenparekraf.go.id, berikut ini adalah empat desa wisata berkelas internasional di Indonesia:

  1. Desa Wisata Nglanggeran

Terletak di Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, Desa Wisata Nglanggeran menawarkan pesona alam yang memukau serta kearifan lokal yang masih kental.

Desa ini mendapat pengakuan internasional pada tahun 2021 bersama 44 desa lain dari 32 negara. 

Keindahan alam Nglanggeran terutama terlihat pada Gunung Api Purba Nglanggeran, bagian dari kawasan Gunung Sewu UNESCO Global Geopark, yang menawarkan pemandangan matahari terbit dan terbenam yang luar biasa.

Dengan pengelolaan yang matang dan inovasi yang terus berkembang sejak 2007, desa ini juga menghadirkan berbagai paket wisata edukasi untuk pengunjung.

  1. Desa Wisata Penglipuran

Terletak di Kabupaten Bangli, Bali, Desa Penglipuran terkenal dengan keberhasilan masyarakatnya dalam mempertahankan budaya Bali yang kental.

Sebagai desa adat, Penglipuran memiliki tradisi spiritual yang terus dilestarikan, seperti ritual keagamaan yang dilakukan setiap dua minggu sekali di Pura Penataran. 

Desa ini masuk dalam daftar Best Tourism Villages 2023 berkat keseriusan masyarakat dalam menjaga dan mempraktikkan adat Bali dalam kehidupan sehari-hari.

Desa Penglipuran di Bali yang menjadi desa wisata kelas internasional. Foto: indonesia.tavel

Baca juga: 5 Desa Wisata Indonesia Pemenang ASEAN Tourism Awards 2025

  1. Desa Wisata Jatiluwih

Jatiluwih, sebuah desa yang terletak di kaki Gunung Batukaru, Bali, dikenal dengan hamparan sawah terasering yang memikat. Desa ini menawarkan pemandangan alam yang menyejukkan, terutama saat matahari terbenam. 

Dengan sistem pengairan Subak yang unik, Jatiluwih berhasil meraih status Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2012. Pada tahun 2024, Jatiluwih bersama Desa Wukirsari kembali meraih penghargaan Best Tourism Villages dari UN Tourism.

  1. Desa Wisata Wukirsari

Desa Wukirsari di Bantul, Yogyakarta, menawarkan kekayaan budaya dan keindahan alam.

Salah satu daya tarik utama adalah Embung Imogiri, sebuah danau buatan yang menyerupai gunungan wayang, serta Bukit Bego yang menyajikan panorama indah. 

Selain itu, Desa Wukirsari juga terkenal dengan sentra batik tulis di Kampung Giriloyo, tempat di mana banyak sekolah dan kampus datang untuk belajar tentang seni batik.

Sebagian besar penduduk desa ini merupakan pengrajin batik, yang turut menyumbang pada perkembangan ekonomi kreatif desa ini.

Keempat desa wisata ini membuktikan bahwa dengan pengelolaan yang baik dan penguatan budaya lokal, desa-desa di Indonesia bisa berdaya saing di tingkat internasional. (Dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Jejak Sejarah Kota Padang Di Galeri Arsip Statis

Pantai Manggar Segara Sari, Pesona Sunset dan Pasir Putih

Menilik Sejarah Perbankan di Museum Bank Indonesia

Taman Gandrung Terakota, Desa Seribu Penari di Banyuwangi

Menikmati Rekreasi Bahari Alami di Pulau Ranoh Batam

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Emmavoice Hadirkan Keroncong-Bundeng di Reunian Global TV
Next Article Presiden Prabowo Sambut Hangat Kedatangan Presiden Erdogan
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?