By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Inovasi Filateli Indonesia, e-Katalog Prangko 2025 Diluncurkan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Inovasi Filateli Indonesia, e-Katalog Prangko 2025 Diluncurkan
Berita

Inovasi Filateli Indonesia, e-Katalog Prangko 2025 Diluncurkan

Ridwan
Last updated: 16/01/2025 02:03
Ridwan
Share
Menkomdigi Meutya Hafid (Humas Komdigi)
SHARE

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) meluncurkan e-Katalog Prangko 2025 sebagai inovasi baru dalam dunia filateli Indonesia pada Rabu (15/1/2025) di Jakarta.

Menurut Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, peluncuran ini adalah bagian dari transformasi digital prangko, yang kini tidak hanya berbentuk benda koleksi, tetapi juga hadir dengan teknologi Non-Fungible Token (NFT) dan Augmented Reality (AR) untuk memberikan pengalaman interaktif yang lebih modern.

“Hari ini dengan bangga kami meluncurkan e-Katalog Prangko 2025. Kementerian Komunikasi dan Digital telah menghadirkan inovasi prangko digital berbasis NFT dan AR,” ujar Meutya dalam keterangannya terkait peluncuran e-Katalog Prangko 2025. dilansir dari Infopublik.id.

Meutya menambahkan bahwa e-Katalog Prangko 2025 merupakan langkah penting dalam penerapan tata kelola modern yang memberikan akses lebih transparan dan informatif kepada publik.

Dengan teknologi NFT dan AR, prangko diharapkan tidak hanya menjadi benda koleksi, tetapi juga bisa menghadirkan pengalaman interaktif yang menghubungkan masyarakat dengan budaya Indonesia secara lebih menarik.

“Transformasi ini memperkuat peran prangko sebagai simbol budaya yang dinamis tanpa meninggalkan esensinya sebagai alat pembayaran resmi untuk layanan pos,” ungkapnya.

Prangko, kata Meutya, telah menjadi bagian penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sebagai media yang merekam peristiwa penting, mulai dari budaya, flora, hingga fauna.

Namun, di era digital ini, tantangannya adalah bagaimana menjaga relevansi prangko, terutama di kalangan generasi muda yang hidup di tengah kemajuan teknologi.

Baca juga: Prangko Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia Abadikan Sejarah

Menjaga Relevansi Prangko di Era Digital

Lebih lanjut, Meutya menjelaskan bahwa dalam e-Katalog Prangko 2025, masyarakat dapat melihat desain awal setiap prangko, media pencetakan, hingga narasi yang melatarbelakangi penerbitannya.

Ini adalah langkah Kemkomdigi untuk menunjukkan bahwa prangko tetap relevan dan penting dalam kehidupan masyarakat, baik sebagai simbol budaya Indonesia maupun sebagai alat komunikasi yang menyampaikan pesan penting.

“Kami ingin memastikan bahwa prangko tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, sekaligus membawa pesan budaya Indonesia ke dunia internasional,” jelas Meutya.

Meutya juga mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan e-Katalog Prangko 2025. Inovasi ini diharapkan dapat memperkuat industri filateli Indonesia dan menginspirasi masyarakat Indonesia untuk terus menjaga warisan budaya bangsa.

“Mari bersama-sama kita jadikan prangko sebagai simbol sejarah, budaya, dan inovasi yang tetap relevan di era transformasi digital,” tandas Menkomdigi.

Dengan peluncuran e-Katalog Prangko 2025, Kemkomdigi berharap dapat mendorong pertumbuhan industri filateli di Indonesia dan menarik minat generasi muda untuk lebih mengenal prangko sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang memiliki nilai historis tinggi.

You Might Also Like

BIAS 2024 Pamerkan Penerbangan dan Kedirgantaraan Indonesia

Wamenpar Tegaskan Pungli Tak Boleh Terjadi di Destinasi Wisata

Menhub Usulkan Pembayaran THR Lebaran 2025 Lebih Awal

Festival Kota Lama Semarang Menghargai Akulturasi Budaya

Gelar Seni Budaya Yogyakarta 2025 di TMII, Wujud Pelestarian Budaya

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Kemenekraf dan TMII Jalin Kolaborasi Promosi Budaya Indonesia
Next Article Rasa Autentik Bubur Candil Akmalia Sejak 1963 di Wonosobo
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?