By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Jelajah Ekowisata Hutan Lindung Sungai Wain
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Jelajah Ekowisata Hutan Lindung Sungai Wain
Pariwisata

Jelajah Ekowisata Hutan Lindung Sungai Wain

Achmad Aristyan
Last updated: 05/11/2024 14:55
Achmad Aristyan
Share
Pintu masuk ke Hutan Lindung Sungai Wain di Balikpapan. Foto: jadesta.kemenparekraf.go.id
SHARE

Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) di Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi destinasi ekowisata yang memikat. Dengan luas sekira 9.782 hektar, HLSW tidak hanya berperan sebagai habitat penting bagi flora dan fauna, tetapi juga menawarkan pengalaman edukatif.. Hutan ini memberi kesempatan untuk melihat keindahan dan kekayaan ekosistem tropis Kalimantan.

Dilansir dari Wikipedia, HLSW memiliki vegetasi lebat dan ekosistem beragam, termasuk pepohonan raksasa seperti meranti dan ulin. Keberadaan pohon-pohon ini menciptakan suasana asri dan sejuk yang khas hutan tropis, sekaligus menjadi rumah bagi banyak spesies satwa liar. Di kawasan ini bisa untuk melihat spesies langka seperti orangutan, beruang madu, macan dahan, dan burung eksotis Kalimantan.

HLSW juga menjadi habitat penting bagi orangutan Kalimantan, spesies langka yang terancam punah dan dilindungi. Selain orangutan, dapat juga dijumpai beruang madu, burung endemik, dan spesies lain di habitat alami mereka. Ini menjadikan HLSW sebagai lokasi wisata alam yang kaya dan beragam.

Berbagai aktivitas wisata menarik ditawarkan di HLSW, mulai dari trekking dan hiking hingga bird watching dan fotografi alam. Ada beberapa pilihan jalur trekking mulai dari yang ramah pemula hingga yang lebih menantang. Keberagaman aktivitas ini menambah daya tarik HLSW sebagai destinasi yang cocok untuk berlibur.

Kegiatan pengamatan burung di HLSW juga menarik dilakukan, terutama untuk melihat spesies eksotis seperti enggang dan raja udang. Fotografi alam menjadi pilihan aktivitas lain, dengan banyak spot menarik dan satwa langka yang bisa diabadikan.

Sebagai destinasi ekowisata, HLSW dikelola dengan prinsip konservasi yang ketat, memastikan setiap kegiatan wisata tetap menjaga keseimbangan lingkungan. Ada beberapa aturan seperti tidak meninggalkan sampah dan menjaga jarak aman dengan satwa liar. Hal ini dilakukan agar keindahan HLSW tetap terjaga untuk generasi mendatang.

Pengelolaan HLSW juga melibatkan masyarakat sekitar, memberikan manfaat ekonomi bagi penduduk setempat. Kerja sama ini tidak hanya menciptakan peluang wisata, tetapi juga mendukung keberlanjutan ekosistem hutan. Dengan pendekatan ini, HLSW mampu memberdayakan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian alam.

Akses menuju HLSW cukup mudah, hanya sekira 25 kilometer dari pusat kota Balikpapan, dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua atau empat. Waktu kunjungan ideal adalah pagi atau sore hari saat suhu lebih sejuk dan satwa liar lebih aktif. Disarankan untuk mengenakan pakaian nyaman dan alas kaki yang sesuai, karena beberapa area memiliki medan yang cukup sulit.

Sebagai kawasan wisata alam dan konservasi, HLSW membawa pesan penting tentang pelestarian lingkungan dan edukasi. Hutan Lindung Sungai Wain adalah simbol keindahan alam sekaligus harapan masa depan yang lebih hijau dan lestari.. Dengan keanekaragaman hayati dan program konservasi yang kuat, HLSW menjadi salah satu aset ekowisata terbaik di Kalimantan. (Diolah dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Bledug Kramesan, Gunung Lumpur Unik di Grobogan

Menpar Widiyanti Siap Akselerasi Pariwisata Indonesia Mendunia

Bah Damanik, Wisata Pemandian Raja Simalungun

Desa Terapung Muara Enggelam, Wisata Pedalaman Kalimantan

Hutan Kera Nepa, Saksi Sejarah Perjuangan Raden Segoro

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Dirjen Komdigi bahas judi online Kemkomdigi Blokir Belasan Ribu Konten Judi Online Setiap Hari
Next Article Pantai Manggar Segara Sari, Pesona Sunset dan Pasir Putih
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?